Happy Reading☘️
Ning Aisy yang baru saja masuk ke dalam rumah Pak Haryono bingung melihat Gus Fahmi yang tengah mencoba menenangkan dirinya sambil meremas tasbih di tangannya.
Ia mencoba mendekati Gus Fahmi perlahan, tapi langkahnya terhenti saat mengingat dirinya hanya berdua di dalam ruang tamu itu. Khawatir akan ada fitnah nanti. Ia memilih untuk mengeluarkan handphone dan mengirim sebuah pesan pada Gus Fahmi.
Handphone Gus Fahmi yang berada di saku bajunya terlihat menyala. Mungkin ada dering juga di sana, hanya saja tak terdengar karena riuhnya bunyi musik dari luar. Gus Fahmi tak bergeming. Ning Aisy makin terlihat cemas, kembali ia mengirimkan sebuah pesan.
Gus Fahmi meraba sakunya yang sejak tadi bergetar. Ada beberapa pesan yang masuk di sana. Jarinya bergetar melihat sebuah nama yang juga tertera di sana.
Gus Fahmi menoleh mencari ke sekitar. Namun orang yang dicarinya tidak ada, melainkan Ning Aisy yang tengah menatapnya cemas. Cepat Gus Fahmi mencoba mencari nama Aisy di Hp-nya saat Ning Aisy member kode padanya dengan mengangkat handphone di tangannya. Buru-buru ia membalas pesan dari Ning Aisy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinderella Pesantren༊*·˚ [END]
Teen Fiction[SUDAH DI TERBITKAN] sekelumit tentang... #Ana : Perempuan yang mempunyai sifat ceria, ceplas ceplos dan santri baru yang mondok karena rasa ingin taunya, mengenai penyebab kakak sepupunya yang tiba tiba pergi ke Turki tanpa pamit padanya. dan Pen...