15 Hours After Rain

449 102 46
                                    

Dua bulan berlalu sejak rumor tersebar, maka sudah tiga bulan Dongpyo dan Jinwoo saling mengenal.

Tidak ada yang berubah dengan status keduanya. Mereka masih tetap berangkat bersama dan kadang—jika Jinwoo beruntung—mereka juga pulang bersama. Jinwoo masih sering mengucapkan hal di luar dugaan yang mampu membuat Dongpyo merona. Lalu Dongpyo masih tidak mengerti dengan apa yang ia rasakan.

Rumor tentang Jinwoo dan Dongpyo telah mereda dan nyaris hilang, namun masih ada yang mengirim surat ancaman padanya walau tidak sebanyak dulu. Meski begitu Dongpyo tidak pernah memberitahu siapapun, baik itu Hyungjun apalagi Jinwoo. Karena sejak Jinwoo mengetahuinya, pemuda itu tidak membiarkan Dongpyo membaca surat-surat ancaman itu.

Jujur saja, Dongpyo sedikit tidak nyaman saat melihat kilat kemarahan Jinwoo saat pemuda itu membuang semua surat yang diterimanya.

Karena entah mengapa dominasi Jinwoo ketika marah jadi lebih kuat.

Tentang Jang Wonyoung sendiri, adik kelasnya itu kini menjadi akrab dengan mereka beberapa minggu terakhir. Harus Dongpyo akui jika gadis itu menyenangkan, dia punya energi positif yang mampu membuat orang di sekitarnya ikut bersemangat. Meski begitu kadang juniornya itu bisa menjadi sangat menyebalkan ketika menggoda Jinwoo dan Dongpyo.

Seperti sekarang misalnya.

"Kak Jinwoo mah bareng terus tapi nggak official."

Itu Wonyoung yang baru saja berpapasan dengan Jinwoo, Dongpyo, dan Hyungjun di koridor.

"Iya nih dek, kakak merasa transparan kalo sama mereka."

Hyungjun ikut memanasi dan membuat keduanya terkikik geli.

Wonyoung kembali berucap, "Cepet official dong kak, nanti kak Dongpyo aku ambil lho."

Tapi Dongpyo tidak dalam mood baik hari ini, meski ini adalah hari terakhir penilaian tengah semester. Dalam benaknya masih terbayang soal fisika yang terus menghantuinya dan membuatnya pusing sendiri. Jadilah wajahnya masam sejak keluar dari ruangan tadi dan kini jadi makin masam karena digoda oleh sahabat dan juniornya.

Mood buruk Dongpyo sepertinya di sadari oleh Jinwoo karena pemuda itu langsung menengahi, "Udah, jangan digodain lagi. Dongpyo-nya lagi capek tuh."

Hyungjun menatap sahabatnya yang tampak tidak bersemangat dan tiba-tiba merasa bersalah karena membuat mood sahabatnya makin buruk.

"Kalian pulang duluan aja," ucap Hyungjun, "aku nanti sama Wonyoung aja."

"Kak Dongpyo jangan sampai lecet ya kak, dijagain baik-baik pokoknya!"

Itu Wonyoung masih sempat menggoda Jinwoo dan Dongpyo lagi.

Dongpyo menggeleng pelan melihat tingkah juniornya. Dengan segera pemuda itu menarik Jinwoo, ia benar-benar ingin segera sampai rumah. Punggung keduanya perlahan menjauh, meninggalkan Hyungjun dan Wonyoung yang masih memperhatikan mereka.

"Kak Dongpyo tadi kenapa kak?" tanya Wonyoung ketika Jinwoo dan Dongpyo tidak terlihat lagi.

"Lagi galau dia."

"Kenapa? Karena kita godain ya?"

"Bukan."

"Berarti karena kak Jinwoo nggak ngasih kepastian?"

Hyungjun langsung menyentil dahi Wonyoung, "Bukan!"

"Terus apa dong?"

"Galau karena fisika dia."

Iya, Hyungjun hafal dengan sahabatnya yang akan badmood setelah ulangan fisika.

( • )

Hepibesde for me :3
Aku double apdet bcs nganu :3

Don't know you ✓ | ljw • sdpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang