Sasya berjalan kearah nakas,ketika sebuah notifikasi masuk ke handphone-nya,dengan keadaan yang masih acak-acakan,Sasya menyempatkan untuk menoleh isi pesan yang ada di handphonenya.
"What the hell!!"teriak Sasya tak percaya.
Mata Sasya terbuka dengan lebar ketika melihat pesan itu,bagaimana itu bisa terjadi pada sahabatnya sendiri?sungguh sesuatu yang sangat jauh dari pikirannya.
Sasya berlari kekamar mandi untuk bersih-bersih,setelah itu Sasya keluar dari kamar mandi lengkap dengan pakaiannya,sebelum turun kebawah, Sasya pun mengatur jadwal ketemuannya dengan sahabatnya tersebut.
Saat sampai dimeja makan, Sasya hanya menyempatkan untuk minum susu saja,setelah itu Sasya berjalan keruang tamu.
"Sasya keluar bentar ya pa"pamit sasya.
"Kemana?kamu baru pulang dari rumah sakit loh"tanya Gito.
"Bentar aja pa,nanti Sasya ceritain sama papa"kata Sasya.
"Iya jangan lama-lama"kata Gito.
"Iya pa, Sasya pamit dulu"kata Sasya kemudian masuk kemobilnya,mobil tersebut dilajukan menuju lokasi yang telah ia tentukan.
"apa benar dia ngelakuin itu semua?"gumam Sasya.
***-***
Rava melangkahkan kakinya gontai kekantin,dengan tangan yang selalu stay didalam saku celananya,saat sampai dikantin, Rava melirik keselilingnya,dan mendapati sebuah meja yang kosong,dengan tenangnya, Rava berjalan kearah meja tersebut.
Rava mengeluarkan sebuah benda pipih kesayangannya,kemudian ia langsung memainkannya,seketika,sebuah notifikasi masuk ke handphone Rava,dengan penasaran Rava membukanya.
Raka(1)
Va,buka grup angkatan sekarang,cepetan vaSetelah melihat secercik pesan dari Raka,Rava pun beralih kesebuah grup angkatan,dengan damainya Rava membaca satu persatu pesan yang dikirimi oleh beberepa siswa tersebut.
"Astagfirullahal'azim"kaget Rava dengan memegang dadanya.
Rava berlari keluar dari kantin menuju kelas Raka,saat sampai diujung pintu, Rava langsung masuk kedalamnya,disana ternyata ada Sonya dan Syifa.
"Itu yang dikatain sama anak-anak beneran?"tanya Rava dengan was-was.
"Beneran va,mana mau mereka bercanda sama hal begituan"sinis Sonya.
"Gue masih belum percaya"kata Raka.
"Gue juga nggak abis fikir sama jalan pikir dia,semudah itukah?"emosi Syifa.
"Apa Sasya tau?"tanya Rava.
"Kenapa tu anak ga sekolah?"Kata Sonya yang menyadari hari ini Sasya bolos lagi.
"Biasa ketiduran,lagian dia juga baru sembuh"balas Syifa.
"Kenapa ga dibangunin sih aelah"kata Sonya dengan pasrahnya.
"Gue ngga tau kalau dia ketiduran,gue kan pagi-pagi udah berangkat sama Raka"balas Syifa seadanya.
"Masalah Sasya aja diributin,mending telfon"suruh Raka.
Sonya menghubungi nomor Sasya,selang beberapa menit akhinya panggilan Sonya pun dijawab.
"ada apa?"~Sasya
"dimana?"~Sonya
"ditaman"~Sasya
"ngapain?sama siapa?"Sonya
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Heart
RandomSetelah pindah kesekolah barunya,gadis cantik yang kerap disapa sasya,bertemu dengan seseorang yang dikenal bernama rava Semenjak rava hadir dihidupnya,Dari situlah timbul sebuah rasa dihati sasya untuk memiliki rava sepenuhnya,setelah mencoba berba...