Esok paginya suasana kelas tampak canggung, meski Yujin telah meminta maaf—yang hanya ditanggapi dengan anggukan. Dongpyo masih duduk di bangkunya, namun Lee Jinwoo kini duduk di bangku sebelahnya. Tampak pemuda Lee itu bertukar tempat duduk dengan Yoo Seobin atau siapalah itu Dongpyo tidak peduli.
Dongpyo kira, setelah insiden kemarin, Lee Jinwoo akan berhenti menatapnya diam-diam. Nyatanya dugaan Dongpyo tidaklah benar karena selama pelajaran pemuda Lee itu masih saja menatapnya. Dongpyo tidak tahu apa reaksi pemuda itu jika mengetahui bahwa tindakannya disadari oleh orang lain.
Lagipula apa yang sebenarnya Lee Jinwoo lihat dari seorang Son Dongpyo?
Kini pemuda bermarga Song itu telah duduk di salah satu bangku kantin. Karena Hyungjun berkata jika pemuda itu harus mengurus sesuatu dulu, jadilah Dongpyo duduk seorang diri di tengah keramaian kantin. Menyesap bubble tea sembari mengamati kantin yang terasa sesak.
"Dongpyo."
Dongpyo menoleh. Pemuda itu terkejut mendapati sosok yang tidak diharapkannya kini berdiri di hadapannya, bersebelahan dengan sahabatnya. Pemuda itu, Lee Jinwoo, tampak canggung ketika Dongpyo menatapnya—terbukti dari pemuda itu yang mengalihkan pandangan.
Sementara Hyungjun mempersilahkan Jinwoo untuk bergabung bersama mereka, Dongpyo menatap sahabatnya itu dengan penuh tanda tanya. Apakah perkataannya kemarin kurang jelas?
Hyungjun terkekeh pelan, tampaknya pemuda itu mengerti dengan pertanyaan yang tersirat dalam tatapan Dongpyo. Kemudian pemuda itu berucap, "Kalian sepertinya harus menyelesaikan sesuatu, iya 'kan?"
Keheningan menyelimuti meja mereka setelah Hyungjun berucap, terasa canggung meski dalam keramaian kantin yang dipenuhi para murid.
"Son Dongpyo," akhirnya Lee Jinwoo membuka suaranya, "aku ingin meminta maaf."
Hari itu adalah pertama kalinya Lee Jinwoo berbicara secara langsung kepada seorang Son Dongpyo.
( • )
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't know you ✓ | ljw • sdp
FanfictionDi depan minimarket sore itu, Dongpyo menemukan sosok rapuh seorang Lee Jinwoo. Bxb! Shonen-ai! Lee Jinwoo • Son Dongpyo 2019 © Neko