"Kenapa bicara begitu dengan Taeyong?" Yuta menatap kesal Mirae di hadapannya itu.
"Ya, maaf." Mirae menunduk nyesal karena sudah membuat suasana menjadi rusak seperti ini dan pada akhirnya dia disidang oleh Yuta. "Habisnya, dia terlalu ingin tahu privasimu dan Ellen."
Yuta menghela napasnya, "Dia begitu karena dia leader. Dia merasa kalau dia berhak tau, bahkan para member berhak tau. Agar dia bisa mudah membantu kalau semisal hubungan kami ada yang mengetahui."
"Yasudah, aku minta maaf."
"Urus membermu, aku mau bicara dengan Taeyong." Yuta menepuk bahu Mirae sekilas kemudian pergi meninggalkan Mirae yang masih berdiri tidak jauh dari ruang rapat.
"Ck, ribet banget tuh si yongyong." Mirae berdecak kemudian melangkahkan kakinya kesal menuju kembali ke ruang rapat tadi.
***
Begitu Mirae masuk ke dalam ruangan, ia langsung di hadiahi oleh tatapan-tatapan penasaran dari orang-orang di dalam sana. Mirae tak memperdulikannya dan langsung kembali duduk ke tempatnya.
Mirae menatap mereka semua, "Lanjutkan diskusi kalian."
"Mana bisa kami lanjutkan tanpa Taeyong hyung dan Yuta hyung," jawab Mark.
Mirae menghela napasnya. Oke, diskusi mereka terhenti karena dirinya. Ya sudah, akui saja. Semua ini salah Mirae. Iya, Mirae yang salah, Choi Mirae.
"Ya sudah." Mirae berdiri dari duduknya, "Jaemin, Jeno, Renjun, Jisung, Chenle, ayo kembali!" ucapnya kemudian pergi meninggalkan ruangan begitu saja.
Tidak memperdulikan lagi ocehan para member di dalam, gadis itu pergi ke luar gedung agensi tersebut.
Tepat saat dia berada di ambang pintu utama, gadis itu menemukan Taeyong dan Yuta yang tengah sibuk berbincang. Ia sedikit menyipitkan matanya melihat kedua orang itu. Haruskah dia bergabung dengan mereka? Kasihan juga Yuta harus menjelaskan sendirian.
Taeyong juga menyebalkan sekali, pikir Mirae. Mungkin karena wajah tampannya itu. Buru-buru Mirae menggelengkan kepalanya. Tidak, tidak. Tidak ada kelebihan dari wajah itu. Singkirkan pikiranmu itu, Choi Mirae. Dia menyebalkan, bukan tampan.
"Noona!"
Mirae menoleh ke belakangnya, sedikit tersentak karena terkejut melihat wajah Renjun yang sudah berjarak beberapa senti di hadapannya. Mirae sontak langsung menjauh dan mengotrol rasa terkejutnya.
"Ish, kau ini!" gerutunya kemudian kepada Renjun yang tersenyum puas setelah membuat kaget managernya yang satu itu.
Mirae melihat satu persatu member lain yang berada di belakang Renjun, "Kalian belum makan 'kan? Ayo kita pergi ke restaurant kemarin. Mau tidak?"
"Tapi nanti malah berunding lagi siapa yang bayar." sahut Jisung. Mirae menatap anak itu tak percaya. Heol, padahal untuk ukuran mereka membayar makanan hanya seperti membeli permen di pinggir jalan.
Mirae menghela napasnya, "Aku yang bayar," ucapnya kemudian berbalik pergi. Ntah kenapa juga gadis itu mau buang-buang uang untuk makan di luar bersama anak-anak itu.
"Choi Mirae, tunggu!" Mirae menghentikan langkahnya. Melihat Jaemin yang berjalan mendekat ke arahnya. Mirae menatapnya dengan tatapan bertanya.
"Tidak usah. Kita makan di dorm saja, biar aku masak. Mau tidak?" tawar Jaemin.
"Memang kau bisa masak?" Mirae menatap tak yakin. Merasa diremehkan oleh nada bicara Mirae, Jaemin terkekeh kemudian berkata, "Mangkanya lihat dulu, ayo," ucapnya lalu kemudian pergi mendahului Mirae dan yang lainnya.
Kalau Jaemin memang bisa masak sih Mirae setuju-setuju saja. Sepertinya dia memang harus belajar menghemat uang. Ia harus ingat, kalau sekarang sudah tidak bergantung dengan orang tuanya lagi. Tapi sebenarnya, dia juga mau bertemu Kim Ah Reum sih.
***
Begitu masuk ke dalam dorm, mereka semua langsung mendudukkan diri di sofa dan berkutat dengan ponselnya. Tapi tidak dengan Jaemin yang langsung menuju dapur dan Jeno yang langsung masuk ke kamarnya.
"Jaemin hyung!, mau kubantu tidak?" teriak Jisung kepada Jaemin menawarkan diri.
Sambil masuk dapur, dengan ringan dan lantangnya Jaemin menyahut, "Tidak usah!."
Jisung mengangguk pelan kemudian kembali fokus kepada ponselnya. Tumben sekali anak itu menawarkan diri untuk membantu.
Sedang Mirae, gadis itu sangat serius menatap ponselnya. Tidak tahu apa yang ditatapnya dari ponsel itu hingga wajahnya seserius itu. Beberapa saat kemudian, gadis itu memilih untuk mematikan ponselnya dan beranjak untuk pergi ke dapur.
Sampai di dapur, ia sedikit terkejut melihat Jaemin yang tengah memasak, "Kenapa kau masak banyak sekali?"
Jaemin fokus dengan masakannya di atas kompor, "Para hyung mau kesini."
Mendengar jawaban Jaemin membuat Mirae menghela napasnya, "Anak-anak rusuh itu lagi," ucapnya sedikit tak ikhlas.
Gadis itu kemudian menarik salah satu kursi yang ada di samping kulkas dan mendudukkan dirinya di sana dan memperhatikan Jaemin yang tengah asiknya memasak. Seakan dia tengah menonton sebuah acara masak yang dibintangi oleh Na Jaemin.
"Na Jaemin," panggil Mirae yang kemudian Jaemin membalasnya hanya dengan 'hm'.
"Kau sudah punya pacar belum?"
Jaemin terdiam mendengar pertanyaan Mirae. Kemudian dia berbalik menatap Mirae dan tertawa kecil, "Kau pikir aku punya waktu untuk hal begitu?"
"Jadi selama ini kau belum pernah pacaran?" tanya Mirae lagi.
Jaemin kembali melanjutkan aktivitasnya sembari menjawab, "Tidak pernah."
"Ckck, kasihan sekali."
"Memang kau pernah pacaran?" Jaemin balik bertanya sembari memotong sayuran di hadapannya.
"Tentu saja." Mirae tertawa kecil. Meremehkan. Tentu saja. Ia juga merasa aneh. Setampan Jaemin belum pernah punya pacar? Mirae sedikit tidak yakin akan hal itu.
Sesibuk itu memang dunia ke artisannya sampai-sampai tidak punya waktu untuk mencari pacar?
"Jadi sekarang kau masih pacaran?"
"Tidak, aku baru putus sebulan yang lalu." jawab Mirae, "Ternyata dia punya pacar lain di belakangku."
"Ckck, kasihan sekali." Jaemin menatap Mirae dengan tatapan menyedihkan yang dilebih lebihkan. Lebih tepatnya itu mengejek Mirae.
Mirae mendengus. Ia tahu, Jaemin itu membalas ledekannya tadi.
"Lelaki macam apa dia? Pacar cantik saja masih diselingkuhin."
Mirae tertawa garing, "Manusia memang tidak pernah puas."
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Manager || NCT Dream ✔✔
FanfictionMenjadi manager? Choi Mirae bahkan masih berfikir, apa itu sebuah berkah atau cobaan. Completed✔