Possesif brother

date 3

Naira memeluk vicky lebih lama memasukan semua kerinduanya,  di bandara siang ini sepulang dari kampus naira dijemput yogi langsung ke bandara menyambut kembalinya vicky dari aussie.

"Kak vick nai kangen "
"Sama,  tapi nanti peluknya malu kali diliatin orang,  lagian tuh gak enak sama pacar kamu"

Yogi hanya tersipu malu,   sepanjang perjalanan tadi naira panjang lebar menjelaskan perihal kakaknya itu naira juga meminta maaf karna gak jujur kalo kakaknya adalah bos di kantor tempat yogi kerja.

"Yaudah balik yuk,  aaah iya aku harus ke kantor sebentar yog tolong anter naira balik ya"
"Baik pak vicky"
"Kok pak sih?? "
"Eeh maaf kak maksudnya"
"Naah gitu dong kan enak dengernya aku masih muda hlooh"
"Diiih narsis banget daah, Lah kak vick gak pulang aja? "
"Ada yang harus diurus bentar nai kamu pulang dulu aah iya Rio sama frank gak kesini nai?"
"Iya kak mereka gaada kesini katanya sih ada merger jadi cancel kesini"
"Yaudah Ayo rai,  kalian ati ati dijalan ya,  jagain naira yog"
"Iya pak eeeh kak"

Vicky berjalan lebih dulu mereka berpisah di parkiran naira dan yogi segera pulang ke mansion sementara vicky ke kantor bersama rai.

"Kita mau langsung pulang apa kemana ra? "Pulang aja ya mas nai capek"
"Iya"

Setibanya di mansion

"Mas masuk dulu ya nanti makan malem bareng kak vick "
"Eeh gimana ya ra aku gaenak"
"Sekarang kan mas yogi pacar aku kenapa gak enak segala? "
"Itu eehm gimana ya? "
"Mas yogi gak mau yah? "
"Bukan gitu ra,  oke deh mau"

Naira tersenyum dan menggandeng yogi masuk meskipun masih lama namun itu tak jadi masalah ada banyak kesibukan yang bisa mereka lakukan sembari menunggu vicky pulang, 

"Mas kalo mau istirahat dikamar tamu aja udah dibersihin kok "
"Gausah sini aja ra enak sekalian aku nylesain tugas kantor"
"Yaudah deh mas yog mau minum apaan?"
"Apa aja ra "
"Kopi?  Teh?  Jus? "
"Apa aja yang kamu kasih aku minum"
"Sianida? "
"Kamu dah gak sayang aku nih? "
"Iih sayang, "
"yakali dikasih sianida"
"Abisnya ditawarin iya semua"
"Mau gimana orang aku suka semua ra"

Tiba tiba vicky berdeham dibelakang mereka

"Ekheeeem"
"Kak vick?  Kok pulang cepet? "
"Cie yang asik pacaran sampe gatau kakaknya pulang"

Naira memeluk pinggang vicky

"Nai gak malu sama yogi?
"Kenapa? "
"Gaenak aah sama pacar kamu"
"Gapaapa kak,  "
"Yaudah kakak bersih bersih dulu"
"Abis ini turun ya kak kita makan bareng"
"Siap , masak apa siih? "
"Kesukaan kak vick dong"
"Apaan? "
"Ada udang balado,  cumi, ayam bakar,  gulai,  salmon juga,  liat aja dimeja makan"
"Wedeew mantap gak sabar di ausiie gak ada itu masakan "
"Iyalah itu mbok jah semua yang siapin nai bantu dikit doang"
"Gak papa , kakak beberes dulu deh"
"Okedeh"

Vicky berlalu sementara mereka berdua bangkit dari teras belakang, masuk ke ruang keluarga

"Looh pada pindah kesini? "
"Iya ujan kak diluar! "
"Masa sih? Yaudah ayo makan"
"Okeedeh"

Mereka makan tanpa banyak bicara, setelah selesai makan naira pamit ke kamarnya dan tinggalah vicky dan yogi,

"Gausah canggung begitu"
"Iii... Iya pak, eeh maaf kak"
"Maaf ya gak kasih tau kamu dari awal"
"Gak papa kak,"
"Aku memang mengijinka nai pacaran sama kamu tapi aku gak akan biarkan nai meneteskan air mata walau setetes gara gara kamu"
"Iya kak"
"Tolong jaga naira dengan baik"
"Iya"
"Aaah iya aku harus segera ke ruang kerja kamu kalo masih mau disini silahkan nunggu naira sebentar aku tinggal ya"
"Iya kak"