Setelah aku meninggalkan dorm itu, aku berniat untuk pergi ke kafe yang berada dekat dengan apartmen ku.
Lantas aku masuk ke dalam mobil milik pamanku yang dipinjamkan kepadaku untuk bekerja.
Aku mengendarai mobil ini di jalan raya Seoul untuk menuju ke tempat tujuanku.
Jalannya sedang lancar. Tidak macet sedikitpun membuatku lebih cepat sampai. Karena jarak antara apartmen dan dorm anak-anak itu memang tidak jauh.
Dan aku akan menemui seseorang di kafe yang berjarak beberapa meter dari gedung apartmen tempatku tinggal.
Aku langsung memarkirkan mobil ketika sampai di tempat tujuanku. Melepaskan seatbelt kemudian meraih tas lalu keluar dari mobil.
Berjalan cantik masuk ke dalam kafe itu. Aku mengedarkan pandangan dan langsung melangkahkan kaki begitu melihat seseorang yang kucari.
Aku langsung duduk di hadapannya. "Hai," Sapaku padanya.
Dia hanya tersenyum membalas sapaanku. "Sudah lama menunggu?" Tanyaku
"Euhm, lumayan." Dia mengidikkan bahunya, "Aku sudah pesan untukmu." Dia menunjuk minuman yang ada di hadapanku dengan dagunya.
"Oh?, Terima kasih, Ah Reum."
Dia adalah teman dekatku di Seoul. Nama aslinya Kim Ah Reum─ Dia perempuan. Usianya lebih muda satu tahun dariku.
Sial, kenapa aku bahas umur sih?. Kenapa juga aku selalu menjadi tua ketika bahas umur? Sudahlah, lupakan.
"Ohya, Ra-" Dia menghentikan ucapannya. Aku hanya menatapnya datar.
Kemudian dia berdehem. "Maksudku, Mirae."
Aku masih menatapnya, menunggu dia melanjutkan kalimatnya. Dia juga menatapku dengan hati-hati.
"Jadi kamu menetap di sini?" Tanya Ahreum padaku dengan hati-hati.
Aku hanya mengangguk menanggapinya. Dia juga hanya mengangguk.
Awkard.
Kami saling diam tanpa ada topik pembicaraan. Kami bertemu tanpa tau tujuan kenapa kami membuat janji di sini.
Dan beginilah hasilnya. Aku harus membuka pembicaraan duluan.
"Areum- ah, kamu sekolah di mana sih?" Tanyaku.
"Aku baru lulus dari SOPA, dan aku mau lanjut kuliah tapi belum tau dimana." Jawabnya, "Kamu sendiri? Udah dapat pekerjaan?"
Aku mengidikkan bahu menanggapi pertanyaannya, "Manager artis." Jawabku.
"Benarkah?" Areum tampak tak yakin dengan jawabanku.
Aku mengangguk meyakinkannya, "NCT Dream. Tahu tidak?"
"NCT Dream." Areum bergumam mengulanginya kemudian menatapku, "Oh, dulu membernya satu sekolah denganku."
Mereka sekolah ya?
"Tapi, mereka sudah drop out saat masih di tahun keduanya." Lanjut Areum.
Tentu saja, artis mana punya waktu untuk sekolah.
"Jadi, kamu kenal dengan mereka?" Tanyaku lagi.
Ah Reum menggeleng, "Mana mungkin." Jawabnya sambil terkekeh.
Satu sekolah bisa tidak saling mengenal? Sebesar itu kah sekolahnya?
"Teman satu sekolah tidak saling mengenal? Bagaimana bisa?" Kataku tak yakin pada Ah Reum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Manager || NCT Dream ✔✔
FanfictionMenjadi manager? Choi Mirae bahkan masih berfikir, apa itu sebuah berkah atau cobaan. Completed✔