21

4.9K 123 11
                                    

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh,akhirnya rombongan SMA Permana sampai dipuncak,mereka mulai mendirikan tenda dan beristirahat. Sasya terlihat mengambil duduk disebuah kursi yang ada didekat tendanya,dengan menikmati indahnya kota dari atas puncak.

"Sya!!"panggil seseorang.

Merasa ada yang memanggil namanya,Sasya melihat kearah sumber suara,dan mendapati Dani yang tengah berjalan kearahnya,dengan membawa dua cangkir minuman.

"Kenapa belum istirahat?"tanya Dani.

"Ya gimana lagi"balas Sasya sambil melepaskan earphone nya.

"Nih"Dani menyerahkan segelas minuman panas ke Sasya.

"Makasi ya" balas Sasya.

Hanya keheningan yang terdengar diantara keduanya.

Dari jauh,Rava memperhatikan Sasya yang tengah bersama Dani,awalnya Rava ingin menghampiri Sasya,dengan memegang dua minuman yang masih utuh ditangannya.

Rava memurungkan niatnya,walau Dani dan Sasya tidak pacaran,tetap saja, Rava tidak mau dianggap pengganggu jika dia pergi ketempat mereka.

"Ngapain bengong disini?"tanya Raka yang baru keluar dari tenda.

Rava hanya diam dan terus memperhatikan Sasya.

"Ohh,jadi lo liatin mereka"kata Raka.

"Nih buat lo aja"Rava menyerahkan kedua minumannya kepada Raka,dengan besar hati Raka menerimanya.

"Udah jangan terlalu dipikirin,mending lo istirahat"suruh Raka.

Rava hanya pasrah dan masuk kedalam tendanya.

Raka berjalan kearah tenda cewek,dengan tujuan mencari Syifa,bagaikan keduanya memiliki kontak batin,disaat Raka ingin memanggilnya,Syifa pun keluar dari tenda.

"Lo ngapain disini?"tanya Syifa ketika melihat Raka tengah berdiri didepan tendanya.

"Awalnya mau manggil lo,tapi lo udah keluar duluan"cengir Raka.

"Emang lo mau ngapain?"tanya Syifa.

"Ngajakin duduk disitu,gaenak kalau duduk sendiri,sekalian nih,tadi Rava ngasih minuman"balas Raka.

"Yaudah,ayo"kata Syifa sambil berjalan lebih dulu.

"Memang,jodoh itu kagak kemana mana"batin Raka.

*•••=•••*

Pagi harinya,anak IPS SMA PERMANA,sudah dikumpulkan,disitu guru pembimbing memberikan beberapa tugas,diantaranya mencari kayu bakar,air,dan lainnya.

Sasya dan Syifa ditugaskan untuk mencari air,dan harus ditemani oleh beberapa cowok untuk jaga jaga.

"Gue ikut kamu ya sya"kata Rava.

Sasya hanya mengangguk.

"Gue juga ikut"kata Dani ketika melihat Rava bergabung di kelompok Sasya.

"kalau gitu gue juga"sambung Raka.

"Terserah kalian aja"balas Sasya dan berjalan mendahului teman-temannya.

Sasya berjalan dengan sangat hati-hati,dia takut dengan hutan,apalagi kalau ada hewan-hewan yang sangat mengganggu.

Rava yang tadi berada dibelakang,melangkahkan kakinya lebih cepat dan mensejajarkan langkahnya dengan Sasya.

Sasya berjalan sangat pelan,sehingga sekarang dia dan Rava berada paling belakang.

Angel Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang