Semuanya berlalu dalam sekejap,tepat setelah lima tahun kejadian yang menimpa Sasya,kali ini keluarganya benar-benar telah mengikhlaskan diri Sasya,apa yang akan mereka lakukan?segala cara telah mereka coba,tapi hasilnya tetap sama,mereka tidak bisa menemukannya,bahkan jasadnya saja tidak pernah terlihat.
Raka memarkirkan mobilnya didepan sebuah rumah yang khas dengan warna putihnya,dia turun dan diikuti oleh Syifa yang tengah menggendong buah hatinya.
Tangan Raka bergerak mengetuk pintu,tapi tak ada sahutan dari dalam,dia sudah mencoba untuk memanggil tuan rumah,tapi tetap saja,tidak ada respon dari dalam sana.
Syifa mendorong pintu yang ada didepannya itu,pintu tersebut tidak dikunci sama sekali.
"Kita masuk aja"kata Raka.
Raka berjalan keatas menuju kamar tuan rumah yang merupakan sahabatnya itu,Rava.
Sedangkan Syifa memilih menunggu diruang tamu.Syifa melepaskan senyumnya ketika memandang setiap sudut rumah Rava,banyak foto Sasya yang dipajang disini,betapa besar cinta Rava pada Sasya.
Rumah ini adalah rumah yang Rava bangun tepat disaat dia kabur dihari pernikahannya dengan Alya,bahkan saat itu Syifa ikut menemani Rava menemui arsitek kesayangannya itu,Syifa tidak menyangka rumah ini berdiri dengan kokoh dan megah.
"Sayang kesini!!"teriak Raka dari atas sana.
Syifa berdiri dari duduknya dan berlari keatas,matanya dapat menangkap apa yang tengah terjadi ,ini tidak bisa dikatakan sebagai kamar,lebih tepatnya ini seperti gudang,sangat berantakan,bahkan disana Syifa melihat Rava terkapar dilantai,dengan ditemani beberapa minuman alkohol disampingnya.
"Dia mabuk lagi?"tanya Syifa.
Raka mengangkat tubuh Rava,dan membawanya kekasur,"kalau seperti ini terus,sebentar lagi kamu bakal mati Va"
"Kamu tunggu dibawah aja ya sama Hanin,aku mau beresin kamar ini bentar"kata Raka yang dibalas anggukan oleh Syifa.
***-***
Syifa berjalan kearah pintu,sebuah suara terdengar dari balik pintu rumah Rava itu,saat dibuka,Syifa melihat Vandi yang sudah berdiri dengan tenangnya disana.
"Kenapa kamu bisa disini?"tanya Vandi yang menyadari keberadaan Syifa.
"Aku lagi nemenin Raka ketemu sama Rava,ohh iya,kamu sendiri kenapa kesini?"tanya Syifa.
"Aku mau ngasih undangan buat Rava"balas Vandi.
"Masuk dulu"suruh Syifa.
"Ga usah,aku lagi buru-buru soalnya,aku titipin ini aja buat Rava,sekalian ini undangan buat kamu sama Raka ya"balas Vandi.
"Akhirnya kamu menikah juga, selamat ya"
"Makasi ya,pernikahan ini juga karna perjodohan,tapi aku yakin pilihan orang tua akan lebih baik"balas Vandi.
"Semoga kamu bisa mencintai dia setulus hati, walaupun itu perjodohan,kamu harus bisa menerima dia"balas Syifa.
"Ohh iya,soal kontrak kerja kita,aku udah batalin,dan perusahaan udah aku jual sama paman kamu,om Andika"balas Vandi.
"Kenapa kamu jual,terus bagaimana dengan kamu kedepannya?"tanya Syifa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Heart
RandomSetelah pindah kesekolah barunya,gadis cantik yang kerap disapa sasya,bertemu dengan seseorang yang dikenal bernama rava Semenjak rava hadir dihidupnya,Dari situlah timbul sebuah rasa dihati sasya untuk memiliki rava sepenuhnya,setelah mencoba berba...