15- Kecanggungan 🍁

1.2K 96 0
                                    

Setelah acara akad dan resepsi selesai, untuk malam ini Azzam memutuskan akan menginap di rumah orang tuanya sebelum besok pindah ke rumah yang telah Azzam siapkan setelah menikah, jauh-jauh hari.

Sebelum berangkat ke rumah mertuanya atau rumah kedua orang tua Azzam yang kini juga merupakan orang tua Asya. Dia berpamitan terlebih dahulu kepada kedua orangtuanya termasuk kakaknya Azka

"Umi." lirihnya sambil memeluk uminya.

Wanita yang selama ini dia sayangi. Wanita yang teramat dia cintai seumur hidup, dia yang rela berkorban nyawa untuk melahirkannya. Maka sampai kapan pun dia tidak akan melupakan perjuangan uminya yang telah mengandung hingga melahirkannya ke dunia, yang telah merawat dan mendidiknya sampai saat ini.

Rasulullah pun menyebut nama Ibu sebanyak tiga kali, sementara ayah hanya satu kali. "Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam dan berkata, 'Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?' Nabi shalallaahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Ibumu!' Dan orang tersebut kembali bertanya, 'Kemudian siapa lagi?' Nabi shalallaahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Ibumu!' Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi?' Beliau menjawab, 'Ibumu.' Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi,' Nabi shalallahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Kemudian ayahmu. (HR. Al Bukhari).

Diriwayatkan dari Ibnu Majah berikut ini:

نَّ اللَّهَ يوصيكم بأمَّهاتِكُم ثلاثًا، إنَّ اللَّهَ يوصيكم بآبائِكُم، إنَّ اللَّهَ يوصيكم بالأقرَبِ فالأقرَبِ

Artinya :"sesungguhnya Allah berwasiat 3x kepada kalian untuk berbuat baik kepada ibu kalian, sesungguhnya Allah berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik kepada ayah kalian, sesungguhnya Allah berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik kepada kerabat yang paling dekat kemudian yang dekat" (HR. Ibnu Majah, shahih dengan syawahid-nya).

Doa ibu sejati kepada anaknya tidak akan pernah putus. Seorang ibu sejati akan setia mendoakan anaknya, dengan perbuatan dan akhlak yang baik membuat seorang ibu bangga terhadap anaknya. Sehingga sudah seharusnya seorang anak berbakti kepada ibu dan ayahnya.

Rasulullah juga pernah berpesan kepada Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib untuk mencari seseorang bernama Uwais al Qarni. Umar dan Ali dipesankan untuk meminta Uwais mendoakan pengampunan bagi diri mereka.

Uwais al Qarni adalah seorang anak yang sangat memuliakan ibunya. Nabi Muhammad SAW:

إن خيرَ التابعين رجلٌ يقالُ له أويسٌ . وله والدةٌ . وكان به بياضٌ . فمروه فليستغفرْ لكم

Artinya: "Sesungguhnya tabi'in yang terbaik adalah seorang lelaki bernama Uwais, ia memiliki seorang ibu, dan ia memiliki tanda putih di tubuhnya. Maka temuilah ia dan mintalah ampunan kepada Allah melalui dia untuk kalian" (HR. Muslim)

"Jangan sedih, umi gak pa-pa kok. Ingat pesan umi, Asya harus nurut apa kata suami, harus berbakti sama suami. Asya mau kan jadi istri sholehah seperti Siti Khadijah kepada Rasulullah?" Pesan uminya sebelum melepas anak gadisnya.

Asya menganggukkan kepalanya lalu tersenyum samar. "Insyaallah Asya akan selalu ingat pesan umi" jawabnya sambil melerai pelukan dari uminya.

Beralih pada abinya yang dari tadi hanya menyaksikan momen istri dan putrinya. Sangat berat bagi seorang ayah melepas anak gadisnya pada orang lain. Tapi mau bagaimana lagi usianya yang semakin tua tak akan menjamin bisa menjaganya. Maka dari itu diserahkanlah tanggung jawab itu pada laki-laki yang mampu membimbing putrinya ke dalam jalan yang diridhoi Allah untuk menempuh syurga-Nya kelak Aamiin.

Aku Padamu Ya Ukhti (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang