50 Minutes During The Rain

652 136 54
                                    

Keesokan paginya, Dongpyo terbalut rasa nyaman hingga pemuda itu malas untuk sekedar membuka mata. Pemuda itu bahkan tidak sadar di mana dirinya tidur sekarang, menghiraukan karpet bulu yang jauh beda dengan kasurnya. Ia terlalu nyaman dengan kehangatan oleh rengkuhan pemuda di sampingnya.

Eh—rengkuhan?

Dongpyo mendapatkan kesadarannya. Pemuda itu memekik tertahan saat menyadari bahwa ada lengan yang melingkar di pinggangnya, terlebih Lee Jinwoo—pemilik lengan itu—kini berada sangat dekat dengannya. Terlalu dekat hingga Dongpyo dapat merasakan napas pemuda itu. Wajahnya memanas, merah menjalar hingga telinga.

Jinwoo terusik dalam tidurnya, tampaknya pemuda itu menyadari Dongpyo telah bangun. Perlahan pemuda itu mengerjapkan matanya. Jinwoo tidak berkedip, nyaris tidak bernapas melihat pemandangan di hadapannya. Son Dongpyo yang tengah menyembunyikan wajahnya yang memerah mampu mengalihkan seluruh kesadaran Jinwoo.

He so cute.

Kesadaran Jinwoo kembali kala Dongpyo buru-buru beranjak dari posisi mereka yang sangat canggung. Wajah Dongpyo masih memerah sempurna, membuat Jinwoo terpesona sekali lagi. Pemuda itu berucap terbata, "Pe-pergilah mandi, a-aku akan membuat sarapan."

Setelah itu, Dongpyo pergi berlalu meninggalkan Jinwoo dengan langkah yang tergesa-gesa. Dengan cerobohnya pemuda itu hampir tersandung kaki meja. Jinwoo tidak dapat menahan kekehannya saat wajah Dongpyo makin memerah.

Kini Dongpyo telah beralih ke dapur, menyisakan Jinwoo yang terduduk di atas karpet. Pemuda itu mengumpat lirih, "Sial, ada apa denganku?"

Karena tiba-tiba ada getaran aneh di dadanya dan itu semua karena seorang Son Dongpyo.

( • )

Ku harap mereka bisa debut bareng :(

Don't know you ✓ | ljw • sdpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang