GRAVITY

13.3K 227 12
                                    

Dengan tak berperasaan, aku ceritakan semua tentang Ricky. Tentang betapa aku sangat menyayanginya, lalu aku terluka karenanya.

Tentang malam-malam menyiksa karena merindukannya. Bahkan tentang tubuhku yang kuberi cuma-cuma untuk Ricky. Aku pikir, lebih baik Julian tau betapa jalang wanita dihadapanya ini.

Namun, matanya tak lepas memandangku yang menangis terisak menceritakan ketidakberdayaanku pada Ricky. Bahkan sesekali dia menyeka air mata yang jatuh dipipiku.

"Kamu sudah tau kan sekarang, wanita macam apa aku ini?" Ucapku.
"Ya sesuai dugaanku, kamu wanita baik yang sangat tulus menyayangi Ricky, bahkan setelah hatimu terluka, kamu masih tetap menyayanginya" Diluar dugaan, itulah yang dikatakan Julian padaku, setelah kuceritakan sisi kelam dari diriku.
"Apa kamu tidak membenciku setelah semua yang aku perbuat bersama Ricky kuceritakan padamu?" Tanyaku heran.
"Kenapa aku harus membencimu Ra? Kamu hanya perempuan yang rela memberikan segala yang kamu punya untuk seseorang yang kamu cintai. Apa yang harus aku benci? Aku tak membencimu Ra, setelah aku mendengar semuanya, aku hanya iri pada Ricky, tapi aku juga kasihan padanya" jawab Julian.
"Kasihan ?" Aku semakin heran.
"Ya aku kasihan kepadanya, karena dia begitu bodoh, tak menyadari siapa yang telah dia sia-siakan, percayalah Ra, membiarkanmu pergi akan menjadi penyesalan terbesar dalam hidupnya"

Sungguh, aku kehabisan kata-kata. Harusnya bukan hanya Ricky yang kamu kasihani. Bukanya akulah yang paling bodoh disini? Akulah yang nanti akan menyesal karena telah menyia-nyiakan lelaki sepertimu Julian.

Lalu Julian beranjak dari hadapanku, dia menyalakan speaker nya, lalu memutar sebuah lagu dari handphonenya.

"Mau denger lagu kesukaan aku gak Ra?"
"Hmm oke boleh" jawabku

Ternyata lagu Gravity dari Sara Bareilles adalah lagu favoritnya. Dan sepertinya menjadi lagu favoritku juga mulai hari ini. Ya, dan sejak hari ini, setiap kali aku mendengar lagu ini aku akan selalu teringat padanya, pada Julian yang pernah menghapus air mataku. Lihat, kitalah yang terus menerus menciptakan kenangan.

Dan bagian sedihnya, justru orang yang akan kita panggil sebagai kenangan adalah orang yang paling banyak memberikan kita kenangan itu sendiri.

Oh, you loved me 'cause I'm fragile
When I thought that I was strong
But you touch me for a little while
And all my fragile strength is gone

Set me free, leave me be
I don't want to fall another moment into your gravity
Here I am, and I stand
So tall, just the way I'm supposed to be
But you're on to me

My Sex Partner | COMPLETE (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang