[✔️] AIEL'S JOURNEY

1. Sunny

|1. Sunny|

"Ya, Sunny namanya. Arti namanya yaitu ceria atau sinar. Orangnya juga ceria. Bahkan, keceriaannya ini bisa tersalur dengan sendirinya kepada orang lain disekitarnya."

***

"SUNNY AILEENIA GEORGINO!!!" teriak wanita cantik dengan rambut dikuncir satu. Usia yang sudah memasuki kepala 3 itu masih membuatnya awet muda dan masih sangat menawan.

"Hoaaammm...." akhirnya cewek mungil itu merespon panggilan Mamanya. "Apaan, Ma?" tanyanya polos masih dengan mata setengah terbuka.

"Karaoke-an," jawab Mamanya. "Sekolah-lah, Sunny! Anak Mama yang paling cantik. Aduhh!!" ringis Mamanya gemas.

Sunny terkekeh pelan lalu bangkit dari tidurnya. "Pagi, Mama Sunny yang paling cantik," sapanya.

"Siang, anak Mama yang paling kebo!" balas Thalia.

"HAH?! SIANG?!" Sunny langsung mengambil jam waker dari atas nakas dan melihatnya. Jam 8.

"MAMA, ASTAGA! SUNNY TELAT, MA!" kagetnya. Ia langsung menarik handuk lalu berlari ke kamar mandi.

Melihat anaknya yang super panik itu membuatnya terkekeh. Walaupun sudah terlambat, Sunny tidak pernah tidak melakukan hal yang biasanya dilakukan sebelum ke sekolah. Seperti mandi. Ia akan menghabiskan waktu paling lama 30 menit didalam kamar mandi.

.

Thalia keluar dan memperbaiki dasi suaminya. "Makin ganteng aja," ujarnya.

Rendy mencubit pipi istrinya, "Bagus dong, kamu jadi makin sayang!" ujarnya lagi. "Itu bocah kenapa teriak-teriak?" tanya Rendy.

"Aku prank, jam wakernya aku ubah jadi jam 8 padahal masih setengah enam!" jawab Thalia.

Rendy terkekeh, "Jahil banget sih kamu sama anak sendiri!" 

"Abisnya sih, kebo banget! Bangun aja susah banget!" adu Thalia.

"Itukan keturunan dari kamu," ujar Rendy.

"Heh! Yang bener kalo ngomong! Kan, kamu yang kebo!" balas Thalia.

"Enggak deh, aku bangunnya tepat waktu kok," sahut Rendy lagi.

"Aku juga!"

"Berarti, keturunan siapa dong kebonya?" pertanyaan yang sampai ini mereka tidak bisa jawab. Entah mengapa anaknya itu memiliki sifat yang tidak dimiliki kedua orang tuanya.

Ceria? Itu adalah sifat dari Thalia. Pemberani? Itu adalah sifat dari Rendy. Baperan? Itu adalah sifat dari Thalia. Selalu mengalah dan pasrah? Itu adalah sifat dari Rendy. Bukan hanya sifat, namun wujud putri semata wayangnya itu juga memiliki beberapa kemiripan dengan Rendy dan Thalia.

Tak lama kemudian, Sunny turun dengan berlari kecil. Cewek itu sudah sangat menawan dengan rambut yang diurai. Namun, raut wajahnya yang kesal membuat orang tuanya makin gemas.

"Senyum, Sun. Biasanya juga girang banget!" ujar Rendy.

"Pa! Marahin Mama tuh! Masa bangunin Sunny jam segini?!" ujar Sunny mengadu pada Papanya yang tampan itu.

"Kamu sih yang kebo-nya minta ampun!" ujar Thalia.

"Ih, Mama!" kesal Sunny.

"Ya udah, ayo sarapan," ujar Thalia.

Sunny menoleh, "Mana ada orang telat sempat sarapan, Ma? Ini udah telat banget tau, Ma! Mana hari ini hari pertama MOS lagi! Tuh udah jam sem--"

"Kok jam enam?" gumam Sunny. "Ini jamnya rusak kali, Pa. Tadi, dikamar Sunny udah jam sembilan, tau!" ujarnya lagi.

Thalia menghampiri putrinya. "Sunny sayang, maafin Mama karna udah nge-prank kamu, yah..." ujarnya lembut.

"Hah?" 

"Hehe, ini emang jam enam sayang! Masa nggak bisa bedain mana jam 9 mana jam 6. Tuh! Matahari aja masih ngumpet," ujar Thalia menahan tawa.

Sunny membuka pintu dan berbalik lagi. "MAMA!!!!!" 

***

"Belajar yang bener, yah!" ujar Rendy.

"Paling masih perkenalan doang, Pa. Belom ada pelajaran," ujar Sunny.

"Iya juga sih. Inget, kalo ada apa-apa, telpon Mama atau Papa. Kamu jangan pulang sebelum Papa jemput. Kamu jaga diri kamu baik-baik," ujar Rendy menasihati putrinya. "Jangan sok deket sama orang yang nggak dikenal! Jangan baik banget juga," ujarnya lagi.

Rendy mengingat saat Sunny di masa PLS (Pengenalan lingkungan sekolah) SMP. Ia dengan senangnya mendekati orang-orang bahkan meneraktir mereka bakso.

"Hehe, iya, Pa. Sun udah gede, jangan khawatir!" ujarnya.

"Bagus deh kalo gitu. Papa ke kantor, yah..." Rendy juga mempercayai putrinya tidak akan melakukan hal yang dapat membahayakan dirinya sendiri.

Sunny menghirup napas panjang. Lalu, sekali melangkah kedepan. Tiba-tiba saja, seseorang memanggilnya.

"SUNNY!"

...

Next or No?

18.03.2019