Jatuhkan hatiku padanya

11.6K 258 1
                                    

Hari berganti bulan, aku dan Julian semakin dekat. Malam-malamku tak hanya diisi kerinduan pada Ricky. Paling tidak kini ada telepon dari Julian setiap malam. Bertukar cerita tentang bagaimana kami lewati hari ini.

Aku suka Julian yang tak pernah berkata-kata manis. Aku jadi tak terlalu berharap.

Aku suka Julian yang sangat pandai membuat aku tertawa, tak seperti Ricky yang hanya bisa membuat lelucon yang tak begitu lucu.

Aku suka Julian yang tak terus menerus mengirimkan pesan setiap waktu, aku jadi bisa fokus bekerja.

Namun disudut lain hatiku, janji manis Ricky pernah menjadi angan-angan yang paling aku inginkan terwujud. Lelucon Ricky yang garing entah kenapa membuatku tertawa bahkan hanya dengan mengingatnya. Pesan-pesan dari Ricky dengan pertanyaan itu-itu saja bisa merubah sepanjang hariku.

Paling tidak, aku sedang berusaha sekuat tenaga mengusirnya dari benakku. Setiap saat aku menyadarkan diriku sendiri, bahwa sudah saatnya aku menerima cinta sebesar cinta yang aku berikan kepada Ricky. Meski masih jauh dari kata berhasil. Aku masih tetap berusaha keras melupakan harapan-harapan yang pernah kami rangkai bersama-sama.

*
*
"Ra ada yang nunggu kamu tuh dilobby" tiba-tiba saja salah satu rekan kerjaku menghampiri dan membuyarkan lamunanku tentanh Ricky.
"Siapa ?" Ucapku bertanya-tanya.
"Gak tau, pokonya ganteng, ciieee siapa lagi tuh" godanya.

Lalu dengan penasaran aku menuju ke lobby dilantai bawah. Setelah pintu lift terbuka, dari jauh kulihat sosok yang tak asing.

"Kak, ngapain disini?" Tanyaku pada Julian.
"Kamu sih susah banget dihubungi, tadi aku mau ajak kamu makan siang, kebetulan aku lagi ada disekitaran kantormu, yaudah nih aku bawakan kamu makan siang" katanya
"Yaa ampun kayanya handpone aku ketinggalan deh dirumah, BTW makasih yaa Kak, ngerepotin deh jadinya".
"Yaudah sana makan gih, aku masih ada kerjaan, see you ya Ra, nanti malam aku telpon yaa "
Lalu Julian bergegas menuju keluar gedung kantorku, kembali pada pekerjaannya yang belum selesai.

Hatiku berterimakasih dan juga merasa bersalah pada Julian. Aku berterimakasih untuk segala perhatian dan kasih sayang yang aku terima darinya.

Namun merasa bersalah karena aku masih belum bisa memberi hal yang sama besarnya dengan yang dia beri padaku.

Tuhan, tolong segeralah jatuhkan hatiku padanya. Padanya yang rupawan bukan hanya wajahnya, namun juga hatinya.

My Sex Partner | COMPLETE (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang