JULIAN

35.7K 402 3
                                    

Pria tampan itu bernama Julian. Sangat tampan. Benar-benar tampan. Bahkan aku masih tidak percaya jika lelaki seperti Julian bisa jatuh hati padaku.

Badanya tegap dengan dada yang bidang. Kulit sedikit coklat membuatnya terlihat lebih maskulin. Rambut yang selalu rapi dan wangi khas pria kantoran. Mata coklat, hidung mancung dan bibir tebal yang merah.

Dia lelaki mapan, bekerja disalah satu perusahaan besar dan terkenal. Dia sudah sangat siap bahkan untuk menikah. Aku yakin, diluar sana banyak wanita yang menginginkannya. Entah itu hatinya, atau mungkin tubuhnya yang juga sama mempesonanya.

Julian adalah pelarian ku setiap hatiku sedang dikecewakan. Jika Ricky adalah pengobatku akan sakitnya perceraian, maka Julian adalah pelipur laraku untuk Ricky.

"Kak sibuk ?!" Kak adalah panggilan ku untuk Julian, karena perbedaan usia kami cukup jauh,dia 34thn sekarang.
"Aku bisa luangkan waktu kalau memang kamu mau ketemu" Jawab Julian.
See !!! Julian is material boyfriend.
"Sore ini di morning glory ?"
"Oke ..!" Julian setuju.

*
*
Terkadang aku merasa begitu jahat padanya. Bagaimana bisa, aku hanya berlari padanya ketika hatiku terluka? Bahunya sangat nyaman untukku menangis,menceritakan kebodohoan dan ketidakberdayaan ku.
Dia selalu berkata "tak apa jika kamu belum bisa melepasnya, tapi berjanjilah untuk selalu datang padaku jika hatimu terluka, berjanjilah untuk tidak menangis didepan lelaki yang lain?"
Saat itu aku tanya kenapa? Lalu dia jawab "aku selalu ingin memelukmu ketika kamu menangis dipundaku, aku tak mau perasaan itu dirasakan lelaki yang lain, aku cukup kuat menahan itu"
*
*
Jika aku tidak gila, sudah pasti aku akan jatuh hati pada Julian. Jika masih ada sedikit kewarasanku, telah ku ijinkan hatiku dia miliki sedari dulu olehnya.

Sayangnya, sama sekali tak ada yang tersisa. Logika dan warasku hilang setelah bertemu Ricky.

My Sex Partner | COMPLETE (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang