" Arini,boleh aku memelukmu?" tanya Arman dengan mata berkaca-kaca.
" Maaf, saat ini sudah ada perasaan seseorang yang harus aku jaga, aku pamit." jawab Michelle.
" Aku mengerti, selamat untukmu, semoga bahagia. " ucap Arman.
"Kamu juga, selamat tinggal." jawab Michelle tersenyum lalu bergegas pergi meninggalkan pengadilan.
Kenapa kamu mengucapkan kata itu, sejujurnya aku tidak akan pernah siap berpisah denganmu sayang gumam Arman dalam hati.
Tiba-tiba ponsel Arman berdering ternyata telpon dari sekretarisnya.
" Ya ada apa, saya segera ke sana, terima kasih." jawab Arman.
Aku tidak akan pernah melupakan cinta dan kebaikanmu, ingat pesannya jaga mama. gumam Arman mengingat kejadian tersebut.
Beberapa saat kemudian, Arman sampai di kantor, entah mengapa hari ini ia merasa lega dan bersemangat seperti tidak pernah terjadi apapun dalam hidupnya.
" Siang, maaf saya terlambat,apa jadwal saya hari ini?" tanya Arman.
" Ini jadwalnya pak." jawab Silvi.
" Oke, saya tunggu di ruang meeting." ucap Kevin.
" Baik pak." jawab Silvi.
Tak lama kemudian,client tersebut datang.
" Selamat siang,ada apa ini kenapa proyek ini bisa kacau?" tanya Dave.
" Mohon maaf sebelumnya, saya baru kembali mengurus perusahaan ini, tolong beri saya waktu untuk memperbaiki semuanya." jawab Arman.
" Baik saya beri waktu 2 bulan." ujar Dave.
" Terima kasih pak." jawab Arman.
" Mohon maaf pak, sepertinya saya yang salah pak Dave adalah client pak Kevin." ucap Silvi.
" Tidak masalah, siapkan saja kontrak kerja sama mereka dan akan saya pelajari. " jawab Arman."
" Baik, saya akan segera siapkan dokumennya,oh ya pak sebenarnya ada satu client lagi tapi mereka minta bertemu secara pribadi,mau di terima sekarang?" tanya Silvi.
" Tidak, berikan saja nomornya, mungkin saya bisa menemuinya di luar, karena saya juga ingin makan siang. " jawab Arman.
" Baik,ini nomornya,saya permisi." ucap Silvi.
" Terima kasih." jawab Arman tersenyum.
" Hallo,saya Arman CEO dari Wijaya grup, saat ini saya ada di cafe kenanga,apa kita bisa ketemu?" tanyanya.
" Iya saya segera ke sana."jawab client tersebut.10 menit kemudian, seorang wanita menghampirinya.
" Selamat siang." sapa wanita itu,
" Siang,anda siapa?" tanya Arman.
" Saya yang bicara dengan anda melalui telepon tadi, Rere ucapku sambil mengulurkan tangannya.
" Silahkan duduk, anda mau pesan sesuatu?" tanya Arman.
" Tidak,kita langsung bicara saja, saya berniat menginvestasikan dana ke perusahaan anda." ucap Rere.
" Maaf, kalau saya boleh tahu,apa alasan anda melakukan investasi ini?" tanya Arman.
" Saya ingin membalas kebaikan om Wijaya,selama hidupnya beliau sudah banyak membantuku." jawab Rere tersenyum.
" Investasi anda sangat bermanfaat untuk perusahaan saya, sekali lagi terima kasih." ucap Arman.