Part 33

401 31 0
                                    

Keesokkan harinya
Mila bangun lebih awal, mengingat  kondisi bi Minah yang sedang sakit ,ia berfikir untuk  menyiapkan sarapan, selesai membereskan tempat tidur.
Mila bergegas ke dapur, masak apa hari ini gumam Mila sambil membuka kulkas, tapi biasanya Kevin sarapan roti, bikin sandwich aja deh ucap Mila, setelah membuat sandwich Mila juga menyiapkan secangkir kopi untuk suaminya.
Setelah makanan siap Mila segera meletakkan meja makan lalu bergegas mandi.
Pukul 7 pagi, keduanya sudah duduk di meja makan.
"Ehm, sandwich, siapa yang membuatnya?" tanya Kevin.
"Aku yang buat,maaf hari ini aku yang menyiapkan semuanya, bi Minah belum keluar kamar."jawab Mila.
"Gak papa, makasih, aku coba ya." ucap Kevin.
"Silahkan." jawab Mila.
"Maaf, saya bangun kesiangan."
ucap Minah merasa bersalah
"Gak papa, saya mengerti, lagipula kami sudah sarapan." jawab Kemil bersamaan.
"Terima kasih, sekali lagi saya minta maaf." ucap Minah bergegas pergi ke ruang tamu untuk membersihkan ruangannya.
Beberapa saat kemudian, mereka selesai makan, kamu  mau berangkat sama siapa?" tanya Kevin.
Sama Fadil, jangan lupa makan siang jawab Mila mulai menunjukkan perhatian pada suaminya.
Kamu juga, tapi sepertinya nanti siang aku ada jadwal ngajar di kampus." ucap Kevin.
"Oke, sampai ketemu." jawab Mila  sambil berjalan keluar dari rumah lalu masuk ke mobil masing-masing.
"Pagi Milka,mana jadwal saya?" tanya Kevin saat memasuki kantor.
"Pagi pak,ini jadwal meeting bapak jawab Milka sambil menunjukkannya. pada Kevin.
"Lumayan padat juga ya." ucap Kevin setelah melihat jadwalnya.
"Maaf kalau bapak keberatan, saya bisa cancel lagi meeting-nya." jawab Milka.
"Jangan saya bisa kok,kita selesaikan semua hari ini." ucap Kevin.
"Siap pak." jawab Milka.

Pukul 8.00 meeting pertama di mulai, satu jam kemudian, meeting selesai dan diakhiri dengan kata sepakat, dan proyek akan mulai di kerjakan bulan depan,  meeting kedua di mulai pukul 10.00,namun meeting kali ini berjalan cukup sulit, sehingga meeting harus dilanjutkan minggu depan, meeting ketiga, dimulai pukul 11.30 hingga 12.30, proyek tersebut juga berhasil.
"Milka terima kasih bantuannya , saya harus segera ke kampus."ucap Kevin.
"Ya pak, hati-hati." jawab Milka.

15 menit kemudian,Kevin sampai di kampus,ia berjalan ke ruangan dosen sambil menunggu waktu untuk mengajar, pukul 1 siang Kevin bergegas menuju kelas Mayang, "Selamat siang semuanya." ucap Kevin
"Siang pak." jawab mereka bersamaan.
"Baik, kita mulai materinya. ucap Kevin,dua jam kemudian kelas selesai, siapkan diri kalian, besok kita kuis ucap Kevin sebelum keluar dari kelas.
"Pak tunggu saya ingin bicara."
ucap Mayang.
"Bicara apa, saya rasa semua sudah jelas, kamu mahasiswi saya, tolong jaga sikapmu permisi. jawab Kevin bergegas kembali ke kantor.

Ketika dalam perjalanan,Kevin  menghubungi Fadil.
"Fadil, tolong kamu jemput Mila, saya masih ada meeting. ucap Kevin.
"Siap pak." jawab Fadil.
20 menit kemudian Kevin sampai di kantor.
Milka meeting sore ini di mulai jam berapa?" tanya Kevin.
"Jam 4 pak." jawab Milka.
Syukurlah masih ada waktu untuk istirahat, gumam Kevin sambil berjalan ke ruangannya,oh ya, aku lupa perceraian kak Michelle harus segera di daftarkan, gumam Kevin lalu menghubungi pengacaranya. untuk melakukan konsultasi.
"Selamat sore pak Edward, apa kabar?" tanya Kevin.
"Saya baik, ada perlu apa tiba-tiba anda menghubungi saya. "tanya Edward lagi.
"Saya ingin berkonsultasi mengenai masalah perceraian." jawab Kevin.
"Masalah perceraian,maaf bukankah Anda masih sendiri?" tanya Edward.
"Maaf pak, meeting-nya akan segera di mulai."ucap Milka mengetuk pintu ruangan Kevin.
"Baiklah tunggu sebentar." jawab Kevin.
"Maaf pak sepertinya pembicaraan ini harus tertunda, saya masih ada meeting." ucap Kevin pada pengacaranya.
"Gak papa, silahkan anda lanjutkan,anda bisa menghubungi saya lain waktu." jawab Edward.
"Baik terima kasih atas pengertiannya." jawab Kevin  mematikan teleponnya dan bergegas menuju  meeting room.
"Semua berkasnya siap?" tanya Kevin.
"Sudah pak." jawab Milka.
"Semangat pak, semoga meeting ini berjalan lancar." ucap Milka.
"Ya, makasih." jawab Kevin berjalan memasuki ruang meeting.

Pukul 17.30 Mila sampai di rumah, mobil Kevin gak ada, apa dia belum pulang ucap Mila dalam hati.
Maaf bu, silahkan masuk, pak Kevin memang belum pulang,tadi katanya ada meeting jawab Fadil seolah mengerti isi hati majikannya.
Baik, makasih infonya saya masuk dulu ucap Mila.
Silahkan bu, jawab Fadil lalu memasukkan mobilnya ke garasi.

Selamat sore nona, mau masak apa hari ini?" tanya Minah.
"Tadi pagi, saya lihat di kulkas, ada bahan untuk sup, masak itu aja tapi tunggu saya ya, saya mau belajar masak." jawab Mila bersemangat.
"Baik , saya tunggu di dapur." ucap Minah.
"Ya makasih." jawab Mila bergegas ke kamarnya.
10 menit kemudian, Mila selesai mandi, setelah mengikat rambutnya ia bergegas menuju dapur.
"Ayo bi saya siap." ucap Mila, bersemangat.
"Baik non, maaf tadi saya potong-potong sayurnya sambil nunggu non. jawab Minah.
"Gak papa, sekarang biar saya yang lanjutkan,bibi kasih  tahu aja caranya. ucap Mila.
"Baik non, airnya sudah mendidih, segera masukkan sayurannya, nanti setelah  mendidih lagi  tambahkan  penyedap rasa secukupnya." jawab Minah.
"Bi, aku masukin ayam juga ya." ucap Mila.
"Jangan, den Kevin lebih suka ayam goreng." jawab Minah.
"Oh oke, nanti saya goreng." ucap Mila .
1 jam kemudian, masakan siap di hidangkan,Kevin mana ya tumben belum pulang, aku telpon aja deh gumam Mila menghubungi Kevin.
"Hallo, kamu dimana tumben jam segini belum pulang?" tanya Mila
"Ya Mila, maaf aku baru selesai meeting sebentar lagi aku pulang jawab Kevin.
"Oke, aku tunggu, hati-hati." ucap Mila.
"Ya." jawab Kevin mematikan teleponnya sambil tersenyum.
"Maaf Milka, saya pulang dulu, terima kasih bantuannya,ini bonus untuk kamu." ucap Kevin.
"Makasih pak hati-hati." jawab Milka.
Tadi pak Kevin bicara sama siapa ya, kenapa kelihatannya dia senang sekali,apa dia sudah punya pacar baru, tapi  yang aku dengar tadi dia belum  bercerai dengan istrinya,terus kenapa dia masih pakai cincin pernikahannya  gumam Milka dalam hati,tahu ah bikin pusing aja,tapi paling gak aku masih bisa memperjuangkan cintaku padanya,  kali ini aku akan berusaha lebih keras untuk mendekati Kevin, aku yakin seiring berjalannya waktu dia bisa mencintaiku gumam Milka dalam hati,kepercayaan dirinya untuk mendekati Kevin kembali muncul ketika ia tak sengaja mendengar pembicaraan Kevin dengan pengacaranya mengenai  masalah perceraian tadi sore, namun dering ponsel membuyarkan lamunannya, Maira gumam Milka  segera mengangkat teleponnya.
"Hallo, ya Mai,ada apa?" tanya Milka.
"Besok siang,Mike minta ketemu." jawab Maira.
"Batalkan dulu pertemuan kami, saat ini aku belum siap buka hati untuk siapapun, maaf." ucap Milka lalu mematikan teleponnya.

Kekuatan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang