My Sex Partner | COMPLETE (21+)

Dikubur hidup-hidup

Seharian ini handphoneku terus berbunyi. Dari siapa pesan itu datang jika bukan dari Julian.

Aku tak punya muka bahkan untuk sekedar membalas chat nya. Rasa Maluku sudah diatas ubun-ubun, hanya tinggal menunggu menyembur keluar.

"Raraa apa yang kau lakukan ??!!"
Ratusan kali kuucap pertanyaan itu pada diriku sendiri. Rasanya ingin ku kubur diriku hidup-hidup.

*
*
Disudut hatiku yang lain,masih ada Ricky. Terduduk manis menguasai hampir setengah bagiannya. Apapun yang aku lakukan, rindu tak pernah lupa untuk mampir.

Apalagi disaat seperti ini, andai saja aku tak dicampakan, takkan ada cerita memalukan dengan Julian. Demi melupakannya, aku upayakan berbagai cara, termasuk menggadaikan harga diriku, berharap bisa mengusirnya pergi.

Aku yang kuat, luluh lantah olehnya. Sebelum menjalin hubungan yang aneh, kami adalah dua manusia yang sedang berjalan beriringan. Mengetuk pintu harapan yang sama.

Ricky, lelaki termanis yang pernah kutemukan. Alam semesta bekerja sama membuat kami bertemu disaat kami sedang sama-sama terluka. Kala itu, dengannya adalah surga. Namun ternyata surga terlalu luas untuk kami tinggali berdua.

Entah siapa yang menghasut Tuhan, hingga Dia dengan tega-teganya memisahkan kami, padahal Dia pula yang menulis pertemuan yang tak pernah kami pinta.

Dengan kerendahan hati, Ricky terduduk setiap Minggu melipatkan kedua tangannya. Menunduk dan bernegosiasi dengan Tuhannya, agar membolehkan aku saja bukan yang lain.

Begitupun aku, setiap malam ku gelar sejadahku. Disepertiga malam, ku bisikan namanya pada bumi, semoga terdengar oleh langit. Berharap Tuhanku luluh dan iba.

Namun bagai tak tersentuh, mungkin Mereka anggap doa-doa kami hanya dongeng pengantar tidur. Dengan satu tiupan,hari-hari indah itu hilang. Harapan dan semua mimpi runtuh dengan satu mimpi buruk.

Ricky kekasihku yang menyayangiku dengan sangat, seakan hilang bersama doa-doaku. Harapan-harapan yang ku rangkai bersamanya, menguap bersama air hujan.

Dunia memintaku berdamai dengannya. Namun dunia pula yang terus menerus menghantam ku. Bahkan dunia menciptakan surga semu, tapi disaat yang sama dunia pula yang menikamku tanpa ampun.

Jika saja ada dunia yang lain, akan kuajak Ricky bermigrasi kesana. Ke dunia yang hanya kami yang tau. Disini terlalu kejam. Bahkan dua manusia yang tak punya kemampuan merusak bumi, kami tak pernah punya rencana mengkudeta penguasa langit pun, berubah menjadi pemberontak hidup masing-masing.

Tuhan, aku baru tau, Kamu terkadang bercanda juga.