"Jaemin, kau masak sebanyak ini?"
Doyoung dan beberapa member yang baru masuk ke dalam menatap semua makanan yang di sajikan Jaemin di meja yang ada di ruang tengah.Sengaja Jaemin sajikan di ruang tengah. Di ruang makan tidak akan cukup untuk mereka semua.
Jaemin mengangguk sembari duduk di hadapan Mirae yang sudah sedia dengan makanannya.
"Ayo makan, hyung." tawar Jaemin pada hyung-hyungnya itu.
Tidak semua, hanya ada Doyoung, Jaehyun, Johny, Lucas, dan Winwin. Mereka berlima langsung menghampiri meja yang dipenuhi oleh makanan itu.
Bersama dengan pemilik dorm, juga Jeno yang baru saja keluar dari kamarnya.
"Kemana yang lain?" tanya Jeno yang baru saja duduk bergabung dengan teman-temannya.
"Tidur di dorm, jalan-jalan, berbelanja, menyelesaikan masalah, menemui temannya. Well, mereka semua terbagi-bagi untuk itu." Jaehyun kemudian menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.
"Jeno, kau tidak jadi keluar?" tanya Jaemin kepada Jeno.
Jeno menggeleng, "Dia ada urusan tiba-tiba katanya."
Jaemin melihat raut kecewa pada wajah Jeno. Dia mengatakan kepada Jeno 'Yang sabar, ya' namun dalam hatinya.
***
"Aku sudah masak dan menyiapkan. Kalian bersihkan."
Jisung tiba-tiba berdiri dari duduknya, "Hyung, aku mau ke kamar kecil." Anak itu malah lari terburu-buru ketika hendak disuruh membersihkan bekas makan mereka semua.
Para hyung nya hanya geleng-geleng kepala. Sudah biasa dengan tabiat anak itu. Sedikit tidak terima juga sih. Dia itu maknae, harusnya dialah yang banyak bekerja dan diperintah oleh hyung nya.
Tapi nyatanya tidak seperti yang diharapkan.
"Kalian bawa semua. Biar aku yang mencucinya." Jaehyun melangkah duluan ke belakang.
Mereka yang ada di sana mulai membereskan bekas makan mereka. Kecuali Jaemin yang sudah masuk ke dalam kamarnya.
Mirae memberikan peralatan makan yang kotor kepada Jaehyun. "Biar kubantu."
Jaehyun malah menatap Mirae. Sontak Mirae menatap balik dengan heran. "Kenapa?"
"Kikira kau tidak akan mau mengerjakan hal semacam ini."
Mirae menghela napasnya dan mulai membersihkan piring-piring di sana, "Jangan hanya mengira kalau mau menilai seseorang."
Jaehyun diam dan ikut membersihkan peralatan makan kotor di sana bersama dengan Mirae, "Boleh aku tanya?"
"Tidak."
"Memang benar Yuta hyung pacar kakakmu?"
Mendengar pertanyaan Jaehyun membuat Mirae mendengus. Dia sudah bilang tidak. Masih saja bertanya. Apa maunya manusia tampan ini?
"Aku tidak bisa bohong. Apalagi Yuta."
Jaehyun tertawa garing mendengar jawaban dari Mirae itu. "Kalau Yuta tidak bisa bohong, kenapa dia tidak bilang kepada kami?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Manager || NCT Dream ✔✔
FanfictionMenjadi manager? Choi Mirae bahkan masih berfikir, apa itu sebuah berkah atau cobaan. Completed✔