40 Minutes During The Rain

643 129 4
                                    

Dongpyo tidak mengerti akan sosok seorang Lee Jinwoo.

Terlalu banyak hal tentang pemuda itu yang mampu mengalihkan perhatiannya, mengalihkan fokusnya. Sejak awal ia menyadarinya, keberadaan Jinwoo begitu kuat hingga perhatiannya teralihkan. Pada dasarnya, Dongpyo tidak suka ada hal yang membuyarkan atensinya terlebih membuatnya terfokus pada hal itu. Selama ini tak ada yang mampu melakukannya, sampai dirinya bertemu Lee Jinwoo.

Sejak kehadirannya di depan kelas, Dongpyo merasa tidak nyaman karena pemuda itu membuat atensinya tertuju pada pemuda itu. Saat pandangan mereka bertemu untuk pertama kalinya, Dongpyo sadar kalau dominasi Jinwoo begitu kuat. Bahkan Dongpyo masih terbayang iris milik Jinwoo setiap dirinya memejamkan mata.

Dan baru saja, dirinya menemukan kisah kelam seorang Lee Jinwoo.

Dongpyo mengerti yang pemuda itu rasakan, kurang lebih  ia juga mengalami hal serupa. Itu membuat Jinwoo makin menarik, hingga Dongpyo tidak sadar sudah berapa lama dirinya memandangi sosok Jinwoo yang terlelap di sampingnya.

Jinwoo terlihat begitu sempurna dari jarak sedekat ini.

Dongpyo tidak mengerti mengapa Jinwoo dapat terlihat begitu sempurna.

Ah, sebenarnya ia memang tak pernah mengerti Jinwoo.

Ia juga tak mengerti, mengapa dirinya ingin mengerti lebih jauh.

Malam itu, keduanya terlelap di ruang tengah apartemen. Di lantai beralaskan karpet bulu. Di temani bunyi hujan yang mengalun sepanjang malam. Keduanya tidur saling berhadapan.

( • )

Don't know you ✓ | ljw • sdpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang