Syifa duduk sambil menatap dengan kosong kedepan,membiarkan makanan menjadi dingin,tanpa menyentuhnya sedikit pun,rasanya selera makannya hilang.
Sebulan lamanya setelah Sasya pergi meninggalkan rumah,tidak ada kabar satu pun yang didengar oleh Syifa mengenai Sasya,terbesit kecemasan dihati kecilnya.
Raka sudah memperhatikannya dari atas,dia berdiri sambil melihat kebawah,memperhatikan Syifa dari kejauhan,akhir-akhir ini Raka merasa Syifa sangat pendiam dan tertutup. Langkahnya mulai dia ayunkan menuruni anak tangga,dan berjalan mendekati Syifa,ia mengambil duduk disebelah istrinya tersebut.
"Kamu kenapa?"Raka menopang dagunya menggunakan tangannya sendiri,sambil meralihkan pandangannya kearah Syifa.
"Nggak"hanya itu kata yang keluar dari mulut Syifa.
"Sebenarnya besok aku ada jadwal meeting diluar negri,aku mau izin sama kamu,boleh nggak?"tanya Raka dan menggenggam tangan Syifa.
(Mau kerja aja ijin dulu ama istri😪uuh soswit)"Boleh aja,asal rekan kerja kamu yang cewek kemaren nggak ikut"kata Syifa.
"Lah,nggak ikut gimana sayang,dia kan sekretaris aku"balas Raka.
"Kenapa harus cewek sih sekretarisnya?kenapa nggak cowok aja?"omel Syifa,heh guys,dimana-mana hati cewek itu sensitip bat dah ya.
"Ya gimana ya"Raka dibuat berpikir beberapa kali oleh ucapan Syifa.
"Bilang aja kamu demen sama dia,udah bening gitu,sexi lagi,aduuuh,makanya kamu nggak mau ganti"kesal Syifa.
"Nggak sayang,dia nggak ada apa-apanya sama kamu"cegat Raka.
"Ho'oh"balas Syifa ber oh ria.
"Diizinin?"tanya Raka memastikan.
"Nggak"Syifa tetap kokoh pada pendiriannya.
"Lahh"Raka memasang wajah cemberutnya didepan Syifa.
"Gimana aku mau izinin,kamu ada meeting diluar,dan perginya sama sekretaris kamu yang cewek,abis itu kalian berdua aja,kamu tau yang akan terjadi nantinya?setan dimana-mana sayang"celetus Syifa panjang kali lebar.
"Aku cuma kerja,nggak akan selingkuh dan mendua dari kamu,beneran!"Raka terus mencoba meyakinkan Syifa.
"Halaah,dulunya waktu pacaran kamu juga bilang gitu sama aku,dan nyatanya apa?kamu malah ninggalin aku demi cebong sawah,haduuh"Syifa memutar matanya malas.
"Itukan masalalu,kenapa kamu ungkit sih"lesu Raka.
"Cuma sedikit ngingetin kamu aja,mana tau kamu lupa sama cebong sawah"gerutu Syifa.
Raka menggaruk kepalanya yang tidak gatal,mencoba mengerti dengan Syifa yang tiba-tiba suka ngegas mendadak, Raka memahaminya,mungkin Syifa lagi pms.
"Besok kamu harus temenin aku jalan"kata Syifa penuh penekanan.
"Kenapa harus besok sayang?"tanya Raka dengan nada memelas.
"Emang ada masalah gitu kalau aku minta besok?apa salahnya suami nemenin istri"celetuk Syifa yang tambah menjadi-jadi.
Raka terdiam sejenak,memikirkan kata apa yang akan ia ucapkan,jujur Raka sangat kehabisan kata-kata,sedangkan Syifa,ia mulai mengotak atik handphonenya dan membuka galery disana.
Handphonenya ia taruh didepan Raka,yang memperlihatkan seorang wanita dan pria yang tengah berpegangan tangan dikeramaian.
"Jelasin semuanya sama aku"Syifa melipat tangannya tanpa melihat sedikit pun wajah memelas Raka.
"Sayang,kamu lihat dengan teliti deh,ini dia yang megang tangan aku,aku nggak selingkuh,beneran"Raka kembali memelas karna gambar itu.
Syifa memutar tubuhnya menghadap Raka,ia memperlihatkan matanya yang berkaca-kaca ke; Raka,yang membuat Raka takut kalau Syifa akan menangis.

KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Heart
RandomSetelah pindah kesekolah barunya,gadis cantik yang kerap disapa sasya,bertemu dengan seseorang yang dikenal bernama rava Semenjak rava hadir dihidupnya,Dari situlah timbul sebuah rasa dihati sasya untuk memiliki rava sepenuhnya,setelah mencoba berba...