Part 52

329 27 2
                                    

Beberapa jam kemudian kelas selesai, tiba-tiba ponsel Mila berdering, ternyata pesan dari suaminya "Jangan matikan ponsel, jaga diri baik-baik,i love you."isi chat Kevin pada Mila.
"I love you too, makasih sayang 😘😘balas Mila.
"Mila, aku duluan ya." ucap Maya
"Lho kok pulang kamu ikut kak Mayang?" tanya Mila
"Enggak kalau tentang hal ini kami gak sejalan, maaf ya." jawab Maya.
"Oh gitu, gak papa aku mengerti." ucap Mila tersenyum sambil berjalan ke depan kampus.

Tak lama kemudian, Mayang datang dengan mobil."Mila,ayo masuk." ucap Mayang.
"Ya, makasih." jawab Mila tersenyum.
"Hai kak," sapa Mila ketika masuk mobil Mayang.
"Hai juga, aku senang akhirnya kita bisa pergi bersama." jawab Mira.
"Tunggu,kak Mayang,kak Mira, dimana kak Melati?" tanya Mila.
"Ibunya sakit,dia tidak masuk hari ini."jawab Mayang.
"Oh, aku turut prihatin, boleh aku ikut menjenguknya." ucap Mila.
"Oke nanti kalau kita mau ke sana, aku kasih tahu. " jawab Mayang.

15 menit kemudian, mereka sampai di  mall.
"Mila kali ini kamu ikut belanja ya." ucap Mayang.
"Ya kak, aku juga belanja." jawab Mila.
"Oke,  karena keperluannya berbeda kita pisah di sini, 1 jam lagi kita kumpul."ucap Mayang.
"Setuju." jawab Mita tersenyum.
"Siap kak, aku duluan." jawab Mila bergegas pergi.
Rasanya aku sudah lelah berpura-pura, maaf Mila aku akan tunjukkan bagaimana diri ku sebenarnya. gumam Mayang dalam hati.
1 jam kemudian, mereka bertemu di restoran untuk makan.
"Mila, kalung kamu banget, boleh aku melihatnya?" tanya Mayang tiba-tiba.
Makasih kak, tapi maaf aku tidak bisa melepasnya karena ini kalung peninggalan mama." jawab Mila.
"Benarkah, tapi yang aku lihat berbeda,kalung itu seperti baru, cincinnya juga masih berkilau." ucap Mayang penasaran.
"Kalung ini baru di berikan padaku beberapa hari yang lalu,kata tante, modelnya sengaja di  ubah sesuaikan dengan zaman sekarang jawab Mila."
Merasa ada yang aneh dengan pembicaraan ini,Mila berpura-pura menerima telepon
"Kak maaf aku harus pulang,ini sudah hampir jam 20.00 ." ucap Mila.
"Jangan dong,kita makan sebentar, nanti aku antar  kamu pulang sekalian menjelaskan semuanya pada sepupumu." jawab Mayang.
"Gak usah kak, ternyata supir sudah menungguku di luar, maafkan bye." ucap Mila bergegas pergi.
"Oke hati-hati." jawab mereka.
Aku tahu kamu sengaja menghindari pembicaraan ini, tapi mari kita lihat sampai kapan kamu bisa menghindarinya.gumam Mayang dalam hati.
"Mayang, kamu kenapa diam,apa kamu sedang merencanakan sesuatu pada Mila?" tanya Mira.
"Tidak, aku sudah berubah, dan aku siap mencari cinta lagi." jawab Mayang.
"Yakin mau move on ?" tanya Mira tak percaya.
"Ya, karena aku ingin segera bekerja, siapa tahu aku bisa menemukan pria yang lebih tampan dan mapan dibandingkan Kevin." jawab Mayang.
"Aku rasa itu keputusan yang tepat, aku juga sudah bosan berada di kampus. " ucap Mira.
"Terima kasih sudah setia menemaniku, tahun ini juga kita harus lulus." jawab Mayang
"Oke semangat." ucap Mira.
Karena bukan hanya kita yang keluar, tapi mereka juga. gumam Mayang dalam hati,selesai makan, mereka bergegas pulang.

Di sisi lain,Mila baru sampai di rumah.
"Maaf aku terlambat ucap Mila.
"Aku mengerti sayang ayo duduk temani aku makan." jawab Kevin
"Kamu belum makan, kenapa aku kan sudah bilang kalau pulang terlambat?" tanya Mila.
"Ya sayang,tapi aku tiba-tiba aku ingin makan bakso bakar jadi harus beli dulu." jawab Kevin.
"Bakso bakar,enak juga,mau dong." ucap Mila.
"Silahkan,kita makan berdua." jawab Kevin tersenyum.
"Sayang, kamu habis jalan-jalan ya ucap Kevin melihat beberapa tas belanjaan  istrinya.
"Ya buat kamu juga ada, semoga kamu suka." jawab Mila
"Makasih." ucap Kevin
"Sama-sama, aku kamar dulu." jawab Mila.
15 menit kemudian,Mila selesai,ia terkejut melihat suaminya sudah menunggunya di ranjang.
"Sayang, aku baru aja ingin menemui mu."  ucap Mila berjalan mendekati suaminya.
"Maaf sayang, tapi aku tidak sabar ingin melihat hadiah dari istriku." jawab Kevin.
"Ya sudah,ayo kita lihat,ini kemeja,kaos dan dasi semoga kamu menyukainya." ucap Mila.
"Terima kasih sayang." jawab Kevin mencium pipi istrinya.
"Di cobain dulu,semoga muat ya, maaf aku belum tahu ukuran bajumu." ucap Mila.
"Oke aku coba, bergegas ke kamar mandi, beberapa saat kemudian Kevin keluar, bajunya sesuai dengan ukuran tubuhku, makasih sayang, lain kali kita belanja berdua ya." ajak Kevin.
"Boleh." jawab Mila.
"Sayang, sepertinya, Mayang mulai curiga dengan hubungan kita, terutama saat ia tahu aku pakai kalung ini." ucap Mila.
"Jangan khawatir, aku akan segera menyelesaikan hal ini,satu pesan ku, jangan pernah lepaskan kalungnya." jawab  Kevin.
"Ya, aku percaya, aku selalu mendukungmu sayang." ucap Mila tersenyum.
"Terima kasih,good night sayang,have a nice dream and i love you." jawab Kevin mencium kening istrinya.
"Good night,have a nice dream  i love you too." ucap Mila lalu memeluk suaminya lebih erat.
Beberapa jam kemudian,Mila terbangun karena Kevin  tidak ada disampingnya.

"Sayang... kamu di mana ucap Mila,
"Aku di kamar mandi, lanjutkan tidurmu, aku baik-baik saja." jawab Kevin.
"Buka pintunya, biarkan aku menemanimu. " ucap Mila.
"Jangan sayang, kamu tunggu di luar sebentar lagi aku selesai." jawab Kevin.
"Ya, aku tunggu." ucap Mila.
10 menit kemudian, Kevin selesai, Mila menyambutnya di depan pintu segera ganti pakaianmu, aku ke bawah sebentar." ucapnya.
"Tidak perlu, sebaiknya kita tidur lagi." jawab Kevin.
"Tolong jangan menolak hari ini aku  salah karena pulang terlambat, biarkan aku mengurus suamiku." ucap Mila bergegas ke dapur untuk membuat teh, beberapa saat kemudian Mila kembali dengan secangkir teh hangat.
"Lain kali, kamu tidak perlu seperti ini, berbagilah segalanya denganku." ucap Mila.
"Makasih tehnya, tapi aku tidak ingin mengganggu tidurmu." jawab Kevin.
"Bohong, aku rasa bukan itu alasan,ayo katakan dengan jujur." ucap Mila.
"Aku hanya tidak ingin melanggar kesepakatan kita, aku tahu kamu belum siap untuk mengandung anakku." jawab Kevin.
"Kau salah menilaiku, saat aku menikah, artinya aku siap untuk menjadi istri dan ibu dari anakmu, tapi untuk saat ini  selesaikan dulu urusanmu dengan Mayang." ucap Mila.
"Siap bos, aku janji akan menyelesaikan segalanya untuk kehidupan baru kita." jawab Kevin.
"Oke, aku tunggu." ucap Mila
"Terima kasih sayang,ayo tidur." jawab Kevin.
"Ya." ucap Mila.
Mila membaringkan kepalanya di dada suaminya, Kevin pun mengusap pelan rambut istri hingga keduanya tertidur.

Kekuatan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang