50. Bertemu Dia

650 28 7
                                    

WOY WOY ASTAGA!!!! PARAH INI UDAH 50 PART EUYY. GA KERASA BANGET HUWA:"(
SEDIKIT INFO, AIEL'S JOURNEY MUNGKIN BAKAL SAMPE 60/70 PART SO SIAPIN DIRI KALIAN UNTUK ENDING YANG SANGAT UNEXPECTED:")

semoga tidak mengecewakan...

---oOo---

|50. Bertemu Dia|

"Cinta itu terjadi bergitu singkat. Namun, melupakan dan mengikhlaskannya butuh waktu yang lama."

***

2 minggu berlalu, secepat itulah waktu. Tidak banyak yang berubah, Sunny tetap menjalankan tugasnya sebagai siswi kelas 11. Jovian? Setiap kali ia bertemu dengan Sunny, ia pasti akan pergi dan menghindar. Sepertinya, Jovian memang sudah tidak ada rasa dengan Sunny lagi.

Guntur dan Pelangi makin hari makin dekat, walaupun kadang ada sedikit pertengkaran yang lucu tetapi membuat mereka lebih dekat. 

Ranus? Ia terlihat biasa saja. Namun, ia sudah tidak lagi bersama Jovian, Guntur dan Topan. 

Sunny juga tidak ingin mempedulikan mereka, ia ingin fokus dengan belajarnya. Walaupun kadang selalu gagal fokus setiap melihat Jovian.

Sore ini, Sunny duduk di sofa depan TV bersama Bagas. Anak itu tak henti-hentinya tertawa menonton program TV yang disiarkan itu. 

"Ketawanya santai aja bisa nggak, Gas?" tanya Thalia ikut terkekeh melihat ketawa Bagas yang aneh.

"Maaf, Ma. Abisnya ini lucu banget, HAHAHAHAHAAH!!!!!" jawabnya, lalu lanjut tertawa.

Kemudian, Rendy ikut duduk di samping Sunny. Memperhatikan putrinya yang sedang berkutat dengan ponselnya itu.

"Ngapain tuh?" tanya sang Ayah.

"Nggak ada, cuma cek instagram aja," jawab Sunny.

"Hmmm, yang followersnya banyak," sindir Rendy.

"Apaan sih, Pa?" tanya Sunny tersipu.

"Mau ikut ke kantor Papa nggak, kalian?" tanya Rendy.

"Mau!"

"Nggak,"

"Ikut dong, Kak Sun. Kantor Papa dingin banget tau, AC-nya banyak," bujuk Bagas.

"Nggak deh," tolak Sunny lagi.

Tiba-tiba, ponsel Rendy berdering. Ia pun mengambil ponselnya.

"Bentar, Papa angkat dulu," ujar Rendy sambil memperlihatkan layar ponselnya.

Pak Adinata.

WHAT?! Bukannya itu...  Sunny membatin.

Menunggu Rendy selesai menelpon, Sunny menggigit bibir dalamnya sambil berpikir keras, Apakah itu Adinata Ayah Jovian? Jika iya, apa hubungannya dengan Rendy?

"Jadi, Sunny nggak ikut nih?" tanya Rendy setelah menutup telepon.

"Itu siapa, Pa?" tanya Sunny kembali.

"Yang nelpon? Pak Adinata, atasan Papa," jawab Rendy.

"Punya foto sama dia nggak, Pa? Sunny mau liat," ujar Sunny.

"Loh, buat apa?" tanya Rendy bingung.

"Cuma mau liat aja, namanya nggak asing," jawab Sunny.

Rendy kembali duduk di samping Sunny, membuka galeri dan mulai mencari fotonya bersama dengan sang atasan.

[✔️] AIEL'S JOURNEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang