39. Villa

713 41 4
                                    

|39. Villa|

"Udah mau 40 chapter huwuwu"

***

Pagi yang cerah ini, 3 mobil sudah siap didepan rumah Sunny. Mobil yang terparkir paling depan adalah mobil milik Rendy, dibelakangnya ada mobil Jovian dan juga mobil Ranus.

Liburan kali ini memang benar-benar spesial bagi Sunny. Apalagi, teman-temannya sangat bersemangat untuk ikut.

Di mobil Rendy hanya akan ada Rendy, Thalia, Bagas beserta koper-koper. Sunny berada di mobil Jovian beserta Guntur, Pelangi dan Topan. Sedangkan di mobil Ranus ada Venus, Bintang, Adrian dan Bulan - Pacar Adrian.

"Bang, aku di mobil tante Thalia aja, yah?" tanya Venus.

"Lah, ngapain?" tanya Ranus kembali.

"Disini nggak ada temen ngobrol," jawab Venus.

"Emang disana ada?" tanya Ranus kembali.

"Kan ada Bagas," jawab Venus.

"Ya udah, serah," ujar Ranus membuat Venus keluar dari mobil dan mengetuk kaca mobil Thalia.

"Iya, sayang?" tanya Thalia.

"Tante, Venus boleh gabung disini nggak? Di mobil abang pada pacaran semua," ujar Venus.

Thalia mengangguk antusias. "Boleh, boleh, kamu duduk disamping Bagas yah," ujarnya.

Dengan senang hati, Tante.  batin Venus.

Venus pun membuka pintu belakang dan langsung tersenyum ketika melihat Bagas yang tengah menatapnya tajam.

"Hai, Bagas," sapa Venus.

Bagas hanya memandanginya kemudian memandang keluar jendela lagi, tidak memikirkan gadis cerewet dan aneh itu.

Bintang juga pindah kedepan, tempat Venus tadi. Merasa seperti nyamuk karena berada disamping Adrian dan Bulan.

Di mobil Jovian, Topan tidak berhenti berbicara dengan pacarnya. Ya, betapa sebalnya Jovian, Guntur dan Ranus saat melihat pacar yang Topan bilang adalah boneka buaya berwarna hijau dengan bulu mata yang lentik.

"Pan, lo ke mobil Ranus aja sana! Gangguin orang double date aja," ujar Guntur.

"Idih, seharusnya tuh elo yang pergi! Yang double date-kan Jovian sama Sunny, gue sama Dila," ujar Topan.

"Dila?" tanya Sunny.

"Iya, Sun. Lo belum kenalan sama pacar gue, namanya Crocodila," ujar Topan.

Jovian menggeleng. "Emak lo ngidam apaan sih waktu ngehamilin lo?" tanya Jovian.

"Astagfirullah, Yan. Sejak kapan emak gue ngehamilin anaknya sendiri?" tanya Topan dramatis.

Plak

Satu tampolan dari Guntur membuat Topan meringis. "Maksudnya waktu emak lo hamil!" jelas Guntur agar Topan tidak salah paham.

"Eh, eh, Om Rendy udah ngasih kode tuh," ujar Pelangi.

Melihat jempol Rendy yang menandakan mereka akan segera berangkat membuat Jovian dan Ranus membunyikan klakson mereka. Satu-persatu mobil pun beranjak dari sana.

Suasana disetiap mobil berbeda-beda. Di mobil Jovian-lah yang paling heboh dan paling gila. Tidak henti-hentinya Topan mengoceh membuat Pelangi dan Sunny terkekeh. Ditambah Guntur yang ikut-ikutan.

Sementara mobil Ranus benar-benar sepi. Hanya diselimuti dengan lagu dari radio. Adrian dan Bulan yang sibuk dengan dunia mereka, Bintang yang sudah terlelap, dan Ranus yang fokus menyetir.

[✔️] AIEL'S JOURNEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang