Sasya dan Syifa berlari tergesa-gesa menuju gerbang,tapi sayangnya mereka tetap terlambat,mereka kesal,karna hari ini sekolah nya sedang mengadakan ujian akhir semester.
"Kalian ya!!udah tau sekarang ujian!tapi masih aja telat!!"kata buk Mira yang kebetulan bertugas menjaga gerbang.
"Ya maaf buk"balas Sasya.
"Kenapa kalian telat?"tanya buk Mira.
"Tadi itu ban mobil kami kempes gara-gara kaca buk,kacanya udah tau salah,tapi nggak mau tanggung jawab"kesal Sasya.
"Pake nyalahin kaca segala,besok kalau bawa mobil itu ngebut dikit,biar nggak telat"kata buk Mira.
"Tadi udah ngebut buk"timpal Syifa.
"Terus kenapa kalian masih telat?"tanya buk Mira.
"Kan udah di bilangin,kalau ban mobilnya kempes ibuk"balas Syifa.
"Ooh iya,ibuk lupa,kali ini kalian ibuk ijinin masuk,tapi kalau besok telat lagi,ibuk suruh bersihin toilet"kata buk Mira sambil membukakan gerbang.
"Dari tadi kek buk"ketus Sasya dan keduanya berlari meninggalkan gerbang.
Mereka langsung masuk ke kelas nya dan duduk di kursi yang sudah disediakan.
"Lo udah nomor berapa?"tanya Sasya pada Sonya.
"Nomor 5"balas Sonya.
"Cepat banget"protes Sasya.
"Lo aja yang kelamaan datangnya,liat noh jam,udah setengah jam orang masuk,lo baru nongol"balas Sonya.
"Hehe gitu ya"cengir Sasya,dan langsung mengerjakan soal Matematika yang ada dihadapannya.
Keadaan kelas sangat tenang,semua nya terlihat fokus mengerjakan soal yang ada dihadapannya. Pengawas yang mengawas dikelas Sasya,terlihat keluar dari kelas,kesempatan ini lah yang sangat ditunggu tunggu oleh para siswa yang tengah ujian.
"Nomor 3 jawaban nya berapa?"
"Nomor 8 woii"
"Tunjukin caranya!!"
"Pelit banget dah"
"No 5 apaan??"
"Rumusnya apaan ni?"
Begitulah demikian yang terdengar dikelas yang mulai ribut tersebut,tak selang beberapa lama,pengawas kembali ke kelas,dan akhirnya kelas kembali tenang.
"Waktu nya tinggal 15 menit lagi"kata pengawas.
Semuanya terlihat mengangkat kepalanya,dan menyalin apa saja yang ada dipikirannya sekarang,bisa dibilang jawabannya asal-asalan.
"Apa udah ada yang selesai?kalau ada silahkan kumpul kedepan"kata pengawas.
tak ada yang bergeming satu pun,dan tak sampai satu menit,Syifa dan Sasya serentak menyerahkan lembar jawabannya.
"Buset dah!!masuk yang terakhir,giliran ngumpulin paling awal"kata Reihan terkagum-kagum.
Sasya dan Syifa menaruh lembar jawabannya diatas meja pengawas.
Keduanya meninggalkan kelasnya,dan berjalan menuju kantin,mumpung yang lain belum siap ujian,udah pasti kantin sepi.
Sasya melihat disekitar kantin,dan benar saja,kantin tersebut masih sepi,tapi mata Sasya terhenti pada seorang pria yang sangat dikenalinya.
"Itu tuh"kata Sasya sembari menunjuk Raka.
"Wah"mata Syifa terbuka ketika menyadari siapa yang ada dikantin .

KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Heart
RandomSetelah pindah kesekolah barunya,gadis cantik yang kerap disapa sasya,bertemu dengan seseorang yang dikenal bernama rava Semenjak rava hadir dihidupnya,Dari situlah timbul sebuah rasa dihati sasya untuk memiliki rava sepenuhnya,setelah mencoba berba...