Part 6

565 27 0
                                    

"Sayang, aku rasa mama juga berhak tahu mengenai pernikahan ini. "ucap Arini.
"Ya kamu benar, besok pulang kantor, aku mampir ke rumah mama,sayang,boleh aku bertanya sesuatu?" tanya Arman
"Ya mau tanya apa?" jawab Arini, "Kenapa kamu  bisa berubah pikiran secepat ini?" tanya Arman,
"Aku hanya ingin kamu bahagia mas jawab Arini.
" Meskipun kamu tersakiti? "tanya Arman.
"Ya mas."meskipun  suatu saat nanti aku harus rela meninggalkanmu demi Mila dan anaknya. gumam Arini dalam hati.
"Sayang kamu kenapa?" tanya Arman.
"Gak papa." jawab Arini berpura-pura menguap.
"Ngantuk ya, tidurlah" ucap Arman mengusap rambut Arini sambil tersenyum.
"Maaf ya, gak bisa nemenin,i love you ucap Arini.
"Love you too" jawab Arman,setelah memastikan sang istri tertidur, Arman  memberhentikan mobil,ia segera mengambil  ponselnya,lalu memesan dua tiket honeymoon ke Jepang, aku janji sayang, kamu tetap jadi prioritas utamaku, terima kasih atas kebesaran hatimu sayang. gumam Arman memeluk Arini dan menciumnya.
"Maaf, aku gak bisa menjadi istri yang sempurna untukmu, "ucap Arini  tiba-tiba memeluk suaminya lebih erat.
"Bukan salahmu sayang,anggap ini sebagai ujian cinta kita." ucap Arman  sambil menggenggam tangan Arini.
"Makasih ya sayang, ayo pulang,aku ngantuk." ucap Arini manja
"Oke ,kita akan sampai  di rumah dalam waktu 10 menit." jawab Arman.
"Jangan bercanda sayang." ucap Arini sedikit kesal.
"Aku tidak bercanda sayang, aku akan buktikan ucapanku." jawab Arman melajukan mobilnya lebih cepat.
"Stop  sayang ,aku takut." teriak Arini sambil meremas tangan suaminya. "Oke-oke sayang maafkan aku." jawab Arman sambil memelankan laju mobilnya lebih cepat lagi.

Sesampainya di rumah, Arini turun dari mobil dan bergegas masuk ke rumahnya.
"Sayang, kamu masih marah, maafkan aku." ucap Arman sambil menangkupkan kedua tangannya.
"Apa kamu sengaja ingin membunuhku sekali lagi?" tanya Arini emosi.
"Sayang,apa maksudmu, aku mencintaimu, aku tidak mungkin  tega menyakitimu sayang." jawab Arman.
"Lalu apa kenapa tadi kamu ngebut, kamu tahukan aku baru saja pulang dari Rumah Sakit." ucap Arini.
"Ya sayang, aku tahu aku salah,tolong maafkan aku." jawab Arman sambil menggenggam tangan istrinya, "Lepaskan, aku capek." ucap Arini  mengibaskan tangan Arman  dan berlari ke kamarnya.

"Arini, aku benar-benar minta maaf  aku hanya bercanda." ucap Arman di depan pintu kamar istrinya,  "Nyawaku bukan mainan, "teriak Arini dari dalam kamarnya.
"Ya, aku salah ,aku minta maaf." ucap Arman
"Cukup kita bicara lagi besok,istirahatlah di kamar tamu, selamat malam." jawab Arini.
"Arini tolong jangan abaikan aku,aku merindukanmu sayang." ucap Arman, Arini sengaja tidak menjawab ucapan suaminya agar Arman segera menjauh dari pintu kamar.
Maaf mas aku terpaksa melakukan ini,agar kamu lebih mudah menerima kehadiran Mila dalam hidupmu.gumam Arini menangis sambil memeluk foto pernikahannya dengan Arman, apa yang terjadi 2 tahun lalu hanya mimpi, kenapa aku tidak bisa memberikan anak pada suamiku,apa salahku." teriak Arini meluapkan emosinya sambil menangis.
"Sayang, berhenti  menyalahkan dirimu, aku  hanya melakukan ini demi keutuhan rumah tangga kita." jawab Arman.
"Cukup mas , aku mohon pergilah  aku baik-baik saja, sampai ketemu besok pagi." jawab Arini menahan tangisnya.
"Good night sayang,I love you. "ucap Arman.
"I love you too sayang." jawab  Arini dalam hati.

Keesokkan harinya
Arini memasak nasi goreng seafood favorit Arman,tiba-tiba ada seseorang memeluknya dari belakang.
"Morning sayang."ucap Arman sambil mencium pipi istrinya, "Morning" mandilah hari ini kamu ada  meeting kan, nanti pulang kantor jangan lupa mampir ke rumah mama." ucap Arini.
"Ya sayang, aku ingat semuanya tapi tidak bisakah kita seperti ini sebentar, jujur aku sangat merindukanmu." ucap Arman sambil memainkan rambut istrinya.
"Tidak tolong jangan seperti ini, lepaskan aku nanti  nasi gorengnya gosong." jawab Arini berusaha melepaskan pelukan suaminya.
"Sayang aku mohon, kamu tahu dia sangat merindukanmu."goda Arman sambil menciumi leher istrinya.
"Maaf mas, aku  sedang kedatangan tamu." jawab Arini sambil melepas pelukannya,
"Oke sayang, aku mandi dulu." jawab Arman berlari ke kamar mandi
Maaf, aku  tahu kamu pasti sakit hati mendengar ucapanku, tapi untuk apa kamu melakukannya denganku, aku tidak akan pernah bisa mengandung buah cinta kita. gumam Arini  dalam hati sambil menyelesaikan masakannya.

Selesai bersiap Arman menghampiri Arini.
"Sayang, aku ingin pernikahanmu dilaksanakan dua minggu lagi. "ucap Arini.
"Oke kamu atur aja tapi minggu ini kita honeymoon dulu ya." jawab Arman.
"Gak  mas, kamu honeymoon sama Mila aja. "jawab Arini.
"Arini tolong jangan tolak permintaanku, aku hanya ingin membahagiakanmu." ucap Arman.
"Aku sudah cukup bahagia dengan menjadi istrimu, ini saatnya kamu memikirkan kebahagiaanmu dan mama."  jawab Arini tersenyum, "Tidak sayang, kebahagiaanku hanya bersamamu ada atau tanpa anak diantara kita." ucap Arman penuh keyakinan sambil menggenggam erat tangan Arini.
"Aku tidak pernah meragukan kesetiaan mu mas, tapi kita tidak bisa egois, mama butuh cucu,keluarga kamu  juga butuh pewaris. "jawab Arini.
"Gak, ini salah,ayo kita adopsi anak aja. "ucap Arman tiba-tiba.
"Gak mas mama pasti gak setuju" jawab Arini.
"Aku gak peduli sayang, aku tidak mau  menyakitimu dengan pernikahan kami." ucap Arman  terisak sambil memeluk istrinya
"Aku tidak papa sayang,hanya Mila yang bisa menolong kita." jawab Arini tersenyum.
"Kamu yakin kamu mau aku menikah lagi?" tanya Arman "Ya aku yakin."jawab Arini, "Baik sayang, aku akan melakukannya demi kamu." gumam Arman dalam hati,
"Oke sayang, aku berangkat kerja ya." ucap Arman mencium kening istrinya."Hati-hati jangan ngebut, jangan lupa pulangnya mampir ke rumah mama." ucap Arini mengantar suaminya masuk mobil.
"Ya sayang" jawab Arman tersenyum lalu melajukan mobilnya menuju ke kantor.

Setelah Arman pergi, Arini menghubungi Mila.
"Hallo,"Mila hari ini sibuk gak?" tanya Arini.
"Gak,aku  cuma ada kuliah siang sampai sore."  jawab Mila.
"Oke,kalau gitu kamu siap-siap ya, aku jemput kamu, kita pesan gaun untuk pernikahan kalian." ucap Arini.
"Oke, aku tunggu makasih ya." jawab Mila.
Sebagai perempuan, jujur aku tidak ingin menyakiti perasaan perempuan lain,  tapi aku tidak punya pilihan, maafkan aku Arini. gumam Mila dalam hati sambil menangis.

15 menit kemudian,Arini sampai di rumah Mila.
"Ayo berangkat "ucap Arini sambil membuka kaca mobilnya.
"Ya" jawab Mila masuk ke mobil, Arini.
"Terima kasih atas kebaikanmu, maaf,aku  tidak bermaksud merebut Arman" ucap Mila.
"Gak papa Mila, aku ikhlas lagipula aku melakukan ini  demi kebahagiaan mas Arman juga." jawab Arini.
"Kalian memang pasangan serasi, terima kasih sudah membantuku." ucap Mila.
"Sama-sama,tolong lakukan  kewajiban mu dengan baik, aku yakin kamu bisa. " jawab Arini tersenyum.

Kekuatan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang