Dua hari berlalu begitu saja,selama dua hari itu juga Syifa tidak keluar dari kamarnya,bahkan Syifa lebih menyedihkan ketika patah hati ketimbang Sasya.
Sasya bergegas membukakan pintu ketika dia mendengar seseorang memanggil dari balik sana.
"Raka?"heran Sasya.
"Mana Syifa?" Tanya Raka.
"Ada tuh dikamar,tapi tunggu dulu, kalian lagi ada masalah ya? Sampai-sampai Syifa ga mau keluar dari kamarnya"celetuk Sasya sambil melipat tangannya.
"Ini cuma salah paham doang Sya,gue sama Sonya ga ada hubungan apapun"kata Raka mencoba menjelaskan.
"Hah?? Sonya?kalian ada masalah apain sih?bikin gue pusing aja,oh iya,gimana keadaan Lo? baik-baik aja kan?jangan terlalu berlarut dalam kesedihan ya,ingat Lo masih punya kita"balas Sasya sembari menepuk pundak Raka.
"Iya Sya,gue baik-baik aja,ya ga baik itu hubungan gue sama Syifa"
"Iya deh iya,Syifa lagi dikamari noh,masuk aja kalau diizinin,gue mau pergi dulu,byee"suruh Sasya dan lenyap dari hadapan Raka.
Raka mengayunkan kakinya melangkah kearah kamar yang tadi ditunjukkan oleh Sasya,dia mengetuk-ngetuk dari luar,tapi tidak ada sautan.
"Masuk aja, kamu ngetuk pintunya sampe tangan kamu patah sekalipun,pintunya ga bakal dibukain" suruh Rani yang menyoraki Raka dari bawah.
Raka membuka pintunya,dan benar,disana dia melihat Syifa yang tengah asik dengan handphone-nya sambil tiduran.
"Syifa"panggil Raka yang membuat empunya menoleh.
"Loh?Lo ngapain kesini?"heran Syifa yang langsung duduk dari tidurnya.
"Gue mau ngomong sesuatu "jelas Raka.
"Ga ada yang perlu di omongin,sana gue lagi ga mood" usir Syifa.
Raka tidak mengindahkan perkataan Syifa,dia berjalan perlahan menghampiri gadis tersebut,namun langkahnya terhenti ketika dia mendengar sebuah teriakan dari bawah sana.
"Tolongggg!!!"itu suara Rani.
"Mama?"heran Syifa dan langsung berlari turun dari kasurnya untuk melihat apa yang terjadi,dan Raka mengikuti Syifa dari belakang.
"Tolong!!tolong mama,Sasya pingsan, kita harus bawa dia kerumah sakit Sekarang "teriak Rani dengan histeris sambil menarik-narik tangan Syifa.
Raka langsung menggendong Sasya dan membawanya kedalam mobil,diikuti dengan Rani dan Syifa yang juga sudah masuk kedalam mobil Raka.
***-***
Sasya menatap dengan sendu kearah bawah,yang memperlihatkan indahnya gedung gedung yang tersusun dengan rapi,seketika pandangannya buyar,ketika dia mendapati sebuah tangan memegang bahunya.
"Kak"seru Sasya.
Syifa berjalan kedepan sasya,dan beridiri didepan Sasya.
"Kita semua panik Sya"lirih Syifa.
"Maafin gue ya karena udah bikin kalian panik"kata Sasya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Heart
عشوائيSetelah pindah kesekolah barunya,gadis cantik yang kerap disapa sasya,bertemu dengan seseorang yang dikenal bernama rava Semenjak rava hadir dihidupnya,Dari situlah timbul sebuah rasa dihati sasya untuk memiliki rava sepenuhnya,setelah mencoba berba...