Ini cuman chapter bonusnya.
Flashback
Ah Reum masih dengan seragam sekolahnya sibuk mengelilingi perpustakaan sambil sesekali mendecak dan menggerutu.
"Kau mencari sesuatu? Butuh bantuan?"
Ah Reum menoleh ke sampingnya, "Lee Jeno?"
"Iya, aku Lee Jeno." Katanya, "Tampan bukan?"
Ah Reum mengernyitkan alis mendengar perkataan Jeno. Beberapa detik kemudian dia terkekeh menyadari perkataan Jeno yang terkesan terlalu percaya diri itu.
"Apa yang kau cari? Aku kesal sendiri melihatmu mondar mandir dengan wajah kesal."
Ah Reum memberikan sebuah kertas berisikan daftar buku yang tengah dia cari.
Jeno meraih kertas tersebut kemudian mengangguk. "Biar kucarikan. Kau ikuti saja aku."
Ah Reum mengangguk dan mulai mengikuti Jeno menyusuri lorong rak buku perpustakaan.
Jeno berhenti setiap mendapatkan buku yang dicari. Dia menarik buku itu dari tempatnya dan memberikannha pada Ah Reum.
Begitu sampai semua daftarnya tertandai dan buku yang dicari oleh Ah Reum sudah lengkap.
Ah Reum menghitung jumlah buku di tangannya kemudian tersenyum senang kepada Jeno, "Terima kasih."
Jeno menangguk sambil tersenyum, "Lain kali minta bantuan kalau butuh."
Ah Reum mengangguki perkataan Jeno.
Mata Jeno mengarah kepada name tag Ah Reum. "Kim-Ah-Reum." Gumamnya, "Namamu?"
"Tak mungkin bukan jika aku memakai nama Mark sunbaenim?"
Jeno terkekeh mendengarnya, "Kim Ah Reum." Dia kembali menggumamkan nama itu, "Ini baru deskripsi kalau nama menggambarkan orangnya."
Ah Reum menunduk mengalihkan pandangan menatap buku di tangannya, "Jangan bicara begitu."
"Lho? Kenapa?" Jeno menautkan alisnya.
"Aku malu."
Jeno tertawa singkat mendengar pengakuan Ah Reum. "Tidak perlu malu denganku." Ucapnya, "Aku biasa menghadapi orang-orang tidak tahu malu di dorm."
"Apa kau bilang?" Tiba-tiba saja Jaemin datang dan spontan langsung merangkul Jeno.
"Aku tidak bilang apapun." Elak Jeno.
Jaemin menoleh menatap Ah Reum, "Dia bilang apa tadi? Kau mendengarnya 'kan?"
"Dia bilang kalau aku tidak perlu malu dengannya karena dia biasa menghadapi orang-orang tidak tahu malu di dorm nya."
Jaemin menatap Ah Reum penuh makna, "Dia bilang begitu karena dia sendiri tidak tau malu."
"Ck, apa sih." Jeno menatap tak suka ke arah Jaemin yang masih merangkulnya kemudian tersenyum ke arah Ah Reum. "Kami pergi dulu, ya."
Ah Reum tersenyum mengangguk melihat Jeno dan Jaemin berbalik pergi meninggalkannya di perpustakaan.
Kedua orang itu seperti saudara saja. Dekat, sangat dekat sekali. Iya sih, walaupun dengan Mark dan Haechan juga dekat. Tapi mereka yang paling dekat di sekolah.
"Hey, Kim!"
Ah Reum menoleh, tiba-tiba saja Mark datang dari belakang membuat Ah Reum sedikit terkejut karenanya.
"M-Mark sunbaenim?" Ah Reum menatap Mark yang terengah-engah seperti sedang kelelahan.
Ah Reum sedikit bingung sebenarnya, seniornya ini mengenalnya?
"Apa kau lihat Jaemin?" Tanya Mark.
Ah Reum melirik ke arah pintu keluar perpustakaan, "Barusan pergi bersama Lee Jeno."
"Astagah, anak itu." Mark menghela napasnya jengah. Kemudian ia menepuk bahu Ah Reum, "Oke, terima kasih." Ucapnya kemudian berlari keluar dari perpustakaan.
Ah Reum hanya tersenyum menatap Mark menghilang dari pandangannya. Kemudian dia juga ikut melangkah keluar dari perpustakaan.
Di pertengahan koridor Ah Reum masih berjalan dengan beberapa buku di tangannya, seseorang meraih bahunya dari belakang.
Lantas Ah Reum pun tersentak dan menoleh untuk melihat ke belakang.
"Na Jaemin?" Ah Reum menautkan kedua alisnya menatap lelaki yang terlihat kelelahan itu.
"Iya, aku Na Jaemin. Lelaki paling tampan se Korea Selatan."
Ah Reum tersenyum geli mendengar perkataan Jaemin barusan. Dia dan Jeno tidak ada bedanya.
"Kau lihat Mark hyung?" Tanya Jaemin pada Ah Reum, "Tadi ada yang bilang kalau dia bersamamu."
"Barusan pergi, tadi dia mencarimu."
"Astaga." Jaemin menatap tak percaya, "Baiklah, terima kasih." Ucapnya kemudian berlari menjauh dari Ah Reum.
Ah Reum hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Manager || NCT Dream ✔✔
FanfictionMenjadi manager? Choi Mirae bahkan masih berfikir, apa itu sebuah berkah atau cobaan. Completed✔