date 2

291 11 0
                                    

Naira mengantar keberangkatan vicky dengan wajah terus ditekuk,  jawaban yang dilontarkanya pun terdengar pedas dan ketus lebih banyak lagi sekenanya. Vicky hanya menghela nafas bahkan hingga vicky pamit kepadanya naira hanya membisu vicky memeluk adiknya ganjil . Biasanya pelukan hangat yang diterimanya namun kali ini naira bahkan tak merespon saat vicky menangkupkan kedua tanganya pada wajah naira yang terus melelehlah air mata .

"Ssshhh jangan nangis dong cuma dua bulan"
"Nai takut"
"Gak ada yang akan menyakiti kamu meski kak vick gak disini oke lagipula rai jagain kamu? "
"Nai gak mau jauh jauh dari kak vick"
"Hey ayolah nai kakak cuma 2 bulan! "
"Kenapa gak kak rai aja"
"Gabisa nai,  besok klo kamu libur kakak jemput kesana deh"
"Gamau "
"Kalo gitu nai ambil cuti aja ya kak nai ikut"
" kamu kan ada ujian bentar lagi skripsi juga "
"Nai bisa tunda"
"Enggak nai kak vick gak mau cuma karna kaya gini aja semua planing masa depan kamu tertunda"
"Kak nai bisa kapan aja lulus gaada masalah sama kuliah"
"Nai kak vick tau kamu jenius tapi please kakak gamau debat tunggulah kak vick balik okay ? Thats just bussines trip dont worry! "
"Kita udah sepakat "
"Kak nai gamau di mansion sendiri"
"Nanti ada frank sama Rio mereka balik"
"Benarkah? "
"He'eh nah sekarang lepasin yaa kakak harus Buru Buru bentar lagi take off"
"Baiklah hati hati "
"Pasti kamu baik baik dirumah aaah jangan keseringan kencan sama yogi"
"Kakak!!!! "

Vicky mengecup kening adiknya sedikit lama hingga orang orang di bandara itu sedikit memperhatikan mereka pikir naira dan vicky pasangan yang hendak LDR mungkin. Sepulang mengantar Vicky naira kekamar Dan tak lagi keluar beberapa Kali notifikasi Dari yogi diabaikanya hingga terdengar bunyi Bel beberapa Kali mansion terasa sangat sunyi,  naira dengan enggan melangkah keluar, "kok sepi banget sih kak rai kemana yaak? " batin naira

"Iya sebentar"

"Siapa sih?? " gerutu naira dalam hati

"Maaf ra aaku kesini! "
"Ehm ada apa mas? "
"Aku... Aku cuma mau mastiin kamu baik baik aja soalnya kamu gak bales chat aku,  aku khawat... Ir. "
"Ooh iya aku baik,  masuk mas"
"Gapapa nih? "
"Gapapa laah"
"Kakak kamu kemana? "
"Ehmm kakak ke aussie"
"Jauh banget sih?  Kok bisa barengan ya ceo aku juga lagi bussines trip ke luar"
"Oooh"

Mereka ngobrol hingga larut yogi berniat pamit pulang sebelum pulang yogi memastikan naira benar benar baik

"Oke kalo gitu aku balik dulu ya ra, kamu yakin gamau aku temenin? "
"Gausah mas tar ngrepotin"
"Sebenernya aku khawatir banget ra"
"Aku gapapa mas cuma emang sedikit takut"
"Aku temenin aja ya aku tungguin sini sampe pagi kamu tidurlah dikamarmu" gausah deh mas aku gapapa"
"Enggak deh, aku gak tenang ninggalin kamu"
"Aku gak papa mas, "
"ra aku mau nemenin kamu aku Cinta sama kamu aku sayang !!please"

Naira terkesiap

"Mmmmaaas yogi bilang apaa? "
"Iya aku sayang banget sama kamu raa,  dan harapan aku kamu juga ada perasan kaya aku,  maaf aku gak bisa romantis"
"Mas yogi aaakuuu"

Naira tak mampu berkata kata,  batinnya belum siap mendengar pernyataan itu

"Gak masalah kamu nolak aku tapi ijinkan aku menyayangimu ra"
"Tapi mas... "

Naira menunduk yogi meraih jemari naira

"Aku gamau kasih kamu janji apapun aku mau kamu ngerasain sendiri ra aku sayang tulus, kamu sejak ketemu kamu pertama kali di bawah patung sapi itu,  lembu sora!  Masih inget kan? "
"Iya"
"Kasih aku jawaban saat kamu siap tapi please jangan abaikan aku,  apapun jawaban kamu ra,  aku terima! "
"Aku belum bisa kasih jawaban sekarang mas"
"Its okay,  tapi ijinin aku temenin kamu sampai siapapun itu datang kerumah ini"
"Oke baiklah nanti kak rai asisten kakak pasti kesini dia lagi ke Kalimantan sebentar sih,  "
"Kalimantan jauh ra"
"Pesawat cepet masini juga mungkin dah terbang kalo gak kena delay"
"Iyadeeh"
"Apasiiih"

Mereka bersenda gurau hingga lupa waktu,  tak terasa rasa kantuk melanda naira hingga tertidur disamping yogi,  yogi menghela nafas hatinya terasa hendak meledak saking bahagianya, 

"Kamu cantik sekali ra,  apapun jawaban kamu aku pasti terima,  aku gak tau kamu suka aku apa enggak tapi tak ada salahnya kan aku mencoba?  Apa kau menyukai aku juga ra?? "

Yogi ngobrol sendiri didepan tubuh naira yang bersandar dipundaknya, tiba tiba

"Iya nai suka"

Yogi terperanjat namun saat ditatapnya wajah naira yang ternyata masih terlelap dengan polosnya, 

"Ooh mungkin aku salah denger"

Yogi menunggui naira yang tertidur dipangkuanya,  karna merasa pegal yogi memindah naira yang semula di pundaknya ke pangkuan naira benar benar lelap tertidur,  yogipun memutuskan untuk tidur sejenak hingga suara rai mengagetkan yogi

"Looh ini apa apaan?  Tunggu kamu siapa? "

Rai sangat kaget melihat naira tertidur dipangkuan lelaki pikiranya tak bisa berfikir jernih
."apa yang kamu lakukan sama nona muda?? "
"Aku gak ngapa ngapain dia tidur,  tunggu kita pernah ketemu bukan? "

Rai menimang nimang

"Ah benar kamu karyawan baru bagian design tim red di kantor, aryogi miller aaaa!!! Siapa yaa?  ? "
"Anderson, Iya itu saya jadi,  anda siapa? "
"Aah aku rai asisten tuan vicky"
"Maaf?? "
"Tuan vicky, vicky daviandra pratama Jaya! "
"Ja,,,, jadi,  pak vicky ceo P. G itu kakak naira? "
"Looh kamu gak tau? Nama mereka kan sama belakangnya"

Yogi sedikit syok hingga tak bisa berkata kata hatinya penuh dengan keterkejutan mengenai kakak beradik ini bersamaan dengan itu naira bangun

"Kak rai udah balik? "
"Nona bisa jelasin bagaimana ini? "
"Jelasin apa? "
"Ini kenapaa pemuda ini ada disini malam selarut ini? "
"Kak rai dia ini,,, "

Naira melirik yogi sejenak dan tersenyum manis

"Dia pacarku kak"
"Apa tuan vicky tau? "
"Belum kak"
"Tolong jangan main rahasia sama tuan nona, "
"Tenanglah aku pasti kasih tau kakak, istirahatlah "
"Baiklah nona terimakasih saya permisi dulu"

Sepeninggal rai yogi memegang jemari naira dengan sedikit meremasnya

"Ra kamu serius? "
"Apanya? "
"Apa yang kamu bilang tadi? "
"Menurut mas gimana? "

Naira menggoda yogi sambil berlalu ngeloyor masuk ke kamar

"Ra aku belum selesai kamu serius kan terima aku?? Dan kamu hutang penjelasan tenteng kakak kamu ra!!"

Naira hanya hanya menoleh dan mengerjjabkan sebelah matanya sambil tersenyum dan berlalu.

"Kak vick nai jadian sama mas yogi,  kak vick gak marah kan?  Maaf tapi nai suka sama dia,  dia baik sama nai sopan juga,  kak vick cepetan pulang dong Ini kan udah 2 bulan nai kangen

Nai mengetuk tanda send dan meletakan ponselnya senyam senyum sendirian dikamar naira tau kakaknya pasti sedikit lama menjawab pesanya namun dengan begitu naira lega bisa mengeluarkan isi hatinya seolah olah beban yang menggumpal didasar hatinya telah luruh,  hingga tanpa sadar naira tertidur,  sementara vicky baru saja memasuki kamar hotelnya saat menyempatkan membuka ponsel sedikit kaget namun vicky hanya sedikit tersenyum membacanya vicky tau ini akan terjadi yang bisa dilakukan ya hanya terus mendukung agar naira bahagia karna memang baginy nairalah yang terpenting.

Hari demi hari hubungan mereka semakin erat nampak jelas kedua nya saling menyukai yogi tak lagi malu malu menunjukan pada dunia bahwa naira kini kekasihnya miliknya, belahan jiwanya tak sedetikpun difikiran yogi naira tergeser. Hari hari mereka lalui dengan bunga bunga Cinta yang terus bermekaran.

Possesif brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang