Dari jauh kulihat kekasihku untuk pertama kali, mengenakan kaus biru, celana jeans sobek yang memperlihatkan sedikit bagian pahanya. Rambutnya yang ikal agak sedikit gondrong, percis dengan apa yang sering kulihat di layar handphoneku setiap malam.
Deru langkah kakinya, seirama dengan detak jantungku. Semakin dekat dia menuju kepadaku, semakin cepat pula jantungku berdetak tak karuan.
Bagaimana ini? apa yang akan dia pikirkan tentangku? tentang penampilanku? apakah sesuai ekspektasinya yang setiap saat selalu menghujaniku dengan kalimat Kamu Cantik Sayaang, Ahh entahlah, aku bahagia dan takut disaat bersamaan.
Yaaah, lelaki yang selama 9bulan terakhir memanggilku sayang, yang mengisi hari-hari dan pikiranku setiap saat tanpa absen, kini berdiri tepat dihadapanku.
Kedua bola mataku akhirnya bertemu tatap dengan kedua bola matanya, tak terhalang layar, hanya hembusan angin malam pekat yang sepoi-sepoi menerpa wajahku yang kikuk.
Mempersiapkan diri dari pagi, membongkar isi lemari mencari baju yang kurasa cocok untuk pertemuan pertama kami. Rasanya, cermin pun muak melihatku mondar mandir didepanya. Kusisir rambutku ratusan kali. Ku semprotkan parfume hingga tak hanya tubuhku yang semerbak, tapi setiap sudut rumahku kini memiliki aroma yang sama denganku. Namun rasa percaya diriku melebur entah kemana ketika melihatnya.
*
*
"sayang ambilkan minum untuk Pak Ben" kata pertama yang kudengar dari bibirnya yang hitam dan tebal.Pak Ben adalah teman yang menemaninya menemukan rumahku. Jika tak ada dia, mungkin suasana akan lebih sedikit membingungkan. Harus kupeluk atau kucium dulu kekasihku, yang datang jauh-jauh dari Jakarta untuk menemuiku.
Aku buatkan dua gelas kopi dengan perasaan tak karuan.
Kuantarkan keatas meja, lalu dengan keberanian penuh aku duduk disampingnya, Ricky pacar onlineku selama hampir 9bulan lamanya."Pak Ben mau langsung pulang sayang .." Ricky yang terlihat tak
segugup diriku mencoba memulai percakapan denganku.
"Lho gak nginep aja Pak Ben.." Aku yang berusaha terlihat biasa saja didepan Ricky dan Pak Ben.Tapi saat itu, imajinasiku langsung berlari liar. Apa? bukankah artinya tak lama lagi hanya akan ada aku berdua denganya dirumah ini? Dirumahku yang berhawa dingin, sunyi dan sepi. Berdua?!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sex Partner | COMPLETE (21+)
General FictionRara, seorang single parent yang baru saja berpisah dengan kekasih barunya . Tapi ada yang tak bisa membuat mereka benar-benar terpisah . Antara cinta dan sex . Bisakah Rara terlepas dari belenggu sex bebas ?