30. Ai & El

850 35 1
                                    

|30. Ai & El|

"Kadang-kadang emang gitu. Siklus hubungan biasanya tuh dari pendekatan, awal yang manis, harmonis. Tapi, nyatanya akhirnya hancur terus pahit."

***

"Bagas?!" kaget Jovian.

"Iya, kenapa? Sunny yang ajak," ujar Sunny langsung.

"Oh, nggak papa," ujar Jovian kemudian menghela napas.

Niatnya, hari ini ia ingin kencan romantis bersama Sunny. Tetapi, Bagas ikut. Ah! Tertunda lagi.

"Yuk."

Selama 15 menit perjalanan, akhirnya mereka sampai di salah satu taman yang ternama. Mereka bertiga pun turun.

Hendak menyebrangi jalan, Sunny dan Jovian sontak memegang tangan Bagas yang berada di tengah. Menarik perhatian banyak orang, mereka dikira suami istri dan Bagas adalah anaknya.

Yang bener aja!  batin Sunny.

Banyak yang berspekulasi bahwa Sunny dan Jovian menikah muda, dijodohkan, bahkan ada yang berbisik-bisik bahwa Sunny hamil diluar nikah.

Sunny yang merasa risih pun langsung menatap Bagas.

"Bagas adek kak Sunny yang paling ganteng, mau makan apa?" tanya Sunny dengan suara yang lumayan besar. Membuat orang-orang yang berbisik tadi langsung beranjak, menahan malu pastinya.

Jovian menahan senyumnya saat Sunny berkata seperti itu. Bagas yang tidak mengerti apa-apa pun hanya mengerutkan keningnya.

Mereka pun duduk di salah satu bangku kayu yang kosong. "Mau minum nggak?" tanya Sunny.

"Haus sih," ujar Jovian.

"Haus nih kak," jawab Bagas.

"Ya udah yuk, kita cari minum," ujar Sunny seraya berdiri.

Padahal baru aja duduk.  batin Author.

Sesampainya di cafetaria yang tidak terlalu ramai, Sunny, Bagas dan Jovian menduduk kursi besi yang sudah tersusun rapi disana.

Baru hendak duduk, tiba-tiba seseorang memanggil Bagas.

"BAGAS!"

Bagas menoleh dengan kening yang berkerut. "Venus?" gumamnya.

Cewek itu menghampiri Bagas. "Astaga! Nggak nyangka ketemu kamu disini!" ujarnya.

Bagas hanya tersenyum kikuk menanggapinya. Cewek itu menoleh dan memandangi Sunny dan Jovian.

"Bang Jovian?!" 

"Venus?!" 

"Kalian saling kenal?" tanya Sunny.

"Adeknya Ranus," jawab Jovian.

"Bagas kenapa bisa sama Abang?" tanya Venus.

"Dia adeknya pacar gue. Nih, namanya Sunny,"  ujar Jovian.

Sunny mengembangkan senyuman manisnya. "Hai, Venus," sapa Sunny.

Venus langsung terpanah melihat senyuman manis Sunny. Ya, cewek saja bisa terpanah bagaimana yang cowok? "H-hai, Kak Sunny," balas Venus canggung. "Pantesan aja Bagas manis! Kakaknya aja manis banget!" ujar Venus.

"Venus siapanya Bagas?" tanya Sunny.

"Calon pacar, Kak. Eh! Maksudnya temen sekelas," jawab Venus.

Ya Tuhan. Gue aja udah SMA kelas 11 baru punya pacar kemarin. Nih bocah masih kelas 1 SMP udah calon-calonan. batin Jovian.

"Bagas kok diem aja sih?" tanya Sunny.

[✔️] AIEL'S JOURNEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang