Di sisi lain, Milka dan Maira juga makan siang di cafe dekat kantor, Milka bercerita tentang teguran Kevin tadi pagi.
"Kamu sih, ada-ada aja,ingat bagaimana pun juga setiap orang punya privasi."ucap Maira.
"Aku tahu,tapi kenapa dia hanya menyalahkan ku, mbak Nadia juga salah." jawab Milka bersikeras.
"Tapi yang bertanya tentang masalah rumah tangga siapa?" tanya Maira.
"Aku, aku yang mendengarnya secara langsung." jawab Milka.
"Itu kesalahannya, terkadang apa yang kita dengar belum tentu benar, sudahlah lupakan cinta mu padanya,buka hatimu untuk cinta lain." jawab Maira.
"Aku belum siap, aku rasa semua terjadi begitu cepat." ucap Milka.
"Bukan terlalu cepat, tapi kamu terlambat untuk menyadari semuanya." jawab Maira.
"Tidak, bukan aku yang salah, tapi dia yang tak pernah mengerti perasaan ku." ucap Milka.
"Kamu bercanda ya,coba di ingat lagi,apa dia pernah memberikan perhatian khusus padamu?" tanya Maira.
"Enggak." jawab Milka lirih.
"Itu artinya, dia memang tidak memiliki perasaan lebih padamu, aku ingatkan sekali lagi, lupakan dia atau kamu akan kehilangan seseorang yang benar-benar mencintaimu, aku sudah kirim nomor ponsel Mike,kamu bisa menghubunginya jika kamu siap." ucap Maira.
"Ya,terima kasih. " jawab Milka.
"Ayo kita kembali ke kantor ajak Maira.
"Ya." ucap Milka.
"Sayang, aku sudah menghubungi Fadil,dia akan segera datang, aku harus segera ke kampus, aku duluan."ucap Kevin mencium kening istrinya.
"Ya hati-hati." jawab Mila tersenyum, lagi-lagi Mayang merekam kejadian tersebut, selesai sebaiknya aku segera pergi gumam Mayang bergegas ke mobilnya.
"Siapa itu" gumam Mila ketika melihat seorang keluar dari balik dinding.
Tak lama kemudian Fadil datang.
"Kita pulang non." ucap Fadil membuka pintu mobil
"Ya." jawab Mila bergegas masuk ke mobil.
20 menit kemudian,Mila sampai di rumah,ia bergegas ke kamar untuk istirahat, tiba-tiba Mila teringat kejadian di cafe, siapa orang itu ya,apa ada seseorang yang sengaja mengikuti kami gumam Mila sedikit ketakutan, tidak tenang jangan mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi, semua akan baik-baik saja gumam Mila berusaha menguatkan dirinya.
Di sisi lain,Kevin sampai di kampus,ia sedang bersiap menyiapkan semua materi hari ini ,semoga hari ini berjalan dengan lancar, gumam Kevin sebelum memasuki kelasnya.
"Selamat siang semuanya,hari ini saya akan mulai pelajaran tambahan,jadi,kita materi dulu sampai jam 3, setelah itu baru masuk ke jam tambahan, saya harap kalian setuju." jelas Kevin.
"Baik pak,kami siap." jawab mereka bersamaan.
"Terima kasih,mari kita mulai pelajaran hari ini." ucap Kevin.
Beberapa jam kemudian, materi selesai.
"Saya kasih waktu kalian istirahat,30 menit, pukul 15.30 jam tambahan di mulai." ucap Kevin.
"Ya." jawab mereka bergegas menuju kantin.
Ketika mereka pergi ke kantin Kevin mengirimkan pesan pada istrinya.
"Sayang, kamu lagi ngapain,Vc bentar ya, aku kangen banget.
"Jangan, aku baru bangun tidur,nanti aja." jawab Mila.
"Enak ya bisa bobo jadi pengen pulang deh, Vc bentar aja sayang." ucap Kevin memohon.
"Gak,oh ya, kamu mau makan apa?" tanya Mila.
"Apa aja yang penting kamu yang masak." jawab Kevin.
"Oke udah ya,aku mandi dulu,see you sayang." jawab Mila sambil menambahkan emoji 😘
"See you too sayang,i miss you 😘😘😘." balas Kevin.
Waktu menunjukkan pukul 15.30,jam tambahan di mulai, beberapa dari mereka sudah menunjukkan hasil skripsinya.
"Langkah pertama dalam menyusun skripsi adalah tentukan materi yang akan di angkat,cari referensi untuk melengkapi materi yang di tulis, pastikan kalian memahami materi yang di tulis untuk memudahkan proses penyusunan,jadi hari ini saya minta kalian tentukan materinya dan mulai mengerjakan bab I." ucap Kevin.
"Baik pak." jawab mereka.
"Dio,Melati,Raya,Eva,Andra,Dian, Mondy,saya puas dengan kerangka skripsi kalian, silahkan di lanjutkan. " ucap Kevin.
"Terima kasih pak." jawab mereka
Buat yang lain jika masih belum jelas silahkan bertanya pada temannya. ucap Kevin.
Tiba-tiba Mayang berjalan menghampiri Kevin lalu duduk di sampingnya.
"Ada apa ini?" tanya Kevin
"Saya masih bingung materi mana yang akan saya bahas." jawab Mayang.
"Kalau masih bingung, kamu cari materi di perpus, atau browsing di internet." ucap Kevin.
"Ya pak makasih. " jawab Mayang.
"Sama-sama kembalilah ke tempatmu dan mulai mengerjakan." ucap Kevin.
Beberapa saat kemudian kelas selesai.
"Sekian untuk hari ini sampai ketemu hari Rabu dan Kamis saya harap di rumah kalian bisa lanjutkan tugasnya."ucap Kevin berjalan keluar dari kelasnya
"Baik pak. " jawab mereka bersamaan.
"Tunggu pak, saya benar-benar ingin les privat dengan bapak, saya janji saya akan rajin datang." ucap Mayang memohon.
"Maaf saya tidak bisa,kalau kamu merasa kesulitan, kamu bisa belajar dengan Melati." jawab Kevin.
"Baik pak, maaf mengganggu." ucap Mayang.
"Tidak papa, saya permisi." jawab Kevin bergegas pulang.
Tadi Mila sekarang Kevin, ingat,3 kali kalian membuatku sakit hati, aku akan bongkar semua rahasia kalian gumam Mayang dalam hati sambil menahan amarahnya lalu bergegas pulang.
20 menit kemudian Kevin sampai di rumah,Mila menyambut kedatangan suaminya di depan pintu.
"Sayang,Mila mengajak suaminya duduk di ruang tamu,ini teh untukmu silahkan diminum." ucap Mila
"Terima kasih sayang, hari ini sangat melelahkan, rasanya aku ingin segera istirahat." jawab Kevin.
"Ya sudah kamu langsung mandi, aku siapkan makan malam. "ucap Mila.
"Tidak ikutlah denganku sebentar, biar bibi yang menyiapkan makanannya." jawab Kevin.
"Baik den." jawab Siti.
"Terima kasih bi." ucap Mila mengikuti Kevin ke kamar,ada apalagi?" tanya Mila.
"Semua sudah selesai, mulai hari ini kita akan hidup dengan tenang." jawab Kevin.
"Syukurlah, semoga mereka bisa segera move on darimu." ucap Mila.
"Ya, aku juga mengharapkan hal yang sama." jawab Kevin sambil berbaring di samping istrinya.
"Hai, jangan tidur, sekarang mandi, makan malam, setelah itu baru tidur,aku gak mau kamu sakit." ucap Mila.
"Oke,cium dulu." jawab Kevin sambil menunjuk pipinya.
"Muach...mandi sana."ucap Mila.
"Ya, kamu tunggu di sini." jawab Kevin,
"Oke, ucap Mila,sambil menunggu Kevin, Mila menyiapkan baju untuk suaminya.
10 menit kemudian mereka turun untuk makan malamselesai makan, mereka berbincang di ruang tengah.
"Sayang,tadi siang waktu kita makan kamu ngerasa gak kalau ada yang mengawasi kita?" tanya Mila.
"Mengawasi kita siapa untuk apa, mungkin itu hanya perasaan mu saja." jawab Kevin.
"Kamu benar tapi rasa mulai kita harus lebih berhati-hati dalam bersikap." ucap Mila.
"Ya, aku setuju denganmu, kita pacarannya di rumah aja." jawab Kevin tersenyum lalu menggendong istrinya ke kamar.
"Ada apa ini ?" tanya Mila bingung.
"Gak papa sayang, aku hanya ingin kita segera istirahat,i love you." jawab Kevin mencium kening Mila dan memeluknya.
"I love you too sayang." jawab Mila tersenyum lalu keduanya tidur sambil berpelukan.
