|40. Puncak|
"Sebuah keindahan diatas keindahan, apabila aku bisa menikmati puncak gunung bersamamu."
***
Sore ini, Jovian merasa sangat bosan. Ia pun mengambil jaketnya dan keluar dari villa yang ditempatinya itu.
Ia mengetuk pintu villa yang ditempati Sunny. Tak lama kemudian, Thalia membuka pintu.
"Eh, Jovian," sapanya.
"Sunny lagi tidur, Tan?" tanya Jovian.
"Nggak tau tuh, masuk aja gih," jawab Thalia.
Jovian pun berjalan masuk. Thalia menunjukkan kamar Sunny, membuat Jovian mendekati pintu yang tertutup itu.
Jovian mengetuk pintu itu tiga kali. "Ai," panggilnya.
Beberapa detik kemudian, Sunny membuka pintu dengan senyuman yang mekar.
"El? Ngapain?" tanya Sunny.
"Jalan yuk?"
"Kem-"
"AAAAHHHH!!!!!" pekik Sunny kaget saat Jovian langsung menggendongnya ala bridal style.
"Ssttt,"
Jovian langsung berlari kecil membuat Sunny memeluk lehernya karena takut.
"Tante, Om, saya pinjem Sunny sebentar," ujar Jovian.
"Iya, hati-hati,"
Jovian pun keluar bersama Sunny digendongannya. Ia berputar-puta hingga Sunny mempererat pelukannya.
"Ke air terjun, mau?" tanya Jovian.
Sunny menggeleng. "Ke puncak aja, yah?"
Jovian menurunkan Sunny. "Yuk,"
"Nggak digendong lagi?" tanya Sunny cemberut.
"Kamu mau digendong?" tanya Jovian kembali, diangguki Sunny.
Jovian terkekeh dan mencubit pipi kekasihnya yang lucu itu. Bukannya menggendong seperti tadi, Jovian malah berjongkok.
"Naik," ujarnya sambil menunjuk punggungnya.
"Disini?" tanya Sunny.
"Iya, kalo aku gendong kayak tadi, takut kamu jatuh," ujarnya.
Tanpa basa basi lagi, Sunny langsung naik ke punggung Jovian, memeluk leher lelaki itu dari belakang. Mereka pun langsung berjalan menuju puncak.
"Ya ampun gendong-gendongan, kan mau," ujar Topan yang tadi sempat melihat Jovian yang menggendong Sunny.
"Gendong Dila sana," ujar Guntur.
"Astaga, iya! Dila belum gue mandiin," ujar Topan sambil menepuk dahinya dan langsung berlari masuk ke kamarnya.
"Gue punya temen kok gila, yah?" tanya Guntur kepada dirinya sendiri.
.
"El nggak capek?" tanya Sunny khawatir.
"Nggak kok, udah deket juga," jawab Jovian.
Tak lama, akhirnya mereka sampai di puncak gunung yang terletak di dekat air terjun Moramo.
Rasa lelah Jovian sontak terbayarkan melihat pemandangan yang sangat indah itu, semuanya terlihat jelas. Mulai dari perkotaan, gunung-gunung, tebing, hingga sawah-sawah.
"Cantik banget!" puji Sunny.
Jovian menoleh seraya tersenyum. "Kamu lebih cantik kok," ujarnya membuat Sunny terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] AIEL'S JOURNEY
Novela Juvenil[COMPLETED] PLAGIATOR MOHON MENJAUH!!! "Sunny bakal bikin Jovian Samuel Adinata jatuh cinta sama Sun!" celetuknya dengan percaya diri. Sunny, dari namanya saja bisa diartikan sebagai kegembiraan atau cerah. Suatu hari, Sunny mengikuti MOS 4 hari di...