22-Holiday

10.6K 1.3K 89
                                    

Wanita pemandu yang menyetir tersebut memosisikan mobilnya di tempat parkir sebuah bangunan yang tampak tradisional.

Ah tidak, itu rumah makan. Perjalanan yang cukup jauh dari tempat mereka menjemput Renjun tadi.

"Mereka di sini?" tanya Mirae kepada wanita tersebut.

Wanita tersebut mengangguk, "Iya, silahkan turun."

Mereka lantas dengan segera membuka seatbelt nya lalu kemudian turun dari mobil.

"Wah, tempatnya bagus." Renjun mengedarkan pandangannya ke sekeliling kemudian menoleh ke arah Mirae, "Noona, fotokan aku."

Mirae langsung saja meraih ponsel Renjun. Lelaki itu lantas langsung berlari ke tempat yang menurutnya memiliki latar yang bagus untuk berfoto.

Mirae mengikuti Renjun sambil menyiapkan kamera di ponsel Renjun.

Renjun melepaskan maskernya kemudian berpose layaknya seorang model. Tunggu, tapi dia memang selebriti.

Selesai mengambil gambar Renjun, Mirae mengembalikan ponsel itu kepada pemiliknya.

"Terima kasih, noona." Renjun melihat hasil pengambilan gambar Mirae di ponselnya, "Wah, bagus. Mulai sekarang noona jadi photografer pribadiku."

Mirae menatap Renjun dengan tatapan yang tidak bisa diartikan. Apa itu bagian dari tugas seorang manager?

Mirae kemudian memilih mengabaikan perkataan Renjun, "Ayo, yang lain menunggu."

Mirae kemudian berjalan kembali ke arah wanita pemandu yang menunggu di depan mobil. Renjun ikut di belakangnya.

"Kita bisa datangi mereka sekarang?"

Wanita tersebut tersenyum mengangguk, "Ayo," katanya kemudian berjalan mendahului Mirae dan Renjun.

Mirae mengikuti wanita tersebut namun langkahnya seketika terhenti.

Mirae menoleh ke belakang mendapati Renjun tidak bergerak dari tempatnya membuat Mirae harus kembali menghampiri lelaki itu.

"Hey, ayo," kata Mirae kepada Renjun, "Apa yang kau tunggu?"

Dengan cepat Renjun menggelengkan kepalanya, "Tidak ada. Ayo," katanya dan langsung berjalan mendahului Mirae.

Mirae terdiam di tempatnya menatap Renjun yang berjalan di depannya, "Anak aneh."

***

"Renjun hyung!"

Para member lantas menoleh ke arah pandangan Chenle dimana Renjun berjalan mendekat ke arah mereka dengan Mirae di belakangnya.

Renjun langsung saja ikut duduk bergabung dengan teman-temannya itu, "Mana makanannya?"

Mendengar pertanyaan Renjun barusan membuat mereka berempat lantas menatap Renjun tak percaya. Makanan katanya?

"Ya! Bagaimana kami bisa makan disaat kau menghilang?" kata Jaemin.

Renjun malah tersenyum, "Tapi aku nggak hilang. Cuman, kesasar."

Jaemin menggeleng-gelengkan kepalanya mendengat jawaban Renjun, "Kau tidak tau kami khawatir disini?."

"Ternyata kalian mengkhawatirkanku." Renjun memasang wajah terharu yang dilebih-lebihkan dan terkesan dibuat-buat.

Manager || NCT Dream ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang