Hari Minggu kali ini, Dongpyo kembali di kejutkan dengan sosok yang mengunjunginya hari ini.
Dongpyo sendirian di apartemennya, ibunya jelas harus bekerja dan Hyungjun tidak bisa menemaninya. Katanya, sahabatnya itu ada urusan sebentar dan berjanji akan ke apartemennya setelah jam makan siang. Dongpyo tidak masalah dengan itu, ia merasa keadaannya sudah cukup baik untuk berada di apartemen sendirian.
Hari belum sepenuhnya menjadi siang dan tetes air hujan tengah membasahi kota. Dongpyo duduk di samping jendela dengan selimut yang membalut tubuh mungilnya, mengamati langit suram dan pemandangan kota yang terguyur hujan. Itu yang Dongpyo lakukan sebelum akhirnya bel apartemennya berbunyi.
Awalnya Dongpyo kira itu adalah Hyungjun, namun ternyata bukan. Orang itu adalah Lee Felix, sepupu kekasihnya—Lee Jinwoo. Jika saja hubungan keduanya memang masih berstatus seperti itu.
Lee Felix berdiri di depan pintu apartemennya. Rambutnya basah begitu juga dengan pakaian yang pemuda itu kenakan. Dongpyo bertanya-tanya mengapa pemuda itu berada di depan apartemennya. Sebelum sempat Dongpyo bertanya, Felix lebih dulu berucap.
"Ada yang harus kamu tahu, Dongpyo."
Felix serius, Dongpyo tahu dari nada bicara pemuda itu. Berbeda sekali dengan Felix yang sering melempar kalimat-kalimat bodoh.
"Tentang Jinwoo."
Selama satu jam lamanya, Felix menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Jawaban atas segala pertanyaan yang menyiksa batin Dongpyo selama ini. Semuanya terjawab sudah, meski begitu Dongpyo tidak tahu harus bereaksi bagaimana.
Felix bilang, Jinwoo pergi untuk urusan perceraian kedua orangtuanya. Setelah hubungan pemuda itu dan ibunya membaik, Jinwoo memutuskan menerima keputusan kedua orangtuanya. Karenanya perceraian kedua orangtuanya segera dilaksanakan sesegera mungkin. Sayangnya proses perceraiannya harus dilakukan di luar kota, mengharuskan Jinwoo meninggalkan Dongpyo.
Sebulan lalu tepatnya hari keberangkatan Jinwoo, pemuda itu sengaja tidak menghubungi Dongpyo. Dari apa yang Jinwoo bilang pada Felix, Jinwoo tidak ingin membuat Dongpyo mengetahui kesedihannya.
"Mengapa dia tidak meninggalkan pesan padaku?"
Dongpyo bertanya di sela penjelasan Felix dan jawaban atas pertanyaannya itu ada pada lanjutan dari penjelasan Felix.
Dari yang Felix ketahui, Jinwoo tidak tahu menahu jika kekasihnya tidak mengetahui alasannya absen sekolah. Karena ibunya pernah mengatakan padanya kalau beliau akan memberitahu perceraiannya pada Dongpyo. Jinwoo baru mengetahui itu setelah sidang berakhir, tepatnya satu minggu yang lalu.
"Lalu di mana dia sekarang?"
Jawaban yang didapatnya mampu membuat Dongpyo bungkam.
"Jinwoo kecelakaan, tepat di malam saat dia terburu-buru untuk bertemu denganmu."
Felix melanjutkan, "Untuk menjelaskan yang sebenarnya padamu."
"Dia tidak mau kamu khawatir, Dongpyo. Karena itu dia melarang kami memberitahu keadaannya padamu."
Dongpyo tetap diam, pemuda itu masih terkejut. Felix yang melihatnya hanya menghela napas, "Tapi ku pikir kamu juga berhak tahu. Si bodoh itu memang tidak sadar kalau tindakannya justru membuatmu makin khawatir."
"Dongpyo," panggilnya.
Dongpyo merespon dengan pelan, "Ya?"
"Jangan benci Jinwoo ya?" Felix melanjutkan, "Dia masih mencintaimu dan tidak pernah berpikir untuk berhenti melakukan itu."
Itu yang Felix ucapkan padanya, jawaban atas segala pertanyaannya.
Hingga sekarang pun, Dongpyo masih terbungkam. Segala macam pemikiran muncul dalam benaknya. Setelah kepergian Felix beberapa saat lalu, Dongpyo masih terus terbayang dengan apa yang Felix ucapkan.
Dongpyo menundukkan kepalanya, menatap lantai tempatnya berpijak.
Bohong kalau Dongpyo mengatakan dirinya tidak khawatir setelah mengetahui yang sebenarnya. Namun rasa khawatir itu sedikit mereda saat Felix berkata keadaan Jinwoo telah membaik sekarang.
Di sela-sela lamunan Dongpyo, bel apartemennya kembali berbunyi.
Sekali lagi Dongpyo dikejutkan dengan sosok lain yang berdiri di depan pintu apartemennya. Terlebih saat sosok itu berhambur memeluknya dan terisak di sana.
"Dongpyo," ucapnya dengan suara serak, "semuanya sudah berakhir."
Orang itu, yang kini sedang terisak dan tampak menyedihkan di matanya.
Kim Minkyu.
( • )
Nggak ada jinu, tapi kalian tau alesan jinu ngilang 🙂👌
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't know you ✓ | ljw • sdp
FanfictionDi depan minimarket sore itu, Dongpyo menemukan sosok rapuh seorang Lee Jinwoo. Bxb! Shonen-ai! Lee Jinwoo • Son Dongpyo 2019 © Neko