Sekolah terlihat sangat ramai,Rava menyusuri tiap-tiap lorong sampai akhirnya ia masuk kedalam kelasnya,Rava menaruh tas dikelasnya dan menyempatkan untuk membaca buku sebelum bel.
Tidak lama Raka datang dengan memegang buku tugas di tangannya,tapi sayangnya itu bukan buku Raka,tapi buku Sasya yang berhasil dia ambil dari tas Sasya yang ada dikelas.
Dari luar tiga orang wanita berlari menghampiri Rava dan juga Raka.
"Va,lo liat Sasya nggak?"Sonya langsung bicara saat sampai dihadapan Rava.
"belum datang kali"balas Rava yang pandangannya masih fokus ke bukunya.
"Dia udah datang,kami tadi barengan kesekolah"sambung Syifa.
"Cari aja dikantin"balas Raka.
"Udah ka,udah kita cari kesemua tempat disekolah ini,tapi Sasya nggak ada"kata Fitri.
"Nanti juga bakal balik,segitu amat sih khawatirnya"ketus Rava.
"kalau Sasya kenapa-napa emang lo mau tanggung jawab??"Sonya memukul kepala Rava dengan tangan nya sendiri.
Rava meletakkan buku yang tadi dipegangnya diatas meja dan langsung berdiri.
"Kalian semua mending tunggu dikelas aja,kalau Sasya nya nggak masuk jam pertama,kalian bilang sama gue,biar gue yang cari "balas Rava yang membuat ketiga wanita yang ada didepannya agak lega.
Ketiga cewek yang barusan berdebat dengan Rava itu beranjak dari hadapan Rava,mereka menunggu Sasya dikelas,tapi tetap juga Sasya nggak muncul muncul,sampai bel bunyi,Sasya tetap nggak kelihatan.
"Fit,lo chat Rava noh,kan udah bel,Sasya belum balik,suruh dia nyari"suruh Sonya.
"Okey"balas Fitri.
Fitri mengeluarkan handphonenya dari balik tasnya dan mulai mengirim pesan ke Rava.
wooyy va!!,Sasya nya belum balik
Hampir 2 menit lebih,baru Rava ngebales chat dari Fitri.
Rava(1)
trus urusannya sama gue apa???Rasanya fitri ingin membunuh Rava sekarang juga,entah apa yang ada dipikiran pria satu ini.
Gue nggak mau tau,tadi lo sendiri yang bilang,kalau Sasya belum balik saat bel udah bunyi,lo yang bakal nyariin!!
Rava(1)
sorry lupaCEPETAN!!
Rava tak lagi membalas pesan dari Fitri,ia berjalan keluar dari kelas,hanya satu tempat yang dipikirkan oleh Rava,yaitu rooftop.
Tangga demi tangga ia susuri,
Rava membuka pintu rooftop yang ada dihadapannya.Terlihat jelas oleh Rava,seorang wanita yang sedang ia cari duduk disebuah kursi yang ada disana.
Tanpa basa basi Rava menghampiri Sasya dan berdiri di hadapan wanita tersebut.
"Lo ngapain kesini?"heran Sasya.
"Temen-temen lo udah pada nyariin,turun!!"suruh Rava.
"Gamau"balas Sasya.
"Lo bisa dibilangin nggak sih"balas Rava dengan tatapan yang tajam.
Sasya hanya diam dan menatap kosong kedepan,Rava menghembuskan nafas pelan.
"sasya,lo bisa dengerin gue kan?"tanya Rava.
Sasya hanya melihat sekilas ke Rava dan kembali membuang muka.
"Huft,okey,kalau lo nggak mau turun, gue juga gak bakalan turun"Rava mengambil duduk didepan sasya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Heart
RandomSetelah pindah kesekolah barunya,gadis cantik yang kerap disapa sasya,bertemu dengan seseorang yang dikenal bernama rava Semenjak rava hadir dihidupnya,Dari situlah timbul sebuah rasa dihati sasya untuk memiliki rava sepenuhnya,setelah mencoba berba...