belum tertarik

454 13 0
                                    

Naira terbangun saat siang hanpir berganti sore keadaan mansion sepi karna kent telah menyusul rio ke venesia sementara nero keluar vicky berada di ruang kerjanya dan alres tengah merawat kucing kesayangan naira belakangan tak begitu diperhatikan empunya karna berbagai hal menimpa naira.

"kakak, kak vick? Kalian dimana?"

Naira merasa kepalanya berat sekali mungkin efek obat bius dosis tinggi itu naira tak bisa mengingat apa yang terjadi semalam, mencari cari vicky

"nai udah bangun?"
"kak vick mana kak??"
"ada tuh diruang kerja,"

naira mengikuti telunjuk alres dan segera melangkah kearah vicky jalan naira yang sedikit limbung membuat alres sigap memapah naira

"bro adik lo nih bangun"

vicky mendongak dan tersenyum

"kemarilah sayang"
"kakak badan nai sakit semua"
"dimananya?"
"kaki lengan kepala semua sakit pusing juga"
"coba kakak liat kenapa ya?"

"vicky mulai paham obat bius itu membuat naira lupa kejadian semalam

"kakak apa ada sesuatu semalam kenapa nai gak inget?"
"gak ada sayang kamu tidur pules banget"
"bener? Kak vick gak ngumpetin sesuatu kan dari nai?"
"enggak sayang "

Naira meneliti wajah vicky dan berhasil membuat vicky salah tingkah untunglah alres mengalihkan kecanggungan diantara mereka

"bro nero nabrak orang"
"what dimana sekarang?"
"kantor polisi"
"kakak nai gamau dirumah sendiri"

vicky yang sudah hampir meraih kunci mobil urung dan meminta asistenya menangani nero

"rai lo bisa kan handle nero?"
"iya tuan"
"bebasin dia "
"gue ikut kesana ya?"
"oke gue percaya kalian yaa"

asistenya mengangguk dan melangkah keluar bersama alres

"nah kamu mau apa?"

naira hanya menggeleng vicky meneliti wajah murung adiknya, menuntunya ke sofa dan menyingkap rambut naira menampakan wajah naira yang cantik tanpa cela

"kak vick kalo nai hamil gimana?"
"hamil? Kenapa bisa hamil ?"
"nai kan udah kotor "
"kata siapa?"
"nai udah, nai udah disentuh mereka"

Naira tak mampu melanjutkan kata katanya air matanya mulai luruh

"sayang kamu akan baik baik saja jangan biarkan fikiran seperti itu ada dihati dan pikiranmu"
"nai takut kalian gak sayang lagi nai takut kalian buang nai"
"Stop bicara gak masuk akal nai"
"nai gak bicara gak masuk akal mereka udah nodai nai, nai takut"
"stop !! Kamu itu ngomong apa? Kamu gak akan hamil kita gak akan buang kamu semisal kamu hamil kita bakal cari jalan keluar dan itu mustahil karna kamu masih perawan!!"

naira terperanjat tak percaya sementara vicky salah tingkah

"maksud kakak apa?"
"udah gausah dibahas oke kamu baru pulih dari sakit istirahatlah"
"kakak"
"Berhentilah membantah dan turuti kata kata kakak!"

naira kembali menunduk berbagai pertanyaan berkecamuk dibenaknya vicky membelai rambut naira dan berbisik ditelinganya

"kakak gak akan biarkan siapapun menyakitimu apalagi menodaimu! Percayalah semua akan baik baik saja"

Possesif brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang