"Jadi mo masak apa?" Tanya Vano saat melihat Fira hanya menatap belanjaannya dimeja dapur. Meja itu penuh dari ujung satu ke ujung yang lain. Fira yang tadinya semangat pun menjadi lesu seketika, menyadari dirinya yang bingung tak tahu harus memasak apa. Gadis itu menghela nafas berat. Detik berikutnya ia menatap suaminya.
"Apa?" Tanya Vano. Fira nyengir kuda.
####
Mereka pergi ke rumah Yunan. Disana sudah berkumpul Alex dan Revand juga.
"Yah... knapa ceweknya gue doang?" Fira kembali mengeluh.
"Pacar gue bentar lagi dateng. Tenang aja." Celetuk Yunan. Revand, Alex dan Vano serentak mengernyitkan dahi. Mereka penasaran siapa pacar Yunan.
"Lo? Punya pacar?" Tanya Alex. Yunan mengangguk sombong.
"Emangnya elu? Jomblo sejati!" Ejek Yunan.
"Gue penasaran, cewek mana yang betah sama cowok kek elu." Sahut Alex.
"Maksud lo apa? Gue keren, cakep, tajir pula, gak ada yang bakal nolak gue lah." Ucap Yunan bangga. Vano dan Revand tertawa geli.
"Noh liat, Vano sama Revand aja ketawa! Halu banget lu ah." Gerutu Alex.
"Awas aja ye, kalo sampek lo kepincut sama cewek gue!" Ancam Yunan.
"Terus dia datengnya kapan?" Tanya Fira. Fira, Vano, Alex juga Revand menatap Yunan. Mereka menunggu jawaban Yunan.
"Noh, mobilnya baru parkir." Jawab Yunan. Semua mata melihat kearah parkiran rumah Yunan. Pintu mobil terbuka, sebuah kaki terjulur keluar. Seorang gadis keluar dari mobil. Ia membuka kaca matanya lalu tersenyum kearah Yunan dan yang lain.
"Gimana? Cakep kan?" Ucap Yunan bangga. Alex terpaku. Cowok itu tak percaya Yunan mempunyai pacar yang begitu cantik.
"Lex." Panggil Revand.
"Ya?"
"Kita kalah, Lex."
"Iya. Gue kalah telak."
Vano melirik keduanya. Fira menghampiri Vano.
"Cubit gue." Pinta Fira. Vano pun mencubit lengan istrinya itu.
"Auww. Sakit. Beneran? Masak sih? Gue gak percaya. Beneran!" Ucap Fira. Yunan berhambur menghampiri pacarnya itu.
"Gue bisa maklum sih sama Revand, tapi lo Lex, masa gak ngenalin Via barang semenit aja?" Ucap Vano. Revand dan Alex menatap Vano.
"Via? Cakep gitu lo bilang si Olip sih, Van!" Debat Alex.
"Yaudah lah serah lo. Sini cintaku, gue bantuin bawa belanjaan ke belakang." Ucap Vano.
"Halah." Seru Yunan dan Alex bersamaan. Sementara Revand hanya menyunggikan senyum tipisnya.
####
"Bete deh." Ucap Fira.
"Knapa?" Tanya Revand mengikuti arah pandangan Fira.
"Ohh." Ucap Revand.
"Dari pagi sampe sore gitu mulu!" Sungut Fira.
"Dari pagi?"
"Iya. Tadi pagi digodain sama penjual daging, sekarang?"
"Maklumin aja, Olivia kan adeknya Yunan. Lagian ada gue, eh maap."
Fira melirik Revand sebal.
"Lo udah jadi istrinya, jadi gak perlu lah cemburu sampai segitunya. Olivia anak kecil gitu masa mau lo musuhin?"
![](https://img.wattpad.com/cover/169416201-288-k74891.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Devano [Complete]
Genç KurguCover by: surya_arr70 Second story sebenernya tp yg first diunpub. Ngambang soalnya😆. Pure khayalan sendiri, so dont copy paste my story!!!😆😆. Plagiat? Minggir!!!! No nyinyir yes! "Jika huruf diawali dengan ABC Angka diawali dengan 123 Nada diawa...