Sembab

40.8K 452 6
                                    

Mengulang rasa yang sama. Sengaja mengundang agar dicampakan. Aku telah berdosa pada hatiku. Kenyataanya bukan Ricky yang melukaiku. Tapi akulah yang membiarkannya masuk dan menikamnya didepan mataku sendiri.

Jika saja aku bisa membiarkan malam-malamku ditemani rindu. Sesak dan pengap takkan membunuhku. Harusnya kunikmati saja dulu, disiksa rindu hebat karenanya.

Namun ternyata aku tak sekuat itu. Kewarasanku hilang tak bersisa, tatkala ajakan bertemu darinya datang. Aku lupa bagaimana mengeja "jangan datang lagi".

Kini setelah rindu mendapatkan jumpa sesaat. Aku harus menanggung resikonya. Kini malamku lebih menyesakan dari malam-malam kemarin. Belajar lagi bagaimana bernafas dikamar yang terasa semakin pengap dengan aroma Ricky yang semerbak.

Seharusnya kemarin aku memintanya mengajariku. Bagaimana caranya menjadi kejam? Bagaimana cara mengabaikan tanpa belas kasih? Bagaimana caranya menjalani hari-hari tanpa perasaan bersalah?

"Terimakasih yaa ..!"
Itu adalah pesan terakhir yang kudapat darinya sesaat setelah dia pergi.
Mungkin aku baginya bagai penjajak kopi dipinggiran kota Jakarta. Dia bisa datang kapanpun dia haus, setelah dahaganya hilang, dia bergegas lagi mengejar dunianya yang rumit. Tanpa tau kapan dia kembali. Namun tak boleh kecewa jika dia menemukan kopi yang lain.

Tetap saja, aku masih belum memiliki alasan memanggilnya biadab. Meski dengan segala tingkah lakunya yang sadis. Di mataku, Ricky tetaplah pria manis yang pernah menyayangiku dengan sangat.

Masih teringat dengan jelas, bagaimana hari-hariku kala itu. Pesan-pesanmulah yang kubaca setiap pagi, menandakan akulah yang kau pikirkan sesaat kau membuka mata. Cerita tentang apa saja yang kau alami hari itu, menjadi dongeng sebelum tidur ku setiap malam.

Aku pernah merasa sangat dicintai hingga terbuai, mabuk dan terlena. Lalu bagaikan petir tanpa gemuruh yang berisik, semua hilang dalam senyap tanpa ku menyadarinya. Yang kuingat, aku terbangun dengan mata yang basah dan sembab.

*
*
Aku berjanji kepada diriku sendiri, untuk tidak menjadi bodoh lagi. Jika masih inginkan tubuhnya, jangan serakah dengan menginginkan hatinya juga. Sekarang aku hanya berharap Ricky tidak tiba-tiba merindukan tubuhku lagi, karena aku tak bisa menolak tubuhnya juga.

My Sex Partner | COMPLETE (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang