(Bab ini sambil dengeri lagu Love- Lyn ft. Hanhae / Ost. Are You Human). Recommend buat kalean denger. Author dapet feel buat nulis gegara lagu itu😆.
"Gimana apartemen? Udah siap di tempatin?" Tanya Fira saat berjalan beriringan dengan Revand menuju kantor Fira.
"Udah siap tapi lo bilang-bilang kakek dulu kalo mo pindah." Jawab Revand. Fira menatap Revand jengkel. Revand memohon dengan tangan menyatu di depan wajahnya.
"Plis." Bujuk Revand.
"Lo gak bikin yang aneh-aneh lagi kan?" Selidik Fira.
"Apaan sih Fir! Tega lo patonah gue!" Ucap Revand seolah menjadi korban.
"Gak usah masang muka melas! Muka lo udah ancur jan ditambah melas, makin ancur tu muka!" Ucap Fira sembari masuk ke dalam lift.
"Caya deh, gantengan suami elo!" Revand mengalah. Mengingat Vano membuat Fira terdiam. Sudah berhari-hari Fira pergi pagi-pagi buta dan pulang larut tanpa mempedulikan Vano.
"Why? Ada yang salah?" Tanya Revand saat menyadari perubahan raut Fira.
"No, nothing." Jawab Fira. Gadis itu sedang lari dari hatinya yang bergejolak saat dekat dengan Vano. Fira menghindari Vano. Ia menyibukan dirinya dengan pekerjaan kantor.
"Oi, gue lupa." Ucap Revand sembari mengeluarkan undangan dan mengulurkannya untuk Fira.
"Apaan?"
"Acara peresmian tetangga sebelah yang buka cabang."
"Tetangga sebelah? Siapa?"
"Saingan elo, tu kantor sebelah."
"Oh, yang kalah tender kemaren. Ngapain ngundang gue?"
"Pamer lah, apaan lagi." Jawab Revand.
"Oke, urus aja kapan waktunya."
"Besok lo free, diem dirumah. Gue jadwalin ke salon sama spa. Suami lo pesen sama gue kek gitu katanya biar lo punya waktu istirahat." Jelas Revand.
Pinti lift terbuka, tapi mendengar penjelasan Revand barusan membuat Fira mematung.
"Bahkan secuek apapun gue, lo masih peduli." Ucap Fira dalam hati.
####
Pukul 00:01. Mobil Fira memasuki pelataran Djojo Kusumo. Hal pertama yang dilihat Fira adalah kamarnya. Lampunya temaram. Tanda Vano sudah pulang dan tidur. Fira masuk dengan tangan penuh dengan berkas-berkas yang perlu di pelajari dan di tandatangani.
Fira meletakan semua berkasnya di atas meja dan berlalu ke kamar mandi. Vano ada dikamar mandi dengan piyama putih, membuat Fira berjingkat kaget hingga handuk ditangannya terjatuh.
"Ngap-ngapain l-lo-lo disana?" Tanya Fira terbata.
"Kaget ya? Sorry. Mandi gih, gue udah siapin air anget."
Vano menghampiri istrinya yang masih terpaku di tempat. Ia mengambilkan handuk Fira.
"Berkasnya di kerjakan besok, abis ini lo tidur." Ucap Vano lembut. Fira masih diam.
"Gue tidur dulu." Vano berlalu dan beranjak tidur di sofanya. Fira berbalik ingin mengucapkan sesuatu tapi diurungkannya. Gadis itu malah mengucapkannya pada air hangat di bathtub.
"Good nite, have a nice dream." Ucap Fira.
####
Setelah mandi, biasanya Fira bisa langsung terlelap. Tapi kini matanya sulit terpejam. Ia malah menatap Vano yang tidur di sofa tak jauh dari kasurnya cukup lama.
![](https://img.wattpad.com/cover/169416201-288-k74891.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Devano [Complete]
Teen FictionCover by: surya_arr70 Second story sebenernya tp yg first diunpub. Ngambang soalnya😆. Pure khayalan sendiri, so dont copy paste my story!!!😆😆. Plagiat? Minggir!!!! No nyinyir yes! "Jika huruf diawali dengan ABC Angka diawali dengan 123 Nada diawa...