12-Meet

13.1K 1.5K 26
                                    

"Oke, katakan padaku. Sejak kapan kalian dekat?"

Mark menoleh sekilas ke arah Ah Reum sebelum akhirnya menjawab, "Sejak anak ini pindah ke sekolahku."

"Semudah itu?" Mirae menautkan kedua alisnya. Dibalas anggukan serempak Ah Reum dan Mark.

Mirae menatap Ah Reum, "Kim Areum, kenapa tak bilang padaku?"

Ah Reum mengidikkan bahunya, "Kupikir kau tau."

Mendengar jawaban Ah Reum membuat Mirae menepuk dahunya sendiri. Bagaimana dia bisa tahu? "Kau saja tidak memberitahuku, Kim Ah Reum."

"Kau tidak lihat berita internet, ya?" Mark menengahi, "Berita kami waktu itu kan menjadi trending, masa kau nggak tau?"

Mirae menggeleng pelan. Nyatanya ia memang tidak tahu. Sebelum ia ke Seoul? Jangankan membuka internet, membuka ponsel saja mungkin cuman semenit dalam seminggu.

"Mari ganti topik." Lagi-lagi Mark menengahi, "Ada masalah apa kau dengan Yuta hyung?"

"Mari ganti topik," sergah Mirae, "Kalian yakin cuman berteman?"

Mendengar pertanyaan Mirae membuat Mark menghela napasnya, "Kenapa kau terus yang mewawancarai kami sih? Gantian dong, kami lagi yang wawancara."

Mirae menatap Mark, mencoba untuk memaksakan senyumnya, "Dimana-mana, artis yang diwawancarai."

Mark terdiam. Lagi-lagi Mirae membuatnya menghela napas. Oke, dia kalah. Sekarang dia memilih diam.

"Kalau lebih dari teman, kami tidak akan bertemu di tempat terlalu umum begini, yeah, walaupun ini sepi," ucap Ah Reum yang sedari tadi diam.

Mark menatap Mirae, kemudian melirik-lirik Ah Reum dengan matanya, "Lihat? Temanku pintar bukan?"

Kali ini Mirae yang dibuat terdiam. Oke, mereka berdua menang. Tapi, apa ini sebuah lomba debat? Mengapa jadi seperti ini?

Mirae menghela napasnya. Matanya tidak sengaja melirik ke arah pintu masuk restaurant tersebut.

Mirae sontak membulatkan matanya tatkala melihat seseorang masuk melalui pintu itu.

Seorang gadis tinggi, berambut pirang pendek.

Mampus.

Dengan segera Mirae memalingkan wajahnya. Terus menerus mengumpat dalam hati. Sial. Kenapa dia ada di sini?

Mark menatap Mirae bingung sementara Kim Ah Reum berdiri dari duduknya, "Eonni!" serunya kemudian beranjak untuk mendekat kepada wanita yang baru masuk itu.

"Eonni?" gumam Mirae. Kim Ah Reum mengenal dia? Kebetulan yang sial sekali.

Mark berusaha menatap wajah Mirae yang tertunduk, "Ada apa, Choi Mirae?"

Mirae menggeleng cepat dan berdiri dari duduknya. Gadis itu beranjak pergi dengan wajah tertunduk, berusaha membuat rambutnya untuk menutupi wajahnya.

Ia pergi dengan tergesa-gesa hingga keluar dari restaurant tersebut.

Ah Reum dan wanita pirang itu sempat meliriknya keluar dari pintu restaurant.

"Ya! Choi Mirae!" panggil Ah Reum. Namun Mirae tidak memperdulikannya.

Gadis itu langsung masuk ke dalam mobil dan segera pergi dari sana.

Ia mengemudikan mobilnya dengan menggerutu sepanjang jalan.

"Sial. Kenapa dia harus di sini sih?"

Mira mendengus kemudian menepikan mobilnya di pinggir jalan.

Gadis itu lalu mengambil ponselnya dari dalam tas. Menekan salah satu kontak di sana.

Manager || NCT Dream ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang