"Gue denger, kemaren lo kencan sama Icha?" Tanya Revand pada Alex yang baru duduk.
"Gimana sama lo? Mo kek gini aja ato mo maju?" Ledek Alex.
"Gue aja udah deal, masa kalah sama gue." Timpal Yunan.
"Deal? Sama siapa?" Sahut Oliv.
"Siapa lagi, pantes aja kemaren gak pulang-pulang. Disuruh belanja malah keluyuran." Omel Deva sembari menyiapkan makan malam.
"Lagi ngumpul gini lo omelin, gimana kemaren waktu dia sendirian tanpa gue." Keluh Yunan.
"Lo tanya aja sama orangnya. Jan ngeluh kek cewek didepan gue!" Bentak Deva.
"Bini lo dari kemaren galak banget dah, lagi dapet apa gimane?" Bisik Yunan pada Vano.
"Tau galak gitu lo macem-macem, jadi gantinya daging cincang baru tau rasa lo!" Ucap Vano.
"Icha mana, De?" Tanya Alex.
"Didapur, bantuin Lisa masak." Jawab Deva. Yunan dan Alex langsung berhambur menyusul kekasih mereka. Deva duduk disamping Vano.
"Capek, ya?" Tanya Vano melihat wajah pucat istrinya.
"Gak tau, badan rasanya lemes banget. Pala pusing juga. Anemia lagi mungkin." Keluh Deva sembari memijit pelipisnya.
"Sini biar aku aja yang mijit." Pinta Vano. Revand memperhatikan mereka lalu melirik Oliv yang sibuk menata piring.
####
Oliv balik ke dapur mengambil centong nasi. Tapi langkahnya terhenti saat melihat dua pasangan kekasih kompak bermesraan di dapur. Kesal, Oliv membanting centong nasi ditangannya. Spontan Lisa, Yunan, Fellicha dan Alex terkejut.
"Apa sih biji kuaci! Bikin kaget aja!" Bentak Yunan. Kekesalan Oliv makin bertambah, dengan langkah dihentakan ia menghampiri Deva.
"Knapa muka lo?" Tanya Vano.
"Ngeselin!"
"Siapa?"
Yunan datang sebelum Oliv menjawab.
"Lo itu udah gede, bisa jaga sikap gak sih! Sopan dikit kek! Jan mentang-mentang lo tinggal lama diluar negri, jan bawa sikap urakan lo disana lo pake disini!Ini bukan rumah lo, lo tamu disini." Ucap Yunan.
"Knapa sih ini?" Tanya Deva.
"Lo juga tamu kali! Ini juga bukan rumah lo! Lo juga perlu jaga sikap!" Bantah Oliv.
"Gue ngebantuin Lisa, pacar gue! Dimana salahnya?" Tanya Yunan. Oliv terdiam tak mampu membantah. Yunan menghela nafas.
"Gue mo pulang!" Ucap Oliv ngambek.
"Yaudah, pulang sana! Perbaikin sikap lo baru bertamu dirumah orang!" Pesan Yunan lalu pergi meninggalkan semua yang ada disana.
Sementara Oliv masih terdiam ditempat. Ia kesal.
####
"Knapa sih bang?" Tanya Deva menghampiri Yunan ditaman belakang. Ia bersama Lisa.
"Dia itu masih kecil, masih labil. Nanti kalo udah baikan juga nyariin lo lagi." Hibur Lisa.
"Gue cuman bantu Lisa bawa mangkok sayur karna panas. Tiba-tiba dia ngelempar centong nasi. Kalo gak percaya tanya aja si Alex. Dia juga liat sendiri! Kalo gak diomelin dan gak dikasih pelajaran, bisa nglunjak lah." Gerutu Yunan.
"Ya sih bang, tapi mungkin dia iri liat kalian." Ucap Deva.
"Knapa?" Tanya Lisa.
"Secara kalian berempat udah jadi pasangan. Gimana gak gerah coba?" Jelas Deva.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devano [Complete]
Fiksi RemajaCover by: surya_arr70 Second story sebenernya tp yg first diunpub. Ngambang soalnya😆. Pure khayalan sendiri, so dont copy paste my story!!!😆😆. Plagiat? Minggir!!!! No nyinyir yes! "Jika huruf diawali dengan ABC Angka diawali dengan 123 Nada diawa...