Keesokkan harinya
Mila bangun,ia terkejut saat menyadari Kevin memeluknya dari belakang, dengan hati - hati Mila menyingkirkan tangan Kevin dari pinggangnya lalu bergegas pergi ke dapur, sarapan sandwich deh biar cepat. gumam Mila bersemangat.
40 menit kemudian,Mila selesai menyiapkan sarapan,ia bergegas ke kamar untuk membangunkan suaminya.
"Vin, bangun... katanya mau kerja." ucap Mila lembut.
"Iya, makasih sudah membangunkan ku." jawab Kevin tersenyum lalu bergegas pergi ke kamar mandi.
Selesai membangunkan suaminya,Mila mencoba menyiapkan pakaian kerja untuk Kevin, semoga di mau memakainya gumam Mila tersenyum dan bergegas ke kamarnya,15 menit kemudian,Kevin selesai mandi,ia terkejut melihat sudah ada pakaian di ranjang, sepertinya Mila sedang belajar menjalankan tugasnya sebagai istri, makasih gumam Kevin lalu memakai baju yang di siapkan istrinya dan bergegas turun ke ruang makan,
tak lama kemudian,Mila juga turun,ia terkejut saat menyadari Kevin mengenakan baju pilihannya.
Selamat pagi, ternyata selera kita sama aku menyukainya terima kasih ucap Kevin.
Sama- sama, nanti malam kamu mau makan apa? tanya Mila.
"Gak usah, kita makan di luar aja yuk." ajak Kevin.
"Gak ah, kamu tinggal bilang mau makan apa nanti aku masakin?" tolak Mila halus.
"Gak Mila, aku mau kita makan di luar, tolong jangan menolak." jawab Kevin.
"Oke nanti kabari aja, aku berangkat." ucap Mila.
"Ya, aku juga berangkat." jawab Kevin setelah menghabiskan kopinya lalu bergegas ke mobil masing-masing.20 menit kemudian,Mila sampai di kampus, tiba-tiba Maya menghampirinya.
"Pak Yudha gak jadi datang, katanya ada urusan keluarga." ucap Maya.
"Yah, kita gimana dong, masa pulang." ucap Dita.
"Jangan,kita kerjakan tugas kelompok aja,mumpung lagi ngumpul." jawab Mila.
"Kamu benar juga ayo kita kerjakan." ucap Maya bersemangat.
Beberapa jam kemudian, tugas selesai,Mila berniat untuk pulang tapi tiba-tiba Mayang menghampirinya, hari ini bisa kan?" tanya Mayang.
"Ya,bisa kak." jawab Mila.
"Oke, ayo ucap Mayang mengajak Mila ke mobilnya, sepanjang perjalanan mereka banyak berbincang sampai akhirnya Mayang mulai bicara tentang pacar.
"Mila, kamu punya pacar?" tanya Mayang.
"Belum kak, aku masih ingin fokus kuliah." jawab Mila.
Dasar munafik, lalu apa hubunganmu dengan Kevin kenapa kalian tinggal bersama gumam Mayang dalam hati.
"Oh gitu,di sini kamu tinggal di mana, boleh dong kapan-kapan kita main ke rumah mu?" tanya Mayang.
"Aku tinggal di rumah saudara." jawab Mila.
Saudara dari mana,setahu ku Kevin hanya tinggal sendiri. gumam Mayang dalam hati.
Tiba-tiba Mayang menghentikan mobil di sebuah mall,kita shopping dulu guys ucapnya sambil tersenyum.
Oke ayo, aku juga udah lama gak belanja jawab Mita bersemangat.Mereka bergegas turun lalu masuk ke mall, Mayang dan Dita segera menuju lantai dua untuk berbelanja, sementara Mila dan Melati hanya mengikuti keduanya, karena mereka tidak belanja Mayang meminta bantuan Mila dan Melati untuk membawa barang belanjaan keduanya, setelah puas berbelanja,Mayang mengajak mereka makan,tiba-tiba ponsel Mila berdering ternyata Kevin yang menghubunginya
"Kamu di mana, jangan lupa kita dinner malam ini,aku dalam perjalanan pulang." ucap Kevin.
"Maaf,aku masih di kampus, dinner nya lain kali aja."jawab Mila buru-buru mematikan teleponnya.
"Ada apa Mila kenapa kamu terlihat gelisah?" tanya Mayang.
"Saudara ku mengkhawatirkan aku, karena aku gak pernah pulang terlambat sebelumnya." jawab Mila.
"Astaga Mila, kita bukan anak kecil lagi, pulang terlambat itu hal biasa apalagi jika kamu sudah masuk di semester akhir, aku kasih tahu ya tugas kampus justru bikin kita stres ,jadi nikmati aja hari ini." ucap Mita.
"Maaf kak, bagiku kuliah lebih penting daripada kita nongkrong, aku tahu kalian pasti stres menghadapi skripsi,tapi alangkah lebih baik jika kita coba belajar lagi apa yang sudah di pelajari selama ini, atau kak bisa minta bimbingan pada dosen." ucap Mila.
"Kamu belum mengalami nya jadi mudah saja kau berkata begitu." jawab Mita.
"Tapi aku rasa ucapan Mila benar juga, makasih sarannya, besok aku akan coba bicara pada dosen ku, semoga dia bersedia,oke girls makasih waktunya,kita pulang lain kali kita kumpul lagi." ucap Mayang.
"Sama-sama senang bisa berkumpul seperti ini,tapi lain kali Mila dan Melati harus ikut berbelanja." jawab Mita.
"Setuju, kita itu harus kompak,Mila selamat, mulai hari ini kamu resmi masuk geng kita." ucap Mayang.
"Terima kasih kak, senang bisa menjadi bagian dari kalian." jawab Mila tersenyum lalu mereka berempat saling berpelukan.
"Oke, kita pulang." ucap Mayang lalu mereka berempat keluar dari mall.
15 menit kemudian Mila sampai di kampus,ia terkejut melihat mobil Kevin sudah menunggunya di depan kampus,Mila bersiap turun dari mobil.
"Mayang, aku turun di sini aja, makasih." ucap Mila.
"Oke Mila sama - sama." jawab Mayang lalu menghentikan mobilnya.Setelah turun dari mobil,Mila tak langsung menghampiri Kevin,ia berpura-pura masuk ke dalam kampus, beberapa saat kemudian,Mila berjalan keluar dari kampus.
"Hai kamu di sini." ucap Mila tersenyum.
"Masuk kita pulang." jawab Kevin.Sepanjang perjalanan Kevin hanya diam,Mila juga merasa bersalah karena sudah berbohong pada suaminya.
30 menit kemudian mereka sampai di rumah, segera siap-siap, pakai baju yang sudah di siapkan, aku tunggu di meja makan ucap Kevin.
Ya jawab Mila bergegas ke kamarnya.
20 menit kemudian Mila selesai bersiap, menyadari dirinya memakai gaun ia pun memoles wajahnya dengan makeup natural lalu menghampiri suaminya, sesampainya di ruang makan,Mila melihat Kevin sedang berbincang dengan dua seseorang,siapa mereka gumam Mila bergegas turun,Sini sayang,ada yang ingin bertemu denganmu ucap Kevin tersenyum.
Mila tersenyum lalu duduk di samping Kevin.
"Mama...papa, kalian datang, kenapa kamu tidak mengatakannya," bisik Mila.
"Jangan salahkan dia, kami sengaja ingin memberikan kejutan untukmu." jawab Keyla.
Tapi, aku belum menyiapkan apapun untuk kalian gumam Mila dalam hati.Tak lama kemudian, seorang datang untuk mengantarkan beberapa jenis makanan, terima kasih mas ucap Kevin.
Sama-sama saya permisi jawab orang tersebut.Melihat makanan datang,Mila bergegas ke dapur untuk membantu Kevim menyiapkan semuanya. Beberapa saat kemudian, keduanya mengantar makanan tersebut ke meja makan.
"Maaf kami hanya bisa menyiapkan ini." ucap Mila merasa bersalah.
"Gak papa ayo duduk kita makan. jawab Keyla tersenyum.
"Kalian tinggal berdua,dimana bi Minah?" tanya Daniel.
"Bi Minah ijin pulang, karena saudaranya meninggal." jawab Kevin
"Kami ikut berduka." ucap keduanya bersamaan.
"Lalu selama bibi pergi,apa kamu tidak ingin cari pembantu baru?" tanya Keyla.
"Aku rasa tidak perlu, aku masih bisa mengurus semuanya." jawab Mila tersenyum.
"Kamu yakin sayang, kamu itu anak kami rasanya tidak pantas jika kamu melakukan pekerjaan seperti itu." ucap Keyla.
"Maaf, aku mengerti maksud mama tapi,saat ini aku masih nyaman menjalani semuanya, terlebih lagi, aku juga ingin belajar menjadi istri yang baik untuk Kevin." jawab Mila.
"Baik,kami hargai keputusan mu, terima kasih sudah mau menjaga dan mengerti Kevin,kami doakan kalian selalu bahagia." ucap Daniel.
"Makasih, doa yang sama untuk kalian, terima kasih sudah mau menemui ku." jawab Kevin.
"Kevin, kamu bicara apa sih, walaupun kita jauh kamu dan Dion selalu ada dalam doa mama." ucap Keyla.
"Ya, aku percaya maaf tadi,aku salah bicara. jawab Kevin.
"Karena dinner ini diadakan di rumah kami memutuskan untuk menginap." ucap Keyla.
"Oke dengan senang hati makasih." jawab Kevin.
Setelah makan dan mencuci piring,Mila bergegas membersihkan kamar,1 jam kemudian Mila selesai, maaf tadi aku tinggal bersih-bersih sebentar ucap Mila lalu kembali berbincang dengan mertuanya, obrolan berlangsung cukup lama hingga akhirnya pukul 11 malam, mereka memutuskan untuk tidur, "Good night sayang, have a nice dream." ucap Keyla.
"Good night and have a nice dream too." jawab Kemil tersenyum sambil berjalan ke kamarnya.
"Terima kasih hari ini aku benar-benar merasa punya keluarga." ucap Mila tersenyum.
"Sama-sama, selamat malam." jawab Kevin.