(Bacanya sambil denger lagu Someone You Loved cover by: Nightcore female ver.)
"Gue gak tau tepatnya, tapi seinget gue tante Rina ngadopsi gue. Dan tes DNA ini, bener-bener nyatain kalo gue bukan anak kadungnya." Ucap Lisa. Yunan mengangukan kepala berulang-ulang.
"Sebenernya gue gak berharap ketemu apa lagi ngobrol sama lo lagi." Ucap Deva.
"Gue sadar, kesalahan gue sulit buat lo maafin. Tapi gue tetep memohon sama lo, maafin gue." Ucap Lisa. Deva terdiam. Vano meraih tangannya.
####
Lisa berkemas dikamarnya. Deva, Vano, dan kakeknya telah kembali. Mereka tinggal serumah.
"Mo kmana?" Tanya Deva di ambang pintu dengan tangan terlipat didada.
"Disini bukan tempat gue, jadi gue mo pergi."
"Kmana?"
Lisa terdiam.
"Gue yang punya rumah, dan gue gak ijinin lo pergi kemana pun. Lo harus ngerasain apa yang gue rasain." Ucap Deva. Lisa membalikan tubuhnya menghadap Deva.
"Apa? Lo mo nyiksa gue?" Tanya Lisa.
"Gue maafin lo setelah lo ngerasain apa yang gue lalui dulu. Biar tau, pahitnya hidup. Bukan manis doang! Jangan berfikir, setelah minta maaf semua selesai. Dan lo bisa pergi sesuka lo, enggak. Gue gak akan biarin itu terjadi!" Ucap Deva tegas. Mata Lisa mulai memerah menahan tangis.
"Gak usah nangis. Air mata gak bisa ngebayar sakit yang gue rasain, pindahin barang-barang lo ke bawah. Siapin makan malam dan sarapan buat besok. Gue tunggu di meja makan." Ucap Deva lalu pergi meninggalkan Lisa. Air mata Lisa terjun bebas tanpa diminta.
####
Flashback
"Kemaren lo kemana sama tu anak?" Tanya Vano mengintrogasi Yunan.
"Gak kemana-mana. Ngibur dia aja." Jawab Yunan.
"Baek banget lu, jangan-jangan lo ada rasa sama tu anak?" Celetuk Alex.
"Knapa? Gak boleh?" Ucap Yunan.
"Sesuka elo sih, lo yang ngerasain, lo juga yang ngejalanin." Ucap Vano.
"Lagi ngebahas apa?" Sahut Deva lalu duduk disamping Vano. Semua terdiam.
"Knapa? Rahasia ya?" Tambah Deva. Mereka saling melirik.
"Gue ada permintaan buat lo." Sahut Yunan. Alex dan Vano terlihat tegang. Mereka yakin, Deva menentang Yunan menyukai Lisa.
"Apaan?" Tanya Deva setelah meneguk jus jambu dimejanya.
"Soal-"
"Jusnya kebanyakan gula, jadi ilang rasa jambunya." Keluh Deva.
"Masa sih? Sini coba." Vano meneguk habis jus milik Deva karna tenggorokannya terasa kering menunggu pengakuan Yunan.
"Malah diabisin sih, buatin lagi!" Ucap Deva.
"Iya, tar gue buatin lagi. Gue aus." Kilah Vano.
"Jadi soal apaan?" Tanya Deva balik ke Yunan.
"Lisa."
"Oh, gue baru inget. Lo bawa kemana dia? Lo sembunyiin dimana?" Tanya Deva.
"Dia takut balik kesini, jadi gue suruh dia tinggal diapartemen gue." Jawab Yunan.
"Baek banget lo, lo ada rasa sama dia?" Tanya Deva.
"Iya."
"Apa?" Ucap Deva, Vano dan Alex bersamaan.
![](https://img.wattpad.com/cover/169416201-288-k74891.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Devano [Complete]
Teen FictionCover by: surya_arr70 Second story sebenernya tp yg first diunpub. Ngambang soalnya😆. Pure khayalan sendiri, so dont copy paste my story!!!😆😆. Plagiat? Minggir!!!! No nyinyir yes! "Jika huruf diawali dengan ABC Angka diawali dengan 123 Nada diawa...