5. Dekat

1K 45 1
                                    

|5. Dekat|

"Rumahnya aja udah deketan, masa hatinya belum?"

***

"Makasih, kak... Maaf, ngerepotin," ujar Sunny setelah turun dari motor besar milik Jovian.

"Lo tinggal di sini?" tanyanya diangguki Sunny.

"Deketan dong," gumam Jovian.

"Kakak juga tinggal dideket sini?" tanya Suny membuat Jovian kaget karena Sunny mendengar perkataannya yang sangat pelan itu.

"Nggak deket banget juga, gue di blok sebelah," jawabnya.

"Oh, gitu... Ya udah, Sunny masuk dulu. Kakak hati-hati," ujar Sunny.

Dua detik kemudian, Sunny langsung menahan lengan Jovian. Jovian mengerutkan keningnya dibalik helm-nya itu. 

"Nama kakak siapa?" tanya Sunny.

"Jovian," jawabnya.

"Kalo nom--"

"Gue duluan." potongnya sebelum Sunny menanyakan nomer telepon, ID Line, nama istagram dan lain-lain.

"Kak Jovian," gumam Sunny lalu tersenyum dan berbalik.

"Jovian siapa?" tanya Thalia langsung meng-kepoi putrinya itu.

"Nggak ada, Ma! Hehehe," 

Thalia hanya terkekeh pelan. Membawa anaknya masuk ke rumah.

~oOo~

"PUAS NILAI KAMU ANJLOK BEGINI?!" bentak seorang guru wanita sambil menyerahkan kertas putih didepan seorang murid lelaki yang tengah duduk dengan kasar.

"Lumayan, Bu," jawabnya.

"KAMU INI, YAH! UDAH DIBENTAK-BENTAK, MASIH AJA BERANI JAWAB," bentaknya lagi.

"Bu, jaman sekarang emang aneh banget, yah? Guru tanya muridnya, kalo nggak dijawab dimarahin. Pas dijawab, dimarahin juga. Gimana sih?" tanyanya sarkas.

"CUKUP! Saya benar-benar sudah capek hadapin kamu, Jovian!" ujarnya setelah menghela napas panjang. "Sekarang, kamu lari keliling lapangan 30 kali," pintanya.

"Nggak diawasin, nih?" tanyanya lagi.

"Bukannya kamu punya prinsip, bakal ngelakuin sesuatu sesuai dengan perintah?" tanya Viska. Guru bimbingan konseling yang paling galak.

"Tau juga, Bu," ujarnya lalu pergi.

Tak lama kemudian, Viska mendengar suara teriakan, jeritan histeris, siswi-siswi yang meneriaki nama Jovian, dan sebagainya. Yang artinya, Jovian sedang berlari keliling lapangan.

ADUH! LARI-LARIAN AJA GANTENG BANGET!

Itulah kata-kata yang keluar dari mulut siswi-siswi SMA Antariksa yang tidak sengaja melihat seorang lelaki tampan berlari keliling lapangan pada jam pelajaran. Begitupun dengan Sunny dan Pelangi yang tadi izin ke kamar kecil karena Pelangi ada panggilan alam.

GANTENGNYA MINTA AMPUN, ADUH!  lagi-lagi batin Sunny menjerit-jerit melihat Jovian yang sedang berlari. Sesekali menghapus keringatnya yang bercucuran. 

Namun, sudah berlari-larian seperti itu, tidak membuat ketampanannya hilang. Rambutnya yang sedikit berjambul dan tersusun rapi itu masih tetap persis seperti sebelum berlari.

"Kakak itu juga ganteng banget yah, Sun!" celetuk Pelangi.

Sunny tersenyum. "Banget, La," ujarnya pelan.

"Cie... Naksir nih?" tanya Pelangi.

"Ih! Apaan sih, Lala? Nggak," jawab Sunny.

Wanita bernama Pelangi atau yang kerap dipanggil Lala itu hanya terkekeh. Tidak bisa dipungkiri memang, bahwa lelaki yang tengah berlarian itu sangatlah tampan.

.

"Jadi, kemaren lo nganterin dedek unyu itu?" tanya Topan lalu menyeruput jus alpukatnya.

Jovian mengangguk, "Pas banget rumah gue sama dia satu perumahan, tapi beda blok doang sih," jawabnya.

"Wih! Lo bisa tuh jadi ojek dia, mayan lah cecan," sahut Guntur.

"Dia cantik," ujar Ranus tiba-tiba. "Imut juga," lanjutnya.

"Lo naksir dia, Ran?" tanya Guntur.

Ranus terkekeh. "Emang kalo gue puji dia artinya gue suka dia?" tanya Ranus sinis. "Bu Darna cantik," lanjutnya diakhiri kekehan oleh Topan dan Jovian.

"Guntur cantik," 

"Ih! Najis," celetuk Guntur.

Ranus, Guntur dan Topan. Itulah nama yang masuk dalam list cowok most wanted sekaligus cowok idaman di SMA Antariksa setelah Jovian dan Mars.

Ya, cewek-cewek di SMA Antariksa membuat list cowok ganteng dan most wanted. Dan, urutan paling atas diisi oleh nama Jovian. Lalu dilanjutkan dengan Mars, Ranus, Guntur, Topan, dan beberapa lainnya.

Jovian dan ketiga temannya itu memang sudah dekat dari SMP. Hingga mereka berempat pun masuk ke dalam komplotan orang-orang bermasalah dan dicap nakal. Tartarus. Mereka berempat adalah anggota dari Tartarus. Dan, Jovian adalah ketua perwakilan dari SMA Antariksa.

Sedangkan, ketua Tartarus sendiri adalah Vion. Preman paling ganas, sadis, garang, nakal, bandel dan pemberontak. Nakalnya juga sudah diluar batas wajar. Bahkan, Ia sudah masuk penjara 2 tahun karena ditangkap mengedar narkoba oleh perkumpulannya itu.

Tartarus sendiri artinya adalah neraka. Siapapun yang sudah berurusan dengan mereka, akan memilih dua pilihan. Masuk rumah sakit atau masuk kuburan. Tartarus juga sudah tersebar dimana-mana. Jadi, siapapun yang mengganggu ketenangan anggotanya, biarpun hanya satu orang saja, siap-siap.

"Ran, bentar gue ke rumah lo, yah?" tanya Guntur.

"Ngapain?" tanya Ranus kembali bahkan tidak melihat Guntur dan hanya fokus ke ponselnya.

"Nginep, ortu gue debat mulu, males gue dengernya," jawabnya. "Boleh, yah?" tanya Guntur lagi.

"Hm," jawab Ranus seadanya.

Tiba-tiba saja, suara gebrakan meja terdengar keras, membuat para pengunjung kantin langsung menjadikannya pusat perhatian.

Brak!

...

VOTE & COMMENT?:)

20.03.2019

[✔️] AIEL'S JOURNEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang