Part 65

193 25 0
                                    

" Sayang, kenapa tiba-tiba kamu ingin pergi ke sini?" tanya Kevin.

" Aku ingin mengajakmu bernostalgia." jawab Mila tersenyum.

" Oh gitu, aku pikir kamu ingin bertemu papa." sahut Kevin.

" Ngomong- ngomong,apa kamu masih mengirim uang padanya?" tanya Mila.

" Tidak, sudah hampir setahun ini,kami hilang kontak, waktu itu aku pernah meminta  papa  bekerja di kantor tapi hanya bertahan 6 bulan." jelas Kevin.

" 6 bulan,apa dia membuat masalah?" tanya Mila semakin penasaran.

" Aku tidak tahu, tiba-tiba dia mengirimkan surat pengunduran diri ke kantor." jawab Kevin.

" Oke makasih." sahut Mila.

1 jam kemudian mereka sampai di warung mie ayam yang dimaksud Mila.

" Malam pak, saya pesan 2,makan di sini." ucap Mila.

" Ya di tunggu." jawab penjual mie ayam tersebut.

Setelah meracik mie,ia bergegas mengantarnya ke meja pelanggan, betapa terkejutnya Mila ketika melihat penjual mie ayam tersebut adalah Randy.

" Papa." ucap Mila tak percaya.

" Selamat makan." jawabnya lalu bergegas pergi.

" Papa tunggu,ayo duduk kita bisa bicara baik-baik." sahut Kevin.

" Tidak, permisi saya masih harus melayani pelanggan lain." ujar Randy.

" Pa, Mila kangen." ucapnya memeluk Randy sambil menangis.

" Ayo duduk pa, jangan menghindar lagi selesaikan masalah kalian." sahut Kevin.

" Tidak, lupakan semuanya, papa  yakin kamu sudah bahagia dengan kehidupanmu saat ini." ujar Randy.

" Aku memang bahagia tapi kebahagiaan itu tidak lengkap tanpa kehadiran papa." ucap Mila sambil menangis.

" Kamu salah Mila, hidupmu akan lebih baik tanpa kehadiran papa, habiskan mie-nya dan pergilah."ujar Randy.

" Tidak, aku sudah memaafkan papa, tinggallah bersama kami." ucap Mila memohon.

" Maaf, papa tidak bisa meninggalkan rumah dan pekerjaan ini." jawab Randy bersikeras.

" Orang tuaku hanya tinggal papa, ijinkan Mila  untuk berbakti."sahut Mila.

" Papa tidak pantas mendapat semua itu setelah apa yang papa lakukan terhadapmu dan juga mama." ujar Randy dengan mata berkaca-kaca.

" Pa setiap manusia pasti punya kesalahan tapi selalu ada kesempatan untuk memperbaiki diri selama kita masih di berikan kesehatan." sahut Kevin.

" Baiklah papa bersedia." ujar Randy tersenyum lalu memeluk putrinya dengan erat.

" Terima kasih,Mila sayang papa." ucapnya tersenyum.

" Syukurlah aku senang melihat keluarga kita kembali utuh ."  jawab Kevin.

" Tapi dagangan papa belum habis." ucapnya lirih.

" Aku borong semua, kita bagikan pada semua orang di jalanan." jawab Kevin bersemangat.

" Oke papa buatkan sebentar." sahut Randy.

" Mila bantu pa." ucap Mila bersemangat.

" Pa warung ini punya siapa?" tanya Mila.

" Punya papa, ini hasil dari uang yang diberikan suamimu setiap bulannya." jawab Randy.

" Syukurlah, aku ikut senang mendengarnya tapi dimana karyawan papa?" tanya Kevin.

Kekuatan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang