37-Something

8.6K 1.1K 27
                                    

Jeno berdiri di ambang pintu dorm yang belum tertutup rapat. Masih terbuka sedikit, matanya masih bisa melihat Mirae yang tengah berdiri hanya beberapa senti di balik pintu tersebut.

Ia dapat mendengar dengan jelas suara Renjun. Mirae sedang berbicara dengan Renjun di balik pintu itu.

Jeno menautkan kedua alisnya merasa penasaran tentang apa yang dibicarakan keduanya, ia maju beberapa langkah hingga menghabiskan jaraknya dengan pintu.

Ia melihat Mirae yang beberapa kali membenarkan letak kacamatanya dan juga dengan jelas mendengar suara Renjun.

"Kupikir noona tidak perlu tau sih karena tidak penting juga 'kan?"

"Kemarin-kemarin sih memang nggak penting." Mirae menjeda kalimatnya, "Tapi, sepertinya sekarang itu sangat penting."

"Soal apa?"

"Soal ─" Mirae menggantungkan kalimatnya langsung otomatis menoleh ke samping kanannya, ke arah pintu, mendapati Jeno yang dengan masker dan topi yang menutupinya berdiri di sana. "Lee Jeno? Kau nguping??"

"Apaan?" Jeno membuka pintu tersebut lebih lebar dan masuk ke dalam, "Aku baru datang," ucapnya kemudian menutup kembali pintu tersebut.

"Masuk sana," perintah Mirae sambil menunjuk dengan dagunya.

Lelaki itu melepaskan masker yang dikenakannya sembari melangkah masuk melewati Renjun dan Mirae yang masih berdiri bersebrangan.

Mirae memberi isyarat kepada Renjun untuk mengikutinya sebelum akhirnya ia membuka pintu dan keluar dari sana diikuti Renjun.

Mendengar suara pintu yang tertutup, Jeno menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang mendapati kedua orang itu sudah tidak berada di tempat semula. Lantas ia mengernyitkan alisnya heran. Ada apa dengan orang-orang?

Jeno masih mengedarkan pandangannya mendapati Jisung yang sibuk dengan ponselnya di atas sofa. "Jisung," panggilnya.

"Hm." Jisung menyahut dengan mata yang fokusnya tidak lepas dari game dalam ponselnya itu. "Yeah begitu!" serunya pada game tersebut.

"Manager Choi sama Renjun ngapain?"

"Mana kutahu," balas Jisung lagi. "Nah, oke, iya lanjutkan."

Jeno menatap heran Jisung. Walau dia juga kadang bermain game, tapi tidak bermonolog seperti apa yang dilakukan Jisung sekarang.

Lelaki itu menghela panjang, "Kau disini, mereka cuman di sana Jisung. Apa kau tidak dengar apa yang mereka bicarakan?"

"Mana kutahu, hyung," Jisung mulai menyingkirkan ponsel itu dari hadapannya dan beralih menatap Jeno, "Kenapa sih memang? Tumben banget kepo sama manager noona."

"Bukan apa-apa," ucap Jeno singkat sembari melepaskan topinya dan melangkahkan kakinya meninggalkan Jisung di ruang tengah untuk masuk ke kamarnya.

Masalahnya, tiba-tiba ketemu Renjun setelah dari rumah sakit? Tidak masuk akal sebenarnya tapi feeling Jeno tentu saja mengacu pada Kim Ah Reum. Tidak tau presepsi datangnya darimana. Dari perasaan?



***



"Cerita dari awal."

Manager || NCT Dream ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang