Sasya turun dari mobilnya,ia sempat dicegat oleh Rava,tapi itu tidak berpengaruh bagi Sasya,ia tetap kukuh untuk kekantor.
"Udah numpang pake ngatur lagi"sinis Sasya.
Rava tak membalasnya,perkataan Sasya begitu menyakitkan bagi Rava,tapi apa mau buat,ia memakluminya, karena perkataan wanita itu memang pedas.
Kunci mobilnya dia berikan kepada Rava,"kamu pulang pake mobil ini aja,biar nanti aku pake taxi"
Sasya melangkahkan kakinya menuju kantor yang tengah dikerumuni banyak orang,dalam pikiran Sasya hanya satu,yaitu ngapain orang-orang pada ngumpul disana?
"Itu Sasya"kata seseorang,sontak yang lainnya berlari menghampiri Sasya.
Semuanya berlari menghadap Sasya,dengan menyogohkan perekam suara dan beberapa kamera,yang membuat Sasya tambah heran dengan hal ini.
"Apa benar wanita yang ada difoto itu Sasya?"tanya seorang wanita yang tidak diketahui oleh Sasya sama sekali.
"Rumor tentang pernikahan itu beneran?"
"Sasya udah punya anak?"
Pertanyaan itu dilontarkan oleh beberapa orang yang tengah dihadang Sasya,foto apa?pernikahan siapa dan anak siapa?yang membuat Sasya berfikir keras karna ini.
"Stopppp"teriak Sasya.
Sontak semuanya terdiam.
"Kalian lagi ngomong apaan sih?pagi-pagi udah ngaur,sana-sana,sini bukan tempat pembagian sembako"kata Sasya lalu berjalan masuk kedalam kantor.
Tapi langkahnya diikuti oleh wartawan tersebut,yang ngebuat Sasya memutar badannya kembali.
"Selangkah lagi kalian ngikutin aku,kalian bakal aku pulangin ketanah!ngerti?"tegas Sasya lalu melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti.
Pulangin ketanah?ada yang tau maksudnya?ya maksudnya ya pulang kerahmatullah.
*-*-*-*
Alya bersenandung sambil menghentak hentakan kakinya kedalam air,hari yang membosankan sekali baginya,tidak ada yang bisa dia lakukan,orang tuanya selalu bolak balik kenegara lain,sedangkan dia ditinggal sendiri.
Bagaimana dengan kekasihnya?mencintai tanpa dicintai itu sangat sakit,terkadang Alya juga berfikir,untuk apa dia mempertahankan hubungan ini?
Rava yang dia kenal dulu bukanlah Rava yang sekarang,sangat berbeda,dimana Rava yang dulu selalu mengharapkan Alya,menginginkan Alya kembali,bermain ayunan bersama, Rava yang tidak pernah menyakiti wanita,kemana Rava yang dulu pergi?kenapa dia berubah begitu drastis kepada Alya.
"Humm"Alya menghembuskan nafasnya kasar,berkali kali dia mengedipkan matanya sambil menatap kelangit,agar genangan air matanya tidak keluar dari kelopak matanya.
Sebuah pesan masuk melewati handphonenya,seketika itu juga Alya melihatnya.
+62
Pak Rava sekarang lagi jalan menuju kantor nya Sasya buk.Alya menggenggam handphonenya dengan kuat,kenapa selalu Sasya?apa yang membuat Rava tidak bisa berpaling dari gadis tersebut?apa yang istimewa darinya?
Tasnya dia ambil diatas kursi yang berada didekat kolam,lalu Alya berjalan keluar dari rumahnya,dan langsung menaiki mobilnya hendak menuju kantor Sasya.
*-*-*
Rava kembali masuk kedalam mobil Sasya, disaat baru terduduk dikursi mobil, Rava melihat handphone Sasya,ia mengambil handphone tersebut lalu kembali keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Heart
RandomSetelah pindah kesekolah barunya,gadis cantik yang kerap disapa sasya,bertemu dengan seseorang yang dikenal bernama rava Semenjak rava hadir dihidupnya,Dari situlah timbul sebuah rasa dihati sasya untuk memiliki rava sepenuhnya,setelah mencoba berba...