Amarahku memuncak dikala membaca pesannya yang tiba-tiba. Andai saja dia ada di hadapanku pasti telah robek mulutnya oleh kedua tanganku.
Tapi yang aneh, ada sedikit rasa bahagia dibalik semua rasa marahku. Diam-diam rasa rinduku bersorak pelan. Ada sedikit harapan untuk membayar malam-malam memendam hasrat tuk bertemu.
Entah yang mana yang paling kurindukan. Ricky kekasihku, atau Ricky teman tidurku.
Dengan perih dan pilu yang terkumpul. Ternyata belum sanggup membuat caci maki keluar untuknya. Dengan harga diri yang tak tau kemana perginya, kubalas pesan Ricky.
"Maksud kamu?"
"Aku ingin bertemu!" Jawabnya singkat tanpa basa-basi.Apa dia menyesali perbuatanya? Dengan polosnya aku masih berharap dia merindukanku juga.
"Untuk apa jawabku?" Aku berhalusinasi bahwa Ricky akan merangkak memohon ampunanku, berkata dia sangat menyesal dan tersiksa, lalu mengajaku memulai merakit perasaan cinta kembali.
"Cuma ingin ketemu, aku bukan mau ajak balikan, hanya ingin bersilaturahmi"
Seperti dugaanku, halusinasiku terlalu kencang.
Silaturahmi? Kamu masih sangat lucu ternyata. Berani sekali kau rubah kata horni dengan kata silaturahmi.
Aku bukan anak sekolah yang baru lulus bulan kemarin.
Aku tau kamu hanya rindu tubuhku, bukan rindu aku menjadi kekasihmu lagi.*
*
Tapi aku pikir-pikir. Aku harus menjadi jalang jika ingin berteman dengan bajingan. Tiba-tiba saja aku ingin masuk kedalam permainannya. Aku enggan rugi dua kali. Aku ingin hatinya, tapi bagai punguk yang merindukan rembulan. Kini itu serasa sangat tidak mungkin. Jadi bukankah lebih baik setidaknya aku bisa mendapatkan tubuhnya?*
*
"Datanglah kapanpun kamu mau, kamu masih ingat jalan rumahku kan?"Jalan rumahku yang pernah susah payah kau temukan demi bertemu denganku. Yang mau rela tempuh berjam-jam lamanya padahal kau tak suka berada didalam mobil untuk sebuah perjalanan.
Iya, jalan rumahku, kekasih yang sangat kau cintai dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sex Partner | COMPLETE (21+)
General FictionRara, seorang single parent yang baru saja berpisah dengan kekasih barunya . Tapi ada yang tak bisa membuat mereka benar-benar terpisah . Antara cinta dan sex . Bisakah Rara terlepas dari belenggu sex bebas ?