Ini Istri Gue, Deva Safira

3.5K 119 7
                                    

Hari berlalu. Revand masih tetap setia menunggui Fira di emperan rumah. Wajahnya lusuh dan memucat. Sementara di dalam, Fira pun tak tenang melihat keadaan Revand. Gadis itu melihat tangannya yang masih terbalut sobekan baju Revand. Meski kesal dan kecewa pada Revand, Fira keluar dengan baki berisi makanan di tangannya.

"Abis ini lo pulang aja. Gue gak nyaman." Ucap Fira dingin.

"Gue gak bisa balik. Gue gak mau lo ngelakuin hal bodoh kek kemaren lagi." Tolak Revand tegas.

"Oke. Gue yang pergi!" Ucap Fira lalu melangkah kembali ke dalam namun langkahnya dicegah Revand.

"Fir!"

Fira menepis tangan Revand dengan kasar.

"Jangan sentuh gue!"

"Oke gue yang pergi. Tapi jangan lakuin hal-hal kek kemaren."

"Lo gak ada hak buat ngelarang gue!"

"Jadi gini?" Sebuah suara berhasil membuat Fira dan Revand menoleh bersamaan.

"Vano? Lo kemana aja?" Revand menghampiri Vano dengan sangat antusias.

"Kemana aja?" Ulang Vano.

"Gue ngubungin ponsel lo berkali-kali tapi gak bisa. Gue nyariin lo, gue tanya ke Fellicha tapi dia bilang gak tau lo dimana. Lo kemana aja?" Jelas Revand. Vano tertawa sinis.

"Lo ngilang kemana?" Ulang Revand.

"Lo nyariin gue?" Lagi-lagi Vano tertawa sinis.

"Gak salah? Bukannya lo pengen jadi pahlawan di mata Fira lagi? Jadi cowok jangan munafik! Lo pengen, yang keliatan peduli sama Fira cuman elo kan! Makanya lo nyewa begal buat nyulik gue!" Tuduh Vano.

"Van, lo salah paham. Gue gak-"

"Gue salah paham? Gue liat pake mata gue sendiri kalian berduaan disini! Gue udah gak percaya lagi sama lo!"

"Gue udah nyoba telepon elo sebelum gue kesini! Ponsel lo gak aktif, gue nyariin lo ke rumah Icha juga kerumah lo dan lo masih gak percaya sama gue? Dan yang lo maksud sama begal, gue gak ngerti sama sekali."

"Gimana bisa aktif kalo ponsel gue elo matiin! Gue yakin ponsel gue ada di elo."

"Kalian bisa diem gak?" Ucap Fira menengahi.

####

"Lo tau dari mana gue disini?" Tanya Fira pada Vano. Mereka bertiga masuk kedalam rumah Fira.

"Dari Icha."

"Terus Icha tau dari mana?"

"Ngelacak ponsel Revand."

"Lo bilang lo diculik sama begal suruhan Revand?"

"Iya gue diculik, dan begal itu bilang langsung kalo Revand yang bayarin mereka."

"Itu gak bener, Fir. Gue gak pernah punya niatan kek gitu." Potong Revand.

"Jelas-jelas lo pengen-" sahut Vano.

"Stop!" Fira menengahi. Mereka pun kembali diam.

"Jadi, siapa yang nyelametin elo?"

"Icha sama Alex juga Yunan."

"Revand." Panggil Fira.

"Ya?"

"Lo mau gue percaya lagi kan sama lo?"

"Fir!" Potong Vano.

"Tapi keknya suami lo sulit percaya sama gue."

"Sama gue juga. Tapi ini kesempatan terakhir buat lo ngebuktiin lo setia sama gue."

"Oke."

####

Devano [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang